Saturday, September 20, 2014

Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro serta Masalahnya

Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro - Sesuai judul di atas, sebelum  kita bahas lebih jauh perihal permasalahan yang ada dalam ruang lingkung ekonomi mikro maupun ekonomi makro, kita akan sedikit menyimpulkan kembali perihal 3 model analisis ekonomi yang telah kita tulis pada artikel kita sebelumnya. Mengingat hal ini cukup penting untuk difahami.

kamu masihlah ingat bukan perihal apa itu ekonomi deskriptif ? Yaitu ialah satu bagian dari ilmu ekonomi yang menerangkan perihal keadaan aktivitas ekonomi di suatu daerah atau negara dalam masa tertentu saja secara apa adanya. Lain halnya dengan ekonomi terapan yang juga termasuk bagian dari ilmu ekonomi yang intinya adalah untuk melaksanakan pembahasan terhadap  penerapan teori ekonomi di dalam suatu rumah tangga produksi. Satu lagi adalah teori ekabarnyami, yakni ilmu yang menganalisis perihal relasi atau hubungan antara sejumlah variabel ekonomi. misalnyanya pola konsumsi yang didampaki oleh kenaikan upah tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Berikut ini Penjelasan perihal Ekonomi Mikro


Teori ekonomi mikro ditemukan dan dikembangkan oleh para ahli ekonomi klasik, yakni di sekitar abad ke-18 dan abad ke -19. Diantara mereka adalah Adam Smith, David Ricardo, yang selanjutnya dikembangkan oleh Marshall dan Piqou. Dalam penyusunan teori ekonomi mikro, para ahli ekonomi tersebut mempergunakan sejumlah anggapan dasar, yakni :
  1. Setiap subjek ekonomi umumnya selalu bertindak ekonomis rasional.
  2. Setiap subjek ekonomi mempunyai info yang lengkap atas berbagai macam macam peristiwa yang berlangsung di market.
  3. Tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga para subjek ekonomi dapat segera terletakptasi atau mengadakan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang berlangsung di market.
bersama anggapan-anggapan di atas, para ahli ekonomi klasik mempunyai kepercayaan bahwasanya aktivitas ekonomi akan berkembang terus menerus secara efisien, perkembangan ekonomi akan semakin meningkat, dan akan tercapai peluang kerja penuh (full employment). Meskipun masihlah ada sejumlah masalah ekonomi di indonesia yang patut menjadi perhatian untuk segera diselesaikan.

Konsep the invisible hand dari Adam Smith menerangkan bahwasanya dalam perekonomian bebas (tanpa campur tangan  pemerintah) perekonomian akan mencapai keadaan keseimbangan melalui mekanisme harga yang berlangsung di market.

Dalam perkembangan jaman, permasalahan ekonomi mikro mulai muncul. Tidak setiap masalah baru tersebut dapat diselesaikan dengan mekanisme market. Hal ini disebut dengan kegagalan market (market  failure).

misal kegagalan market adalah pengadaan barang publik (barang  yang pemakaiannya secara bersama) seperti  jalan raya. Produsen  (kontractor) tak akan membangun jalan raya secara gratis. bersama demikian maka pembangunan jalan raya diambil alih oleh pemerintah dengan mempergunakan dana APBN.

Analisa Ekonomi Mikro  dan Ekonomi Makro


Ekonomi mikro adalah suatu sistem yang mempelajari aktivitas ekonomi individu, yakni individu yang posisinya sebagai konsumen dan juga individu sebagai pemilik factor produksi, maupun individu sebagai produsen.

Analisa ekonomi mikro dibagi menjadi 3, yakni :

a). Teori harga;  mengulas perihal :
  • Proses pembentukan harga didampaki oleh interaksi antara request dan penawaran suatu barang atau jasa dalam suatu market;
  • Factor-factor yang memdampaki perubahan request dan penawaran,
  • Hubungan antara harga request dan penawaran
  • Bentuk-bentuk market
  • Menganalisis konsep elastisitas request dan elastisitas penawaran
b). Teori Produksi; menganalisis perihal :
  • Masalah biaya produksi
  • Tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi produsen
  • Kombinasi factor produksi yang mesti dipilih oleh produsen supaya sasaran untuk mencapai laba mksimum tercapai.

c). Teori Distribusi; mengulas perihal :
  • Factor-factor yang menentukan tingkat upah tenaga kerja
  • Tingkat bunga yang mesti dibayar karena pemakaian modal
  • Tingkat laba yang didapatkankan para pengusaha
Sedangkan ekonomi makro adalah sistem yang mempelajari variabel-variabel total seperti penghasilan nasional, konsumsi, tabungan masyarakat, investasi total. Kelahiran teori ekonomi makro ditandai dengan dirilisnya satu buku yang berjudul "The General Theory of Employment, Interest and money"  pada tahun 1937  yang ditulis oleh J. M. Keynes, seorang ahli ekonomi dari universitas Cambridge, Inggris.

Di dalam buku tersebut tertulis satu teori yang mengatakankan bahwasanya pengangguran dapat berlangsung dan bahkan untuk jangka waktu yang tak terbatas. Banyak ahli ekonomi yang menerima teori ini dan kelompok ahli ini disebut Keynesian Economist.

Masalah Ekonomi Makro Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Masalah ekonomi makro jangka pendek, yakni :
1. Inflasi 
Adalah suatu keadaan di mana terkandung kecenderungan kenaikan harga secara terus menerus. Dan perlu diketahui juga bahwasanya Inflasi ialah masalah karena  tiga (3) alasan, yakni :
  • Mengakibatkan redistribusi penghasilan  di antara anggota masyarakat
  • Menyebabkan penurunan efisiensi
  • Menyebabkan perubahan output dan peluang kerja dalam masyarakat
2. Pengangguran
  • berlangsung karena jumlah angkatan kerja melebihi tingkat  potensi kerja yang tersedia.
  • Berdasarkan tingkat pengangguran, dapat diketahui  apa perekonomian terletak pada tingkat peluang kerja penuh (full employment) atau tak.

3. Ketimpangan neraca pembayaran
Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar  dari segala transaksi yang berlangsung antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu saja.

Transaksi dalam neraca pembayaran :
a. Ekspor impor barang dan jasa (termasuk perdangan internasional)
b. Transaksi finansial seperti
  • pemberian atau penerimaan kredit
  • Penanaman modal di luar negeri
c. Transaksi yang bersifat uniteral seperti
  • Pembayaran transfer dari orang-orang yang tinggal di luar negeri
  • pertolongan dari luar negeri
Jika jumlah pembayaran tak sama dengan penerimaan dari luar negeri maka berlangsung surplus atau defisit. Ketakseimbangan ini menjadi masalah jikalau ketakseimbangannya cukup besar.

Tidak seperti ekonomi mikro, Ekonomi makro juga mempunyai permasalahan jangka panjang  menyangkut permasalahan perkembangan di bidang ekonomi.
Pada dasarnya menyangkut :
  • keserasian antara perkembangan penduduk,
  • pertambahan kapasitas produksi,
  • tersedianya dana untuk investasi
Jika berlangsung keserasian antar ketiga hal di atas  maka perkembangan ekonomi satu negara akan merasakan keadaan yang optimal. Semoga saja hal ini dapat terwujud dalam perekonomian indonesia sehingga kekuatan ekonomi negara kita dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bagaimana? Apa komentar anda?

0 komentar: