Sunday, May 31, 2015

Cara Order dan Pending Order Metatrader 4
Pada platform trading MetaTrader 4 (MT4) ada dua cara untuk melaksanakan transaksi order, yakni memakai Istant Execution atau Market Execution dan Pending Order.

Istant Execution atau Market Execution yakni perintah di mana order akan di eksekusi pada saat harga bergerak dan di saat itu juga, sedangkan Pending Order merupakan perintah di mana order akan dieksekusi ketika sampai pada harga yang telah ditentukan

Istant Execution atau Market Execution
  1. Kliklah New Order
  2. Masukkan jumlah Volume Transaksi anda.
  3. Pilih Type nya : Istant Execution atau Market Execution.
  4. Masukkan Stop Loss nya
  5. Masukanlah Target Profit
  6. Lalu Klik Sell atau Buy 


 terbisa dua cara untuk melaksanakan transaksi order Tekhnik Order dan Pending Order Metatrader 4

Atau bisa juga mempergunakan platform One Click Trading
Kliklah ikon ▲ pada bagian pojok kiri atas chart.

 terbisa dua cara untuk melaksanakan transaksi order Tekhnik Order dan Pending Order Metatrader 4


Pending Order
  1. Klik New Order.
  2. Pilih Type  : Pending Order.
  3. Type Pending Order  : Limit atau Stop.
  4. Masukkan jumlah Volume Transaksi
  5. Masukkanlah nilai angka yang akan anda pasang.
  6. Masukkan Stop Loss nya
  7. Masukan Target Profit anda.
  8. Lalu klik Place

 terbisa dua cara untuk melaksanakan transaksi order Tekhnik Order dan Pending Order Metatrader 4

Untuk Pending Order ini sendiri ada 2 jenis, yakni Limit Order dan Stop Order.


Saturday, May 30, 2015

Mengenal Menu dan Fungsi Metatrader 4

 untuk membuka chart namun tak terkoneksi dengan server  Mengenal Menu dan Fungsi Metatrader 4

Menu File

  • New chart : untuk membuka chart / grafik baru.
  • Open offline : untuk membuka chart, namun tak terkoneksi dengan server ( chart tak bergerak ).
  • Close : untuk menutup chart yang sedang ditampilkan saat ini
  • Save as : untuk menyimpan data dari chart yang tengah ditampilkan
  • Save as picture : untuk menyimpan tampilan chart yang sedang ditampilkan dalam bentuk gambar.
  • Open an acount : untuk membuka akun baru.
  • Login : untuk masuk ke aplikasi metatrader dengan akun yang dimiliki
  • Print setup : untuk mengatur printer dan kertas anda
  • Print preview : untuk melihat tampilan preview sebelum di print
  • Print : perintah untuk mengaktifkan cetak pada printer
  • Exit : untuk menutup aplikasi metatrader.

Menu View

Ini untuk memberikan perintah apa-apa sajakah yang hendak ditampilkan pada jendela metatrader
  • Status bar : untuk memunculkan status koneksi dengan server
  • Tool bar : untuk mengatur tool apa saja yang ingin ditampilkan pada tool bar
  • Language : untuk mengatur jenis bahasa apa yang akan dipakai oleh metatrader
  • Market wath : untuk menampilkan jam server dan data dari market
  • Data window : untuk menampilkan komponen apa saja yang ada pada tampilan chart
  • Navigator : untuk menampilkan indikator,  akun , expert advisor dan script yang bisa dipakai
  • Terminal : untuk menampilkan data keluar dan masuknya transaksi, berita dan pesan.
  • Strategy tester : untuk menampilkan jendela tes dari expert advisor
  • Tool bar : untuk mengatur tool apa saja yang hendak ditampilkan pada tool bar

Menu Insert

Fungsi dari menu insert ialah untuk bisa memasukan / menyisipkan sesuatu pada chart yang sedang ditampilkan. Biasanya yang akan disisipkan ini ialah objek dan indikator.
  • Indicator : untuk menambahkan indikator yang diinginkan  ke dalam chart
  • Lines : untuk menambahkan sejenis objek berupa garis ke chart
  • Channel : untuk menambahkan objek yang berupa jenis chanel
  • Fibonnaci : untuk menambahkan indikator berjenis fibonnaci.
  • Shape : untuk menambahkan bentuk rectangle, triangle, elipse ke dalam chart
  • Arrow : menampilkan berapa jenis arrow yang diinginkan

Sorchut atau Icon Menu



 untuk membuka chart namun tak terkoneksi dengan server  Mengenal Menu dan Fungsi Metatrader 4
 
  1. New charts
  2. Profil
  3. Market watch
  4. Data windows
  5. Navigator
  6. Terminal
  7. Strategy tester
  8. New order
  9. Meta editor
  10. AutoTrading
  11. Bar chat
  12. Candlestik
  13. Line chart
  14. Zoom in
  15. Zoom out
  16. Tile Windows
  17. Auto scroll
  18. Chart shift
  19. Indicator
  20. Periods
  21. Templates
 untuk membuka chart namun tak terkoneksi dengan server  Mengenal Menu dan Fungsi Metatrader 4

  1. Kursor
  2. Crosshair
  3. Vertical line
  4. Horizontal line
  5. Trendline
  6. Equidistant chanel
  7. Fibonacci retracement
  8. Text
  9. Text label
  10. Arrows
  11. 1Minute
  12. 5Minute
  13. 15Minute
  14. 30Minute
  15. 1Hours
  16. 4 Hours
  17. Daily
  18. Weekly
  19. Monthly

Hot Keys atau Shortcut Aplikasi Metatrader

  • “→” dan “←” : Menggeser grafik ke kanan atau ke kiri.
  • “↑” dan “↓” : Menggeser grafik ke kanan atau ke kiri dengan cepat, dan jika grafik mempunyai skala akan bergerak ke atas atau ke bawah.
  • Page Up : Menggeser grafik ke kiri dengan skala yang lebih besar.
  • Page Down : Menggeser grafik ke kanan dengan skala yang lebih besar.
  • Home : Menggeser grafik ke awal periode waktu
  • End : Menggeser grafik ke akhir perioder
  • “-“ : Melaksanakan ‘zoom out’ pada grafik
  • “+” : Melaksanakan ‘zoom in’ pada grafik
  • Delete : Menghilangkan tiruana objek grafik yang telah dipilih
  • Backspace : Menghilangkan objek grafik terakhir yang dimasukkan ke dalam grafik
  • Enter : Membuka atau menutup jendela navigasi cepat
  • Esc : Menutup jendela dialog
  • F1 : Membuka “userguide”
  • F2 : Membuka jendela “History Center”
  • F3 : Membuka jendela “Global Variables”
  • F4 : Mendownload “Meta Editor”
  • F5 : Berganti ke profil selanjutnya
  • F6 : Membuka jendela “Tester” untuk menguji expert yang ada di grafik
  • F7 : Membuka jendela properties dari expert yang ada pada grafik
  • F8 : Membuka jendela “Properties” dari grafik
  • F9 : Membuka jendela “New Order” untuk menciptakan posisi baru
  • F10 : Membuka jendela “Popup Price”
  • F11 : Melaksanakan pergantian mode ‘full screen’
  • F12 : Menggeser grafik satu periode ke kiri
  • Shift + F12 : Menggeser grafik satu periode ke kanan
  • Shift + F5 : Berganti ke profil sebelumnya
  • Alt + 1 : Menggantikan grafik ke dalam bentuk ‘barchart’
  • Alt + 2 : Menggantikan grafik ke dalam bentuk ‘candlestick’
  • Alt + 3 : Menggantikan grafik ke dalam bentuk ‘line chart’
  • Alt + A : Meng-copy tiruana test atau optimasi ke dalam clipboard
  • Alt + W : Membuka jendela pengaturan grafik
  • Alt + F4 : Menutup terminal MetaTrader
  • Alt + Backspace atau Ctrl + Z : Membatalkan penghilangan object dari grafik
  • Ctrl + A : Mengatur ketinggian jendela indicator secara default
  • Ctrl + B : Membuka jendela “Object List”
  • Ctrl + C atau Ctrl + Insert : Untuk melaksanakan fungsi copy ke clipboard
  • Ctrl + E : Menjalankan fungsi ‘expert advisor’
  • Ctrl + F : Menjalankan fungsi ‘crosshair’
  • Ctrl + G : Memperlihatkan atau menyembunyikan ‘grid’
  • Ctrl + H : Memperlihatkan atau menyembunyikan garis OHLC
  • Ctrl + I : Membuka jendela “Indicator List”
  • Ctrl + L : Meperlihatkan atau menyembunyikan volume
  • Ctrl + P : Mencetak grafik
  • Ctrl + S : Menyimpan grafik dalam bentuk "CSV", "PRN", "HTM"
  • Ctrl + W atau CTRL + F4 : Menutup jendela grafik
  • Ctrl + Y : Memperlihatkan atau menyembunyikan pemisah periode
  • Ctrl + D : Membuka atau menutup “Data Window”
  • Ctrl + M : Membuka atau menutup jendela “Market Watch”
  • Ctrl + N : Membuka atau menutup jendela “Navigator”
  • Ctrl + O : Membuka jendela “Options”
  • Ctrl + R : Membuka atau menutup jendela “Tester”
  • Ctrl + T : Membuka atau menutup jendela “Terminal”
  • Ctrl + F6 : Mengaktifkan jendela grafik berikutnya
  • Ctrl + F9 : Membuka jendela “Terminal – Trade”.

Friday, May 29, 2015

Cara Menggunakan DNSCrypt
DNScrypt merupakan sebuah aplikasi dari OpenDNS yang berfungsi seperti sebuah DNS server sederhana pada sistem dengan cara melaksanakan mirroring pada DNS server yang asli. DNSCrypt mempunyai potensi untuk menjadi sebuah kemajuan paling berdampak pada prosedur keamanan Internet sejak SSL, secara signifikan aplikasi ini menambah keamanan online dari setiap pengguna internet tunggal dan privasi.

Penjelasan di bawah ini ialah tata cara pemakaian DNScrypt untuk komputer dengan OS yang memakai platform Windows.

  1. Pertama Konfigurasikan DNS pada jaringan komputer anda
  2. Kliklah Control Panel - Network and Internet, - Network and Sharing Center, - Change adapter setting, - pilihlah network yang sedang aktif, - klik kanan lalu pilih Properties - akan muncul jendela baru seperti di bawah ini, - pilihlah Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), - lalu klik Properties.
     ialah sebuah aplikasi dari OpenDNS yang berfungsi seperti sebuah DNS server sederhana pa Tekhnik Mengpakai DNSCrypt
     
  3. Pilih "Use the following DNS server addresses,”, kemudian pada Preferred DNS Server isikanlah dengan 127.0.0.1 lalu klik OK.
     ialah sebuah aplikasi dari OpenDNS yang berfungsi seperti sebuah DNS server sederhana pa Tekhnik Mengpakai DNSCrypt

     
  4. Ekstrak file dan kemudian jalankanlah file dnscrypt-winclient.exe dengan cara mengklik kanan run as administrator, kemudian akan muncul sebuah jendela baru sebagai berikut ini:
     ialah sebuah aplikasi dari OpenDNS yang berfungsi seperti sebuah DNS server sederhana pa Tekhnik Mengpakai DNSCrypt
    pastiikanlah firewall pada winwows anda mengijinkan untuk pemakaian perangkat lunak ini
     
  5. Pada jendela DNSCrypt Proxy Client pilihlah tab config kemudian pilihlah OpenDNS.
     ialah sebuah aplikasi dari OpenDNS yang berfungsi seperti sebuah DNS server sederhana pa Tekhnik Mengpakai DNSCrypt
     
  6. Lalu klik Start.
     ialah sebuah aplikasi dari OpenDNS yang berfungsi seperti sebuah DNS server sederhana pa Tekhnik Mengpakai DNSCrypt
    maka kemudian akan muncul jendela cmd terminize jikalau dibuka akan seperti
     ialah sebuah aplikasi dari OpenDNS yang berfungsi seperti sebuah DNS server sederhana pa Tekhnik Mengpakai DNSCrypt
Selesai, nah sekarang anda bisa akses kembali website-website atau situs broker trading yang terblokir.
Untuk Software DNSCrpyt bisa juga anda download pada link di bawah


    Teori Elliot Wave Penting Dalam Trading

    Teori ini diciptakan oleh seseorang berkewarganegaraan Amerika bernama Ralph Nelson Elliot yang dilahirkan pada tanggal 28 Juli 1871 Marysville, Amerika Serikat. Latar belakang pekerjaannya sebagai akuntan profesional membuat Elliot sangat terbiasa dengan persoalan data, angka, dan statistik. Hal ini juga yang membuat Elliott pada akhirnya menemukan sistem analisis dari pergerakan harga (saham, forex, dsb) yang sekarang ini sangatlah populer di kalangan para trader. Teori yang ditemukan oleh Elliot ini bukanlah selesai dalam sehari, sebulan atau setahun. Namun hal ini telah membuatnya menghabiskan sebahagian besar waktu dalam kehidupannya(75 Tahun).

    Sistem analisis atau teori ini sekarang dikenal dengan nama Elliot Wave yang diterbitkan dalam sebuah buku berjudul The Wave Principal. Secara garis besar, Elliot menerangkan bahwasanya marketyang pada awalnya diduga berperilaku kacau atau tak menentu, padahal sebenarny tidak. Lebih lanjut Elliot kemudian menemukan bahwasanya pola perdagangan yang ada di market selalu bergerak dalam bentuk siklus yang berulang.

    Fluktuasi harga yang bergerak ke atas dan ke bawah dikarenakan oleh suatu kumpulan psikologi kolektif dari para trader, gelombang pergerakan harga ini oleh Elliott disebut dengan 'Wave' atau gelombang. Hal yang sangat memikat adalah Elliot menyatakan bahwasanya gelombang ini akan terus berulang dalam pola-pola yang sama dan dia sangat percaya apabila kamu mampu mengidentifikasikan gelombang ini maka kamu bisa memperkiraan ke manakah arah harga akan bergerak selanjutnya.

    Elliot menyatakan bahwasanya setiap Elliot Wave ini ialah Fractals dan mereka bisa dibagi ke dalam gelombang-gelombang yang lebih kecil. Fractal juga sangat umum dipakai di dunia matematika dan dikenal sebagai "kemiripan diri/self-similarity". Jadi, Fractals ialah suatu struktur di manakah dalam struktur tersebut bisa dibagi ke dalam beberapa bagian lebih kecil yang mempunyai sifat sangatlah mirip dengan kesemuannya.

    Elliott menyatakan bahwasanya Pasar yang bergerak dalam suatu trend akan mempunyai suatu pola gelombang yang dia sebut dengan pola gelombang 5-3. Di mana gelombang 5 (fase pertama kali) akan diikuti kemudian dengan gelombang 3 untuk fase berikutnya.

    Pola Gelombang 5-3


    Pola Gelombang 5 disebut sebagai gelombang Impulse (Impulse Wave). Gelombang ini dibagi ke dalam 5 model gelombang dan disampaikan masing-masingnya lewat angka dan muncul berurutan. 

    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave

    Gelombang 1, 3, dan 5 disebut dengan motif yang biasanya akan mewakili dari arah trend secara keseluruhan, sedangkan gelombang 2 dan 4 ialah peristiwa koreksi.

    Makna yang terkandung dari masing-masing gelombang ini:

    Gelombang 1: Harga menciptakan pergerakan awal ke arah atas. Hal ini biasanya dikarenaan oleh sejumlah kecil orang (yang karena berbagai macam alasan, baik nyata atau sekedar membayangkan) merasa bahwasanya harga saat itu sedang murah sehingga ini menjadi waktu yang sangat pas untuk membeli. Hal ini pun mengakibatkan harga bergerak naik.

    Gelombang 2 : Pada titik ini, cukup banyak orang yang telah berada di gelombang asal (naik) mempertimbangkan bahwa harga telah menjadi terlalu tinggi dan memutuskan untuk mengambil laba. Hal ini mengakibatkan harga pun bergerak turun.

    Gelombang 3 : Gelombang 3 ini biasanya adalah yang terpanjang dan terkuat. Dalam fase ini saham/komoditas telah menyita banyak perhatian dari publik. Hal ini berakibat harga jadi semakin melambung, biasanya pada fase ini harga akan melambung lebih tinggi dibanding pada pola gelombang 1.

    Gelombang 4: Pada fase ini sebahagian orang mulai melaksanakan aksi untuk ambil untung dan merasa harga pada saat itu telah mahal. Namun tetap ada sebahagian orang yang masihlah merasa bahwasanya harga masihlah berada dalam trend naik (bullish), menjadi gelombang ini cenderung masihlah lemah.

    Gelombang 5: Ini ialah fase di mana harga telah menjadi terlalu tinggi untuk dikoleksi/dibeli dan jikalau ada daya yang mampu menciptakan harga untuk terus naik, hal ini ialah karena histeria semata.

    Koreksi ABC

    Selanjutnya Elliot juga menjabarkan bahwasanya pola dari gelombang 5 di atas akan terus diikuti dengan gelombang 3, menjadi pola koreksi ABC. Lihatlah pada contoh gambar di bawah ini:
    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave
    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave

    Menurut Elliott terdapat sejumlah 21 pola koreksi ABC mulai dari yang sederhana sampai dengan pola yang paling kompleks.

    Elliot pun telah menyederhanakan dan merumuskannya ke dalam pola yang jauh lebih sederhana serta lebih gampang untuk kemudian dipahami dan diingat-ingat. Pola-pola koreksi tersebut seperti:

    • Formasi ZIG-ZAG 

    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave
    Formasi Zig-zag ini bergerak sangatlah tajam pada harga yang bersangkut dengan trend dominan. Gelombang B biasanya akan lebih pendek bila diperbandingkan dengan Gelombang A dan C. Pola zig-zag bisa terjadi sebanyak dua kali atau bahkan hingga tiga kali dalam suatu fase koreksi.
    • Formasi Flat (Datar)

    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave
    Formasi Flat ini terbentuk seperti sebuah gelombang yang condong bergerak ke arah samping, panjang dari tiap gelombang pada umumnya ialah sama. Perbedaan panjang ini pun biasanya tak akan terlalu besar.
    • Formasi Segitiga (Triangles)


    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave
    Formasi ini bergerak dengan pola menantang trend serta terdiri dari 5 gelombang yang bergerak ke arah samping. Sedangkan dimensinya bisa turun, menyempit, atau memperluas.


    Gelombang dalam Gelombang


    Seperti pada bagian awal pembahasan di atas, telah disampaikan perihal fractals yakni suatu struktur yang bisa dipecah ke dalam bagian-bagian lebih kecil yang mempunyai pola seperti suatu struktur secara keseluruhannya. Dan hal ini punberlakku juga pada teori gelombang Elliot Wave. Kamu akan dapat menemukan gelombang 5 atau gelombang 3 yang lebih kecil di dalam sebuah pola gelombang. Lihat ilustrasi dari gambar di bawah ini:

    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave
    Dari gambar itu kita bisa melihat bahwasanya pada gelombang 1, 3, dan 5 di dalamnya terkandung pola 5, sedang dari gelombang 2 dan 4 di dalamnya terlihatlah pola koreksi ABC (gelombang 3). Elliot menekankan bahwasanya akan selalu ada gelombang yang lebih kecil dari setiap gelombang besardan pola ini pun akan selalu berulang.

    Elliot telah membagi-bagi skala gelombang menjadi:
    •  Grand Supercycle
    •  Supercycle
    •  Siklus
    •  Primer
    •  Intermediate
    •  Minor
    •  Menit
    •  Minuette
    •  Sub-Minuette
    Dari yang paling besar yaitu Grand Supercycle sampai yang paling kecil yaitu Sub-Minuette

    Lihatlah bagaimana penerapan dan realisasinya pada harga yang nyata dan sebenarnya. Coba lihatlah pada contoh gambar di bawah ini:

    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave

    Gambar di atas tersebut menunjukan contoh dari 1 siklus sempurna dalam elliot wave, yakni pola 5-3 yang kemudian diikuti oleh pola koreksi ABC. Memang juga terlihat bahwasanya ada gelombang yang kemudian terbentuk secara tak sempurna, seperti gelombang 3 contohnya, tampak ada sedikit koreksi di dalamnya.

    Sedikit kesimpulan dari jabaran di atas:

    Diciptakan oleh seseorang berkependuduk negaraan Amerika Teori Elliot Wave
    1. Gelombang 3 mestilah lebih panjang bila diperbandingkan dengan Gelombang 1 dan 5
       
    2. Gelombang 2 tak akan bergerak jatuh atau lebih kecil di bawah awal dari gelombang 1
       
    3. Gelombang 4 juga tak akan bergerak jatuh sampai pada akhir dari gelombang 1

    Thursday, May 28, 2015

    Sejarah Terciptanya Candlestick
    Sejarah candlestick bermula dari Munehisa Homma Sejarah Candlestick
     Apa itu candlestick? Bagi yang belum tau bisa baca di sini

    Sejarah tentang candlestick ini berasal dari Munehisa Homma, seseorang pengusaha beras di Jepang pada abad ke 18 yang paling tercatat dalam peristiwa tentang memperkirakan pergerakan dari harga beras pada masanya dan masa yang belum terjadi dengan berpatokan pada harga-harga yang telah lalu.


    Mulai di Era Shogun Tokugawa.

    Kira-kira pada penghujung tahun 1500-an hingga pertengahan 1700-an Jepang terdiri dari 60
    propinsi dan bersatu menjadi sebuah Negara dengan jalur perniagaan yang berkembang pesat.

    Pada kurun waktu tahun 1500 sampai 1600, Jepang merupakan negara yang berkecamuk dalam peperangan antara Daimyo (yang artinya “Tuan Feodal” ) yang satu dengan Daimyo lainnya dalam hal perebutan wilayah kekuasaan yang berdekatan. Jaman yang tak teratur ini kemudian disebut sebagai “Jaman Peperangan Negara” atau yang dikenal dalam bahasa Jepang dengan “Sengoku Jidai”.

    Di suatu hari awal-awal tahun 1600-an munculah 3 orang Jenderal luar biasa yang tercatat dalam sejarah besar Jepang yaitu bernama Hideyoshi Toyotomi, Nobunaga Oda, dan Ieyasu Tokugawa yang merupakan pemenang yang berhasil menyatukan Jepang selama 40 tahun ke depan. Prestasi dan kisah yang mereka munculkan kemudian tetap diperingati dalam sejarah dan adat-istiadat orang-orang Jepang.

    Beberapa orang Jepang mengistilahkan : “Nobunaga yang menumbuk padi, Hideyoshi yang mengaduk adonan, kemudian Tokugawa lah yang memakan kuenya”.  Dengan kata lain bahwa ketiga Jenderal inilah yang sangat berperan besar dalam proses menyatukan Jepang meski dalam cara peperangan, tetapi Tokugawa lah orang terakhir dari ketiga Jenderal hebat ini yang kemudian berhasil menjadi seseorang Shogun. Garis keturunan Shogun Tokugawa inilah yang kemudian memerintah Negara Jepang dari tahun 1615 sampai 1867.

    Di dalam era kepemimpinannyalah strategi kemiliteran yang diterapkannya yang kemudian menciptakan kejayaan Jepang selama berabad-abad kemudian telah menjadi bagian awal dalam terminology Candlestick ini.

    Kemampuan dalam hal strategi, kompetisi, psikologi, strategi untuk membalikkan keadaan dan keberuntungan menjadi sebuah kebutuhan dalam memenangkan peperangan. Jadi taklah mengherankan kalau dalam ilmu candle stick terkenal juga istilah “Advancing Three Soldiers Pattern”, “Counter Attack Lines”, dan lain sebagainya.

    Stabilitas relatif dari sistem pemerintahan utama Jepang yang dipimpin oleh Tokugawa ini menawarkan sebuah peluang baru. Perekonomian agraris masyarakat  berkembang pesat dan yang terpenting terjadi pengembangan dan kemudahan dalam arus perdagangan domestik.


    Perdagangan beras dan kupon beras.


    Pada abad ke 17 di Jepang perdagangan nasional lambat laun mulai menggantikan sistem perdagangan lokal market yang terisolasi. Konsep perdagangan terpusat inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dari analisis tekhnikal di Jepang.

    Sebelum tahun 1710, rata-rata rakyat Jepang melaksanakan transaksi perdagangan beras memakai cara menukarkan beras dengan beras asli lainnya. Model transaksi yang terjadi ialah mereka menawar, kemudian menambah penukaran beras, lalu menentukan harga market.

    Seiring dengan perkembangan jaman dan pergeseran bentuk bertransaksi hingga di tahun 1710, perdagangan beras ini kemudian mulailah memakai suatu tanda terima yang dikenal dengan nama kupon beras. Tanda terima beras inilah yang kemudian menjadi kontrak pertama kali di antara para trader.

    Perdagangan beras pada saat itu telah menjadi dasar dari kemakmuran yang ada di kota Osaka, yang mana terdapat sekitar lebih dari 1.300 distributor beras yang tersebar di seantero negeri.

    Pada zaman itu, selain tak mempunyai nilai mata uang yang terstandar (kondisi pada saat itu adalah kegagalan sebuah masa peralihan dari mata uang koin menjadi alat tukar lainnya), beraslah yang menjadi alat penukaran defakto menengah.

    Jika seseorang Daimyo ada yang sedang membutuhkan uang, maka ia akan mengirimkan kelebihan beras yang dimilikinya ke Osaka untuk kemudian akan disimpan di dalam gudang dengan memakai label namanya, lalu kemudian ia akan menerima kupon beras tadi sebagai tanda terimanya. Ia pun bisa menjual kuponnya tersebut setiap saat ia butuh.

    Berhubung karena adanya masalah pajak yang sering dirasakan oleh para daimyo, kemudian mereka pun seringkali menjual kupon berasnya untuk menghindar dari beban pajak pengiriman beras berikutnya dari pemerintah ( kira-kira pajaknya 40% – 60% yang mesti ditanggung oleh para Daimyo sesuai dengan hasil panennya dan dibayar dalam bentuk beras).

    Bersamaan dengan adanya sistem kupon ini, terbentuklah sebuah solusi yang sangatlah efektif untuk dijalankan dalam perdagangan. Kupon-kupon beras yang tadi dijual untuk mengelaki pajak pengiriman berikutnya inilah yang kemudian dikenal sebagai “world first future contract.” Kupon beras biasanya disebut sebagai kupon “beras kosong” (di mana beras sebenarnya tak dimiliki dalam bentuk fisik).

     

    Munehisa Homma


    Dari latar belakang sejarah ini lalu kemudian munculah seseorang yang bernama Munehisa Homma (hidup tahun 1724 – 1803).

    Homma ini merupakan anak bungsu dari seseorang saudagar kaya-raya di Jepang. Ia yang kemudian ditunjuk untuk melanjutkan warisan bisnis keluarganya pada tahun 1750. Homma memulai aktivitas  perdagang berasnya dalam perdagangan lokal di kota pelabuhan bernama Sakata yang merupakan area pusat untuk pengumpulan dan pendistribusian beras.

    Dalam dunia candle stick terdapat sebuah istilah yang disebut “Sakata’s rules”, sebutan ini ditujukan kepada Homma atas kepiawainya dalam membaca pergerakan market. Dari hal tersebut pula lah kemudian Homma juga dikenal sebagai “God of the market.” Memakai modal pengetahuannya ini lah Homma lalu terjun ke dalam transaksi perdagangan beras paling besar yang ada di Osaka yakninya di wilayah Dojima dan memulai transaksi perdagangan berasnya hingga dia menjadi sangat populer di masa depan.

    Kekuasaan Homma lalu jadi sangat mempengaruhi harga marketan beras. Ia mengumpulkan berbagai laporan cuaca tahunan dan kemudian melakukan analisis transaksi perdagangan beras di Yodoya (perdagangan beras Dojima terdapat di Osaka ) demi untuk mempelajari kondisi psikologis dari para investor.

    Bahkan ia sampai menempatkan beberapa pekerjanya di atas atap dengan bendera yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal perdagangan dari Osaka hingga Sakata. Lewat ketekunan dan keteladanannya, kemudian ia berhasil mendominasi perdagangan di Osaka. Setelah itu, Homma pun mulai mengembangkan kitabnya di dalam market Regional wilayah Edo (yang sekarang dikenal dengan nama Tokyo).

    Keuntungan yang didapatkannya sangatlah berlipat ganda, bahkan konon banyak sekali yang mengatakan bahwa laba yang didapat oleh Homma pernah mencapai angka 100 kali berturut-turut.

    Nama besar dan rasa hormat dari orang-orang di wilayah Edo kepada Homma dituangkan dalam sebuah lagu :

    “Jikalau di Sakata (kota tempat tinggal Homma) tampak bersinar, maka berawan lah di Dojima (perdagangan beras Dojima terdapat di Osaka ) dan hujan lah di Kuremae (perdagangan Kuremae terdapat di Edo ).”

    Dengan kata lain, jikalau terdapat panen beras yang bagus di Sakata, maka harga beras pun turun di market perdagangan beras Dojima, dan harga beras di Edo pun jatuh. Lagu ini menceritakan betapa besarnya efek dari kekuasaan yang dimiliki Homma dan strateginya dalam market perdagangan beras.

    Ke depannya Homma diangkat menjadi konsultan bagi pemerintah dan mendapatkan gelar samurai. Ia wafat di tahun 1803, tetapi sebelum meninggal Homma pun sempat menulis sebuah buku yang diperkirakan ditulis pada tahun 1700 an yang berjudul “Sakata  Senho  dan Soba Sani No Den.”  Buku ini menceritakan mengenai seluk-beluk prinsipnya dalam berdagang, seperti yang pernah ia terapkan dalam perdagangan beras.

    Buku tersebut sangatlah mempengaruhii metodologi dan sejarah candlestick di Jepang dan hingga sekarang telah menjadi suatu jenis metode paling terpercaya dalam analisa transaksi bursa saham melalui pendekatan analisis tekhnikal.

    Demikianlah sejarah candlestick tercipta.

    Tuesday, May 12, 2015

    Jenis Trend Forex

    Apa itu trend market dan apa sajakah bentuk trend market? 

    Silahkan simak ulasan berikut ini

    Istilah “trend” dalam kehidupan kita sehari-sehari sering kali dipakai untuk merujuk pada keadaan di mana suatu hal sedang sangat digemari atau sedang menjadi perhatian dari kebanyakan orang. Selain kaitannya dengan fashion dan gaya hidup, trend pun juga mempunyai kaitan yang erat dengan market business khususnya dalam analisa trading forex. Berbagai ungkapan yang muncul seperti “Follow the trend”, “Don’t fight the trend”, dan “Trend is friend” menggambarkan betapa pentingnya pemahaman mengenai trend ini.

    Trend dalam dunia forex berarti suatu kecenderungan keadaan di mana terdapat suatu jenis pergerakan yang tengah mendominasi chart dan hal ini cenderung berlanjut pada suatu periode. Atau bisa disebut juga sebagai gelombang pergerakan harga secara menyeluruh (dipantau dari arah pojok kiri menuju pojok kanan chart).

    BEARISH


    sehari seringkali diperpakai untuk mengungkapkan keadaan di manakah suatu hal sedang digemari atau  Jenis Trend Forex

    Apa itu trend bearish? Trend bearish adalah keadaan dari pergerakan harga yang terus menurun dan mempunyai kecenderungan untuk terus semakin menurun sampai terjadinya situasi pembalikan arah harga. Dalam trend bearish market mengalami gelombang merah yang cukup besar.

    BULLISH


    sehari seringkali diperpakai untuk mengungkapkan keadaan di manakah suatu hal sedang digemari atau  Jenis Trend Forex

    Apa itu trend bullish? Trend bullish merupakan kebalikan dari trend bearish. Yang berarti adalah keadaan di mana pergerakan harga mempunyai kecenderungan untuk terus bergerak ke atas selama periode tertentu pula. Market bullish membentuk gelombang hijau yang cukup kuat dan market harga tampak sangat bergairah.

    SIDEWAYS


    sehari seringkali diperpakai untuk mengungkapkan keadaan di manakah suatu hal sedang digemari atau  Jenis Trend Forex

    Apa itu kondisi sideway dalam market? Sideways adalah keadaan pergerakan harga yang cenderung terjadinya grafik bolak-balik atau naik-turun dalam rentang harga tertentu saja. Hal ini menunjukan bahwasanya para trader sedang menunggu adanya konfirmasi ataupun sedang merasakan kebimbangan terhadap kondisi pergerakan yang ada dalam pasar. Pada moment ini biasnya sedang terjadi penebakan apakah pasar akan mulai bullish ataukah bearish, sehingga tidak ada yang mau mengambil langkah besar.

    CHAOS


    Apa itu kondisi market chaos? Chaos adalah keadaan di mana gerakan harga sama sekali tak membentuk sebuah trend dan pergerakannya tampak tak beraturan. Hal ini seringkali terjadi dikarenakan oleh tak adanya berita ekonomi penting yang dirilis pada hari itu, sehingga para tarder kecil dengan informasi dan kemampuan terbatas sedang terombang-ambing oleh para trader besar.

    Monday, May 11, 2015

    Jenis Analisa Forex

    Dalam dunia trading forex dikenal ada 2 jenis anlisa utama yang dipakai orang untuk membaca pergerakan harga. Yang pertama adalah analisa fundamental dan yang kedua adalah anlisa teknikal. Keduanya sama-sama penting untuk dipelajari oleh orang yang ingin membaca pergerakan harga pasar. yuk simak
     

    ANALISA FUNDAMENTAL


    Apa Itu Analisa Fundamental? Yang dimaksud dengan Analisa Fundamental ini ialah sebuah metode analisis sekuritas dengan memakai data-data fundamental serta beberapa faktor eksternal yang mempunyai keterkaitan dengan sebuah perusahaan atau badan usaha terkait. Yang dimaksud dengan data-data fundamental di sini ialah data keuangan, data pangsa market, siklus bisnis, dan data lain sejenisnya. Sementara yang dimaksud sebagai data eksternal yang mempunyai hubungan dengan perusahaan yaitu data mengenai suatu kebijakan pemerintah, inflasi, tingkat suku bunga, dan data sejenisnya. Analisa fumndamental ini umum dipakai dalam trading forex, saham, cryptocurrency, dll.

    Data tersebut sangat penting untuk dipertimbangkan supaya bisa menghasilkan sebuah analisis penilaian dari suatu badan usaha maupun perusahaan untuk mendapatkan kesimpulan yang menyatakan bahwasanya apakah perusahaan tersebut layak atau tidak untuk dibeli sahamnya. Jikalau perusahaan itu mempunyai nilai mahal atau disebut overvalued, itu berarti bahwa saham perusahaan tersebut dianggap bahwasanya nilainya lebih tinggi jika didasarkan pada analisis fundamental. Jika terjadi hal sebaliknya, berarti saham tersebut tetap layak untuk dibeli tetapi dengan harga yang lebih murah.

    Analisa fundamental ini biasanya mempunyai jangka waktu yang panjang, karena analisis ini memakai semacam data historis (laporan keuangan dari perusahaan dan juga memakai data masa depan  yang terdiri atas estimasi pertumbuhan perusahaan, estimasi atas perubahan kondisi ekonomi yang akan terjadi di masa depan, serta beberapa estimasi lain yang juga bisa mengakibatkan dampak terhadap kinerja dan masa kesinambungan hidup perusahaan). Walaupun memakai pendekatan kuantitatif dalam proses analisanya, kebanyakan dari variablenya ditentukan oleh judgement, semisalnya tingkat pertumbuhan dari perusahaan yang akan datang. Hal ini berakibat hasil yang jadi tidaklah sama walaupun beberapa orang memakai metode dari analisis fundamental dengan tata caranya yang sama.

    Analisa fundamental ini bisa dipakai dalam jangka panjang, tetapi sering kali masalah yang banyak dihadapi oleh para investor ialah mengenai masalah timing dan juga informasi. Karena para investor tak mendapatkan informasi lengkap menyeluruh sehingga apabila cuma mengandalkan dari sistem analisis fundamental ini saja sendiri, maka bisa terjadi suatu kesalahan investasi yang berakibat pada berkurangnya informasi atau juga kesalahan timing sehingga mengakibatkan saham yang dibeli harganya menjadi mahal. Untuk mengatasi masalah tersebut jika terjadi bisa dilihat dari pergerakan bursa atau saham tersebut lewat analisa tekhnikal supaya bisa menentukan antara sinyal beli dan sinyal jual atau yang disebut sinyal transaksi. Bersamaan dengan menggabungkan kedua macam analisis tersebut dengan benar dan pas maka akan bisa didapatkan hasil capital gain yang maksimum.

    Sederhananya, analisa fundamental ialah metode analisis yang cukup mengandalkan informasi dari berita yang sedang terjadi dan kira-kira akan berdampak pada market dunia. Kandungan info yang terdapat di dalam berita forex atau berita ekonomi ini menjadi penggerak emosi dari para market trader untuk kemudian bisa menentukan nilai dari saham, mata uang, cryptocurrency, dan instrumen lainnya. Salah satu contohnya ialah kenaikan dari suku bunga pada Bank Sentral oleh The Fed (bank central US) bisa mengakibatkan nilai mata uang Dollar mengalami penguatan. Bersamaan dengan naiknya harga dari petroleum akan memikat saham-saham yang memiliki hubungan dengan komoditas.

    ANALISA TEKHNIKAL


    Apa itu nalisa tekhnikal? Analisa tekhnikal ini ialah metode analisis untuk menentukan arah pergerakan harga di masa depan dengan memakai grafik dari histori data masa lalu dan data sekarang.

    Analisa tekhnikal ini memiliki fokus pada harga, karena harga ialah refleksi dari transaksi yang terjadi antara penawaran dengan permintaan dari para trader.

    Jika harganya naik, maka hal ini menunjukan bahwa banyaknya permintaan bila diperbandingkan dengan penawaran. Begitu juga sebaliknya, jikalau harganya turun ini maka hal ini menunjukan bahwa terlalu banyak penawaran bila diperbandingkan dengan permintaan .

    Analisa tekhnikal yang baik ialah metode analisis dengan cara yang simple, karena jikalau semakin rumit sebuah analisis, maka terkadang cenderung menciptakan kebingungan dari seseorang trader dalam mengambil keputusan.

    Karena fokus pada harga, analisis tekhnikal ini pun bisa menjawab pertanyaan: “Apa yang terjadi dengan harganya? Kemanakah harga tersebut akan bergerak?”

    Inti dari melakukan analisis secara tekhnikal ialah anda akan dapat memperkirakan arah dari grafik market dengan cara membaca pola pergerakan candlestick, pola chart, indikator, support, resistance, garis trend line dan lain sebagainya .

    Setelah anda dapat mengetahui perkiraan arahnya, selanjutnya anda bisa segera mengambil keputusan untuk melaksanakan transaksi. 




    Sunday, May 10, 2015

    Jenis Grafik Chart Forex
    Dalam trading Forex terdapat tiga macam jenis grafik atau chart yang bisa kita pakai pada analisis tekhnikal untuk menghasilkan keputusan perdagangan yakni :

    Bar Chart


    Dalam Forex ada tiga macam grafik atau chart yang bisa kita analisis untuk menghasilkan ke Jenis Grafik Forex

    Bar Chart ialah jenis grafik yang terbentuk dari kumpulan batang harga yang ngasih kita informasi berupa Harga Pembukaan (open), Harga Tertinggi (High), Harga Terendah (low), dan Harga Penutupan (close) .

    Bar Chart dapat dikatakan lebih komplit dari pada Line Chart karena cukup dengan 1 (satu) bar chart saja telah ngasih informasi yang cukup untuk kita bisa mengambil keputusan.


    Candlestick Chart


    Dalam Forex ada tiga macam grafik atau chart yang bisa kita analisis untuk menghasilkan ke Jenis Grafik Forex

    Candlestick Chart ialah jenis grafik yang terbentuk dari kumpulan harga yang berbentuk seperti batangan lilin. Tidaklah jauh berbeda dengan Bar Chart, di dalam candle stick chart ini kita juga akan mendapatkan informasi perihal Open, High, Low, dan Close dari periode waktu tertentu saja. Hanya saja bentuknya tidaklah sama dengan Bar Chart, Bentuk dari candle stick chart ini tampak lebih gemuk.

    Line Chart


    Dalam Forex ada tiga macam grafik atau chart yang bisa kita analisis untuk menghasilkan ke Jenis Grafik Forex

    Line chart ialah jenis grafik yang ditunjukan dalam sebuah garis tak putus. Garis ini diambil atas harga penutupan dalam periode tertentu saja.
    Line Chart ini biasanya tak bisa dijadikan patokan untuk mengambil keputusan, kecuali jikalau dikombinasikan dengan indikator yang ada.
    Jenis Order Dalam Forex
     order juga bisa dilaksanakan dengan berbagai macam cara Jenis Order Forex

    Order atau yang lebih dikenal dengan istilah entry, open position, atau juga disebut open price. Selain bisa dilaksanakan dalam dua arah yaitu ‘buy’ dan ‘sell’, order ini juga bisa dilaksanakan dengan berbagai macam cara. Masing-masing cara atau tipe dari order ini bisa dipakai sesuai dengan strategi atau keadaan tertentu saja. 

    Ada pun tipe-tipe dari order ialah sebagai berikut ini:

    Market Order atau Direct Order

    Market order atau Direct Order ialah suatu orderan untuk membeli atau pun menjual dengan harga paling baik yang tersedia pada market.

    Ambilah sebagai contoh harga Bid untuk EUR/USD saat ini pada angka 1,2140 dan harga ask nya di 1,2142. Jikalau kamu ingin membeli EUR/USD pada market, maka pair tadi akan dijual kepada kamu pada harga ask 1,2142. Kamu akan mengklik buy dan platform trading kamu seketika itu juga akan mengeksekusi perintah beli pada harga yang sekarang.

    Pending Order

    Sesuai dengan artinya yakni tertunda, maka pending order ini ialah suatu order yang dilaksanakan pada saat tertentu saja namun tertunda eksekusinya guna memperoleh posisi transaksi yang lebih pas dari harga market yang terjadi pada saat itu. Pending order ini pun terbagi lagi ke dalam 2 jenis, yakni limit order dan stop order.

    • Limit Order

    Limit order ialah perintah order yang ditempatkan untuk buy di bawah dari harga market atau sell di atas dari harga market pada harga tertentu saja.

    Sebagai contoh, EUR/USD pada saat ini diperdagangkan pada angka 1,2050. Kamu ingin melakukan Short sell jikalau harga mencapai 1,2070. Kamu bisa duduk di depan monitor dan kemudian tunggulah sampai harga telah mencapai 1,2070 (pada titik di mana kamu akan mengklik sell market order), atau kamu juga bisa mengatur Sell limit ordernya pada harga 1,2070 (maka anda bisa pergi meninggalkan komputer kamu untuk melakukan aktivitas lainnya).

    Jika harga kemudian naik ke 1,2070, maka platform trading anda akan secara otomatis akan mengeksekusi Sell Order pada harga tersebut.

    Kamu memakai jenis order ini apabila kamu benar-benar percaya bahwasanya harga akan turun sesudah mencapai harga yang kamu tentukan tadi.

    • Stop Order

    Stop order ialah sebuah perintah untuk buy di atas market atau melakukan sell di bawah harga market pada harga tertentu saja.

    Misalnya, pada pair GBP / USD saat ini diperdagangkan di angka 1,5050 dan sedang bergerak menuju ke atas. kamu percaya bahwasanya harga ini masih akan terus naik jika mencapai harga 1,5060. kamu pun bisa melaksanakan salah satu dari hal-hal ini: tetap duduk di depan komputer kamu dan lakukan buy dengan market order ketika harga telah  mencapai 1,5060 atau memakai fitur buy stop order di harga 1,5060. ketika kamu memakai stop order ini kamu percaya harga akan terus bergerak ke satu arah.

    Stop Loss Order

    Perintah stop loss ialah tipe order yang terkait dengan perdagangan dengan tujuan untuk menghalangi kerugian yang lebih banyak jika harga ternyata berlawanan dengan order anda. INGATLAH JENIS ORDER INI. Stop loss order tetap terus berlaku sampai posisi tersebut selesai dilikuidasi atau kamu bisa membatalkan Stop loss order ini.

    Misalnya, kamu Buy Long (beli) pair EUR / USD pada angka 1,2230. Untuk membatasi potensi kerugian maksimum kamu, kamu mulai menetapkan stop loss-order pada 1,2200. Ini berarti jikalau kamu telah salah langkah dan EUR / USD turun menjadi 1,2200 bukannya malah bergerak naik, maka platform trading kamu tersebut secara otomatis akan mulai mengeksekusi perintah menjual pada harga 1,2200 dan menutup posisi kamu dengan kerugian di 30-pip.

    Stop loss akan sangatlah berguna jikalau anda tak ingin terus duduk di depan monitor kamu sepanjang hari karena khawatir bahwasanya kamu akan kehilangan uang kamu. kamu cuma perlu mengatur fitur stop loss order ini pada setiap posisi order sehingga kamu tak akan kehilangan lebih banyak uang kamu dan anda masihlah bisa mengikuti aktivitas lain dari keseharian kamu.

    Trailing Stop

    Trailing stop ini ialah jenis stop Loss order yang bergerak sewaktu harga mulai berfluktuasi.

    Katakanlah bahwasanya kamu telah memutuskan untuk melakukan short USD / JPY di angka 90,80, dengan trailing stop 20 pips. Ini berarti bahwasanya awalnya stop loss kamu itu berada di 91,00. Jikalau harga pun turun dan mencapai 90.50, trailing stop kamu akan berpindah ke 90,70.

    Dengan trailing stop 20 pips, jika pair USD / JPY sudah mencapai harga 90.50, maka kemudian stop loss kamu akan berpindah ke 90,70. Namun, jikalau harga mendadak berubah ke angka 90,60, stop loss kamu akan tetap saja di harga 90,70. Order kamu akan tetap terbuka selama harga tak bergerak menantang order kamu 20 pips. Setelah harga mencapai trailing stop kamu, stop loss order pun akan tergerak dan posisi kamu pun akan ditutup.

    Saturday, May 9, 2015

    Arti Margin Call dan Level

     

     

    Apa Itu Margin Call dan Level


    Margin call itu berarti likuidasi yang dilakukan secara “paksa” yang dilaksanakan oleh broker karena akun anda sudah tak lagi mempunyai dana yang cukup untuk mengcover/menutupi posisi anda yang tengah merugi. Ketika ini terjadi maka Broker forex pun akan menutup paksa transaksi yang anda laksanakan jika kerugiannya hampir sama  dengan besar modal anda supaya broker juga tak ikut  menanggung kerugian akibat transaksi yang anda lakukan.

    Jikalau modal anda adalah 100 , lalu anda melakukan trading dan rupanya hasilnya saat ini rugi 99 dan jikalau terus dibiarkan akan ada kemungkinan trading anda rugi bisa sampai 120. Pertanyaannya adalah siapa yang akan bersedia menanggung kerugian 20 tadi jika perdagangan anda tetap dibiarkan terus, padahal modal anda kan cuma 100 ? jawabnya adalah TIDAK ADA yang akan bersedia menanggung kerugian itu. Oleh karena itu perdagangan anda mesti ditutup secara paksa supaya yang rugi cuma anda sendiri sebesar modal anda tadi, yakni 100.

    • Balance
    Istilah balance ini menunjukan keseluruhan dari pada jumlah dana anda yang ada di dalam akun anda saat ini. Jikalau anda melaksanakan deposit sebesar $1000, maka balance anda saat ini ialah $1000. Perhitungan balance akan terus di update secara otomatis setiap sesudah anda menutup transaksi. Jikalau transaksi anda itu minus, maka balance anda juga akan berkurang sebesar minus yang anda terima. Begitu juga jikalau profit, maka balance akan bertambah sebesar profit yang anda terima tersebut.

    • Equity
    Menunjukan jumlah terupdate dari dana anda yang ada dalam akun ditambah dengan profit dari transaksi yang anda sedang berjalan atau dikurangi loss dari transaksi yang sedang berjalan. 

    Perhitungannya ialah,

    balance – jumlah loss atau ditambah dengan jumlah profit = Equity .

    misalnya jika anda melakukan deposit sebesar $1000 ;

        Jika bertransaksi buy dengan profit $250, maka equity anda saat ini ialah $1250 .
        Jika bertransaksi buy dengan minus $150, maka equity anda saat ini ialah $850.

    Besarnya equity juga akan terus terupdate otomatis mengikuti besaran profit atau loss dari transaksi anda yang sedang berjalan tersebut.

    • Margin
    Pengertian margin dalam forex yaitu menunjukkan sejumlah dana yang dibutuhkan oleh broker untuk membuka satu transaksi. Kata lain nya margin ialah jaminan yang diperlukan oleh broker untuk supaya anda tetap bisa membuka transaksi. Besaran margin yang diperlukan untuk dapat membuka transaksi terkait dengan leverage yang akan anda pakai. Semakin besar leverage anda, maka semakin kecil juga margin yang diperlukan di situ. Besaran margin untuk setiap pair juga bisa tidaklah sama.

    • Free margin
    Istilah free margin ini yaitu menunjukan sejumlah dana yang tersedia dan bisa dipakai sebagai jaminan untuk anda membuka posisi (margin). 

    Perhitungannya ialah:

    equity – margin yang tengah dipakai = free margin

     
    Margin level

    Istilah margin level ini yaitu menunjukan rasio di antara equity dengan margin . 

    Perhitungannya ialah sbb:

    ( Equity/Margin ) x 100 = margin level .

    Biasanya, semakin kecil margin level yang ditunjukan, maka semakin berbahaya pula posisi dari akun anda. Margin level ini cukup penting. Broker forex memakai margin level ini untuk menentukan apakah seorang trader bisa membuka transaksi lagi atau tak. Setiap broker mempunyai limit tersendiri yang tidaklah sama dalam menentukan margin level, biasanya 100% tetapi kadang ada juga yang ngasih margin level sampai dengan 40% atau pun kurang dari pada itu. Limit inilah yang kemudian disebut dengan margin call level.

    Istilah lainnya yang cukup sering berhubungan dengan margin level ialah stop out level. Stop out level ini mengacu pada keadaan jikalau margin anda sudah mencapai persentase tertentu saja maka posisi transaksi anda yang sedang loss akan segera ditutup secara otomatis. Jika anda mempunyai banyak transaksi loss, maka akan penutupan akan dimulai dari transaksi dengan jumlah loss yang paling besar.

    Berikut ini merupakan bagian tampilan terminal metatrader saat tak ada posisi, istilah margin level tak muncul .

     yang dilaksanakan oleh broker karena akun anda tak mempunyai dana yang cukup untuk mengcov Arti Margin Call dan Level

    Ini tampilan bagian terminal metatrader saat ada transaksi yang tengah berjalan

     yang dilaksanakan oleh broker karena akun anda tak mempunyai dana yang cukup untuk mengcov Arti Margin Call dan Level

    Bagian margin level muncul dan jikalau kita hitung dengan rumus margin levelyang sudah disebutkan di atas ;

    ( Equity/Margin ) x 100 = margin level

    ( 10.050/2859.52 ) x 100 =  351.4575xxxx , dan dibulatkan menjadi 351.46.

    Begitulah kira-kira.

    Friday, May 8, 2015

    Apa Itu Leverage dan Margin
     ialah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader Laverage dan Margin


     Apa Itu Leverage dan Margin

    Leverage dalam trading ialah pinjaman yang diberikan oleh broker kepada trader yang memakai jasanya, sehingga  trader mempunyai daya beli yang lebih besar dari dana yang dimilikinya. Leverage dinotifikasikan ke dalam rasio perbandingan, misalnya 1:1, 1:100, 1:500, 1:1000, dan seterusnya. Artinya, jikalau ada punya dana sebanyak $100 lalu dileverage pada rasio 1:100 maka $100 tersebut mempunyai kemampuan beli setara dengan $10.000. Jika leverage nya 1:500, maka dana $100 tadi pun punya kemampuan untuk melaksanakan transaksi setara dengan $50.000 atau 500 kali lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

    Margin dalam trading ialah jaminan yang diberikan oleh trader kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar atau kecilnya margin tergantug oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang sedang dibuka oleh trader. Rumus dari perhitungan margin ialah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size.

    Kesalahan Persepsi

    Seringkali terjadi kesalahan persepsi bahwasanya profit dan loss atau nilai per pip antara 1:1 dan 1:1000 tidaklah sama. Pandangan ini taklah benar, coba kita ambil contoh pada INSTAFOREX, 1 lot pada 1:1 bernilai $1/pip maka di 1:1000 pun 1 lot akan tetap bernilai $1/pip. Yang tidaklah sama akibat dari leverage cuma margin, sehingga mempengaruhi besaran lot tertinggi yang mungkin dibuka. Misalkan saja kamu mempunyai dana $100, maka pada leverage 1:500 kamu bisa membuka hingga sampai 5 lot USD/GBP sedangkan pada leverage 1:100 cuma bisa membuka 1 lot USD/GBP saja.

    PERINGATAN

    Leverage di satu sisi mungkin saja menguntungkan anda, karena akan ngasih laba yang lebih besar dan mengijinkan kita untuk melakukan trading forex dengan modal yang lebih kecil. Namun di sisi lain, dengan adanya leverage 1:1000 kita pun bisa membuka posisi yang sebenarnya jauh dari kemampuan dana kita. Oleh karena itu, maka bijaksanalah dengan penggunaan leverage dan awasi margin kamu, karena potensi kerugian yang diderita pun bisa lebih besar dari pada kemampuan kita akibat dari kurangnya pemahaman terhadap faktor risiko dari leverage dan margin ini.

    Thursday, May 7, 2015

    Apa Itu PIP dan LOT Forex
    PIP ialah satuan terkecil dalam suatu pergerakan harga yang terjadi pada perdagangan forex. Hitungan yang dipakai pada pergerakan harga mata uang dalam trading forex ialah pip, kepanjangan  dari PIP ialah Precentage In Point.

    Satu point (pip) dari pair GBP/USD ialah 0.0001 sedangkan 1 point untuk pair USD/JPY ialah 0.01. misalnya: pada Pair GBP/USD, pergerakan dari 1.8500 sampai 1.8550 ialah 50 point.
    Nilai per point (pip) itu bergantung pada jumlah dari contract size (lot) dan mata uang yang sedang dipakai.

    Contract Size atau disebut LOT ialah satuan dari jumlah transaksi yang dipakai dalam perdagangan trading forex.
    Lot yang pada umumnya dipakai oleh para broker ialah Standard Lot, Mini Lot, dan Micro lot. Standard Lot itu artinya sama dengan 100.000 unit, Mini Lot itu sama dengan 10.000 unit, sedangkan Micro Lot ialah 1000 unit.

    Nilai Contract  Size yang dipakai dalam Lot :
    1 Lot - 100.000 unit disebut sebagai 1 Standard Lot
    0.1 Lot - 10.000 unit disebut sebagai 1 Mini Lot
    0.01 Lot - 1000 unit disebut sebagai 1 Micro Lot


     ialah satuan paling kecil dalam suatu pergerakan harga pada perdagangan forex PIP dan LOT

    DI dalam trading forex ada dua buah harga untuk setiap jenis yang akan ditransaksikan. Saat membeli yang berlaku ialah harga ASK (harga yang lebih mahal). Sedangkan saat Anda menjual, harga yang berlaku ialah harga BID (harga yang lebih murah). Sehingga, jika saat ini anda melakukan pembelian kemudian seketika menjualnya sekarang juga maka hasilnya Anda akan rugi.

    Quotes/rate mata uang

    Forex Quotes ialah nilai beli dan nilai jual dari sebuah currency pair. Quote forex itu pun terdiri dari dua harga, yakni harga yang lebih rendah (Bid) dan harga yang lebih tinggi (Ask/Offer).

    Bid ialah harga yang anda jual kepada broker forex atau harga di mana broker forex bersedia melakukan pembelian dari anda. Sedangkan Ask ialah harga ketika anda membeli dari broker atau harga di mana broker mau menjual kepada anda. Pada umumnya Bid lebih rendah dari pada Ask.

    Selisih harga antara Bid dengan Ask ialah Spread. Semakin kecil spread ini maka semakin menguntungkan bagi trader.

    Harap ingatlah :
    Bila anda melakukan open posisi Buy, maka artinya anda sedang membuka posisi dengan harga ask, dan kemudian nantinya akan ditutup (close/liquid dan termasuk juga stop loss dan target profit) sebagai harga bid.

    Bila anda melakukan open posisi Sell, artinya anda tengah membuka posisi dengan harga bid dan kemudian ditutup (close/liquid dan juga termasuk juga stop loss dan target profit) memakai harga ask.

    Posisi                Open                    Close (TP /SL )
    Buy (Long)      Harga Ask              Harga Bid.
    Sell (Short)      Harga Bid               Harga Ask.

    Wednesday, May 6, 2015

    Apa Itu Forex Currency
     ialah mata uang yang diperdagangkan dalam bisnis forex Forex Currency
     

    Apa Itu Forex Currency


    Forex currency ialah mata uang yang diperjual belikan dalam bisnis forex. Tidak semua jenis mata uang setiap negara yang diperdagangkan di sini, tetapi hanya mata uang yang diperpakai untuk pembayaran internasional saja yang bisa diperdagangkan.

    Berikut ini ialah mata uang yang utama diperdagangkan pada market forex :

    Simbol          Negara                  Mata Uang
    USD             United States         Dollar
    EUR             Euro members       Euro
    GBP             Great Britain          Pound
    AUD            Australia                Dollar
    NZD            New Zealand          Dollar
    CHF             Switzerland            Franc
    JPY              Japan                     Yen
    CAD            Canada                   Dollar Loonie

    Simbol dari mata uang itu terdiri dari 3 huruf, di mana 2 huruf pertamanya simbol mewakili dari negara manakah uang tersebut berasal, sedangkan 1 huruf terakhirnya itu menandakan nama dari mata uang yang berasal di negara tersebut.

    misalnya :  GBP --GB= Great Britania , P= Poundsterling    AUD--AU = Australia, D = Dollar.  

    Currency pair ialah pasangan dari pada mata uang yang diperdagangkan dalam bisnis forex. Mata uang (Currency) dalam trading itu selalu berupa pasangan atau pair dikarenakan setiap kali Anda melaksanakan transaksi forex berarti anda melakukan pembelian suatu mata uang dan juga sekaligus menjual mata uang lainnya milik anda. Sederhananya, membeli 1 mata uang dengan memakai mata uang lain.

    Cross Rate itu ialah pasangan mata uang atau pair yang tak mengandung mata uang resmi suatu negara di mana mata uang tersebut tengah diperdagangkan, misalnya transaksi forex saat itu dilaksanakan di Amerika dengan mata uang resminya ialah USD. Artinya, pasangan mata uang yang tak mengandung USD merupakan cross rate dari USD, misalnya ialah GBP/JPY, EUR/GBP, dll.

    Pair atau Pasangan Mata Uang itu terdiri dari 2 quote mata uang yang tidaklah sama. Mata Uang yang letaknya di sebelah kiri ialah merupakan base currency. Sebagai contoh pada pair GBP/JPY maka GBP disebut base currecy. Sedangkan yang berada disebelah kanan, dalam hal ini JPY , ialah quote currency atau counter currency.

    Sebagai contohnya bisa dilihat pada quote EUR/USD 1.2500, di sini EUR merupakan base currecy dan USD sebagai quote currencynya. Artinya EUR 1 bernilai setara US$ 1,25.

    • Buy GBP/JPY : Buy GBP & Sell JPY
    • Sell JPY/GBP  : Sell JPY & Buy GBP