Single Candlestick Pattern
Trend Bearish
SHOOTING STAR
Syarat – syarat dari terjadinya Shooting Star (Candlestick no. 2) ialah sebagai berikut ini:
- Terjadi pada Top dari Uptrend.
- Warna candlestick untuk Shooting Star bebas namun sebaiknya warna MERAH.
- Warna candlestick no. 1 juga bebas, namun lebih valid jika bewarna HIJAU karena sesuai dengan Uptrend yang sedang berlangsung.
- Shooting Star akan lebih baik tak mempunyai Shadow di bawah (Lower Shadow). Jikalau ada, mestilah kecil dan juga tak terlalu kelihatan secara visual.
- Shooting Star mestilah mempunyai Shadow di atas (Upper Shadow) dan panjang Shadow tersebut ialah tiga kali panjang dari body Shooting Star itu.
- Harus ada konfirmasi terlebih dahulu. Posisi Sell bisa mulai dipasang jika Candlestick sesudahnya sudah menembus garis konfirmasi yang ialah harga Open dari Candlestick no. 1.
- Tidaklah masalah jikalau Lower Shadow dari Shooting Star itu mencapai Open dari Candlestick no. 1
HANGING MAN
Syarat – syarat terjadinya Hanging Man (Candlestick no. 2) ialah sebagai berikut :
- Terjadi di puncak dari Uptrend.
- Warna Candlestick untuk Hanging Man juga bebas, namun akan lebih valid jika berwarna MERAH.
- Warna Candlestick no. 1 juga bebas, namun juga lebih valid jika bewarna HIJAU karena akan sesuai dengan Uptrend yang sedang berlangsung.
- Hanging Man sebaiknya tak mempunyai Shadow di atas (Upper Shadow). Jika pun ada, mestilah kecil dan tak terlalu tampak secara visual.
- Hanging Man mestilah mempunyai Shadow di bawah (Lower Shadow) dan panjang dari Shadow tersebut ialah 2 sampai 3 kali panjang dari body Hanging Man itu.
- Harus ada konfirmasi terlebih dahulu. Posisi Sell sudah bisa dipasang jika Candlestick sesudahnya mulai menembus garis konfirmasi yang ialah harga Open dari Candlestick no. 1.
- Gap yang mungkin dapat terjadi antara close dari Candlestick sebelumnya dengan body dari Hanging Man tak perlu ada. Jikalau ada, itu akan memperkuat bentuk dari Hanging Man.
Trend Bullish
HAMMER
Syarat – syarat untuk pembentukan pola Hammer (Candlestick no.2) ialah sebagai berikut :
- Terjadi di Bottom dari Downtrend.
- Warna Candlestick untuk Hammer juga bebas, namun tentu lebih valid jika berwarna HIJAU.
- Warna Candlestick no. 1 bebas namun juga lebih valid jika bewarna MERAH karena sesuai dengan kondisi Downtrend yang sedang berlangsung.
- Hammer sebaiknya tak ada Shadow di atas (Upper Shadow). Jikalau ada, mestilah kecil dan tak terlalu kelihatan jelas secara visual.
- Hammer mesti mempunyai Shadow di bawah (Lower Shadow), panjang dari Lower Shadow tersebut ialah 2 sampai 3 kali panjang dari body Hammer.
- Harus tampak konfirmasi. Posisi Buy sudah bisa dipasang jika Candlestick sesudahnya sudah menembus Garis Konfirmasi yang ialah harga Open dari Candlestick no. 1.
- Tidaklah masalah jikalau Upper Shadow dari Hammer itu mencapai Open dari Candlestick no. 1.
INVERTED HAMMER
Syarat – syarat pola Inverted Hammer (Candlestick no. 2) ialah sebagai berikut ini :
- Terjadi di Bottom dari Down trend.
- Warna Candlestick untuk Inverted Hammer pun bebas, namun tentu lebih valid jika bewarna HIJAU.
- Warna Candlestick no. 1 nya bebas, namun lebih valid jika bewarna MERAH karena sesuai dengan Downtrend yang tengah berlangsung.
- Inverted Hammer sebaiknya tak mempunyai Shadow di bawah (Lower Shadow). Jika pun ada, mestilah kecil dan tak terlalu terlihat secara visual.
- Inverted Hammer mesti mempunyai Shadow di atas /Upper Shadow dan panjang dari Upper Shadow tersebut ialah 2 sampai 3 kali dari panjang dari Body Inverted Hammer.
- Haruslah ada konfirmasi. Posisi Buy juga bisa dipasang jika Candlestick sesudahnya telah menembus Garis Konfirmasi yang ialah harga Open dari Candlestick no. 1.
- Gap yang kemungkinan terjadi antara Close dari Candlestick no. 1 dengan Body Inverted Hammer tak butuh ada. Jika pun ada, akan memperkuat bentuk dari Inverted Hammer.




0 komentar: