Monday, May 11, 2015

Jenis Analisa Forex


Dalam dunia trading forex dikenal ada 2 jenis anlisa utama yang dipakai orang untuk membaca pergerakan harga. Yang pertama adalah analisa fundamental dan yang kedua adalah anlisa teknikal. Keduanya sama-sama penting untuk dipelajari oleh orang yang ingin membaca pergerakan harga pasar. yuk simak
 

ANALISA FUNDAMENTAL


Apa Itu Analisa Fundamental? Yang dimaksud dengan Analisa Fundamental ini ialah sebuah metode analisis sekuritas dengan memakai data-data fundamental serta beberapa faktor eksternal yang mempunyai keterkaitan dengan sebuah perusahaan atau badan usaha terkait. Yang dimaksud dengan data-data fundamental di sini ialah data keuangan, data pangsa market, siklus bisnis, dan data lain sejenisnya. Sementara yang dimaksud sebagai data eksternal yang mempunyai hubungan dengan perusahaan yaitu data mengenai suatu kebijakan pemerintah, inflasi, tingkat suku bunga, dan data sejenisnya. Analisa fumndamental ini umum dipakai dalam trading forex, saham, cryptocurrency, dll.

Data tersebut sangat penting untuk dipertimbangkan supaya bisa menghasilkan sebuah analisis penilaian dari suatu badan usaha maupun perusahaan untuk mendapatkan kesimpulan yang menyatakan bahwasanya apakah perusahaan tersebut layak atau tidak untuk dibeli sahamnya. Jikalau perusahaan itu mempunyai nilai mahal atau disebut overvalued, itu berarti bahwa saham perusahaan tersebut dianggap bahwasanya nilainya lebih tinggi jika didasarkan pada analisis fundamental. Jika terjadi hal sebaliknya, berarti saham tersebut tetap layak untuk dibeli tetapi dengan harga yang lebih murah.

Analisa fundamental ini biasanya mempunyai jangka waktu yang panjang, karena analisis ini memakai semacam data historis (laporan keuangan dari perusahaan dan juga memakai data masa depan  yang terdiri atas estimasi pertumbuhan perusahaan, estimasi atas perubahan kondisi ekonomi yang akan terjadi di masa depan, serta beberapa estimasi lain yang juga bisa mengakibatkan dampak terhadap kinerja dan masa kesinambungan hidup perusahaan). Walaupun memakai pendekatan kuantitatif dalam proses analisanya, kebanyakan dari variablenya ditentukan oleh judgement, semisalnya tingkat pertumbuhan dari perusahaan yang akan datang. Hal ini berakibat hasil yang jadi tidaklah sama walaupun beberapa orang memakai metode dari analisis fundamental dengan tata caranya yang sama.

Analisa fundamental ini bisa dipakai dalam jangka panjang, tetapi sering kali masalah yang banyak dihadapi oleh para investor ialah mengenai masalah timing dan juga informasi. Karena para investor tak mendapatkan informasi lengkap menyeluruh sehingga apabila cuma mengandalkan dari sistem analisis fundamental ini saja sendiri, maka bisa terjadi suatu kesalahan investasi yang berakibat pada berkurangnya informasi atau juga kesalahan timing sehingga mengakibatkan saham yang dibeli harganya menjadi mahal. Untuk mengatasi masalah tersebut jika terjadi bisa dilihat dari pergerakan bursa atau saham tersebut lewat analisa tekhnikal supaya bisa menentukan antara sinyal beli dan sinyal jual atau yang disebut sinyal transaksi. Bersamaan dengan menggabungkan kedua macam analisis tersebut dengan benar dan pas maka akan bisa didapatkan hasil capital gain yang maksimum.

Sederhananya, analisa fundamental ialah metode analisis yang cukup mengandalkan informasi dari berita yang sedang terjadi dan kira-kira akan berdampak pada market dunia. Kandungan info yang terdapat di dalam berita forex atau berita ekonomi ini menjadi penggerak emosi dari para market trader untuk kemudian bisa menentukan nilai dari saham, mata uang, cryptocurrency, dan instrumen lainnya. Salah satu contohnya ialah kenaikan dari suku bunga pada Bank Sentral oleh The Fed (bank central US) bisa mengakibatkan nilai mata uang Dollar mengalami penguatan. Bersamaan dengan naiknya harga dari petroleum akan memikat saham-saham yang memiliki hubungan dengan komoditas.

ANALISA TEKHNIKAL


Apa itu nalisa tekhnikal? Analisa tekhnikal ini ialah metode analisis untuk menentukan arah pergerakan harga di masa depan dengan memakai grafik dari histori data masa lalu dan data sekarang.

Analisa tekhnikal ini memiliki fokus pada harga, karena harga ialah refleksi dari transaksi yang terjadi antara penawaran dengan permintaan dari para trader.

Jika harganya naik, maka hal ini menunjukan bahwa banyaknya permintaan bila diperbandingkan dengan penawaran. Begitu juga sebaliknya, jikalau harganya turun ini maka hal ini menunjukan bahwa terlalu banyak penawaran bila diperbandingkan dengan permintaan .

Analisa tekhnikal yang baik ialah metode analisis dengan cara yang simple, karena jikalau semakin rumit sebuah analisis, maka terkadang cenderung menciptakan kebingungan dari seseorang trader dalam mengambil keputusan.

Karena fokus pada harga, analisis tekhnikal ini pun bisa menjawab pertanyaan: “Apa yang terjadi dengan harganya? Kemanakah harga tersebut akan bergerak?”

Inti dari melakukan analisis secara tekhnikal ialah anda akan dapat memperkirakan arah dari grafik market dengan cara membaca pola pergerakan candlestick, pola chart, indikator, support, resistance, garis trend line dan lain sebagainya .

Setelah anda dapat mengetahui perkiraan arahnya, selanjutnya anda bisa segera mengambil keputusan untuk melaksanakan transaksi. 




0 komentar: