Sebuah postingan yang diunggah oleh Devorise Dixon berupa foto yang mengatakankan bahwasanya daging ayam goreng KFC yang baru dibelinya berasal dari daging tikus. Dia mengatakankan saat hendak melahapnya daging tersebut terasa keras dan kenyal.
Kejadian ini mendapat sambutan dari pihak KFC untuk melaksanakan investigasi langsung mencari kebenaran berita tersebut, namun Dixon sebagai orang yang mempublikasikan berita ini enggan bekerja sama dalam investigasi. Pihak KFC meminta beliau untuk tiba kembali ke restoran dengan barang buktinya. Foto yang diposting Dixon cuma menunjukan satu sisi, sedangkan di foto kedua tak dipublikasikannya. Dari foto kedua ini dipastiikan jikalaulau daging yang disebut sebagai daging tikus itu sebenarnya daging ayam, bisa dilihat dari dagingnya yang berwarna putih.
Dixon sebagai pengunggah tak sudi menunjukan barang bukti daging ayam yang diduga daging tikus tersebut. Sehingga pihak KFC menyatakan bahwasanya Dixon cuma menebar berita bohong.
CIRI-CIRI BERITA HOAX
.1. Berita Hoax selalu membawa nama-nama besar misal: ISIS, Wahyudi, Jionis, NASA DLL
2. Mengutip pendapat ilmuwan populer misal: Profesor Michael (ceritanya Micahel profesor populer) menyatakan bahwasanya buah pisang bisa menjadi obat penyakit HIV dan EBOLA
3. Disebar secara Broadcast di sosial media
4. Menggunakan kalimat paranoid misal: Sebarkan!! Agar dapat pahala
CARA MENGATAHUI BERITA HOAX
1. Melaksanakan cross check terhadap berita provokatif
Banyak sekali berita yang tersebar di internet bernada provokatif. Berita seperti itu tentu saja untuk tak langsung dipercayai, perlu dilaksanakan cross check. Kita bisa melaksanakan cross check mempergunakan mesin pencari seperti Google, Bing dan lainnya untuk memastikan apa berita yang kamu terima tersebut ditulis juga oleh situs berita lain, dan pastiikan situs yang menuliskannya kredibel dan dikenal luas.
2. Cek URL Situs
Sangat penting untuk melaksanakan pengecekan apa berita yang dihantarkan tersebut berasal dari situs yang bermutu atau tak. Cek apa situs tersebut mempergunakan URL yang benar. Sebagai contoh yang Jurnalweb.com nukil dari laman CNET, Selasa (22/11/2016), di mana “Sebuah artikel mengklaim Presiden Barack Obama melarang lagu kebangsaan pada acara-acara olahraga AS – Palsu. Jika kamu bertanya-tanya — berasal dari situs dengan akhiran “.com.de,” yang tak masuk akal”.
3. Cek Foto
Langkah yang ketiga yang bisa dilaksanakan ialah dengan mengecek foto yang ada di dalam berita tersebut. Sering kali pembuat berita tiruan juga melaksanakan editing foto untuk memprovokasi para pembaca.
Tekhnik yang bisa kamu laksanakan adalah dengan mendownload foto tersebut atau melaksanakan screenshot. Lalu buka Google Image pada browser kamu lalu seret (drag) foto tersebut ke kolom pencarian Google Image. selanjutnya periksa hasilnya untuk mengetahui secara lebih jelas sumber dan caption asli dari foto tersebut. 4. Ketahui Siapa Penulis Beritanya
Penting untuk mengetahui siapa penulis berita tersebut, karena saat ini banyak sekali berita yang dibikin cuma supaya menjadi viral di media sosial dan penulisnya kebanjiran uang karena websitenya yang dipasangi iklan tersebut dikunjungi oleh banyak orang.
Hal terakhir mungkin tak kalah penting yakni gunakan akal sehat kamu saat membaca berita, jangan terlalu gampang percaya, jangan gampang terpancing, dan jangan bimbang untuk mengecek keaslian dan kebenaran satu berita yang kamu terima melalui dunia maya.
0 komentar: