Sunday, October 7, 2018

Apa Itu Trailing Stop Serta Cara Memasangnya

Apa Itu Trailing Stop?

Trailing Stop adalah salah satu fitur penting yang terdapat pada Meta Trader di mana berfungsi untuk memasang stop order yang ditetapkan pada level tertentu secara otomatis. Fungsi Trailing Stop ini sebetulnya relatif sama dengan Stop Loss. Yang membedakan antara Stop Loss dengan Trailing Stop yaitu kalau Stop Loss, kita sendiri yang memasangnya pada harga tertentu, sedangkan jikalau kita memakai Trailing Stop, kita hanya perlu memilih pada level berapakah Stop Order akan aktif secara otomatis.

Trailing Stop hanya akan aktif pada saat posisi trading kita sedang Floating Profit.
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum kita memakai fitur trailing stop ini. Trailing Stop hanya dapat aktif pada ketika posisi transaksi tidak minus alias sedang Profit. Karena itu kebanyakan trader di luar sana biasanya menyebut Trailing Stop dengan kataTrailing Profit.

Cara Memasang Trailing Stop 
Seperti yang sudah dibahas di atas, Trailing Stop hanya akan aktif apabila posisi trading kita berada dalam kondisi profit. Pada saat kita akan mengaktifkan Trailing Stop maka kita dapat melihat pilihan pengaturan jumlah poin.

Ingat, masing-masing broker maupun pair mempunyai hukum pemasangan poin Trailing Stop yang cenderung berbeda-beda.

Jadi, sebelum mencoba materi yang akan disampaikan dalam artikel ini ada baiknya disesuaikan dulu dengan broker dan pair yang biasa anda gunakan. Anda dapat mengecek minimal pemasangan Trailing Stop dengan cara 'klik kanan' pada pair yang sedang ditransaksikan. Contohnya dapat dilihat di gambar berikut ini:



Nah, sebagai pola contohnya kita akan coba mengambil posisi Buy pada EUR/USD di harga 0.77261 dan Take Profit yang dipasang adalah 0.77361. Jumlah poin untuk Trailing Stop nya kita pasang sebesar 50 poin (5 poin untuk broker 4 digit). Trailing Stop akan otomatis aktif ketika harga bergerak menyentuh level 1.77311 dan akan terus bergerak hingga posisi Take Profit tadi tersentuh. Jika harga telah sempat menyentuh 1.77311 dan kembali lagi maka posisi akan terlikuidasi (close) secara otomatis sehingga profit yang telah diamankan yaitu sebanyak 50 poin.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Menggunakan Trailing Stop?
Trailing Stop sangat cocok dipakai pada ketika kondisi market sedang Trending atau mempunyai arah (Bullish atau Bearish). Trailing Stop juga sangat berkhasiat pada saat rilis sebuah informasi besar terjadi.

Kesimpulan
Nah, dari klasifikasi yang sudah dibahas di atas kami mengambil kesimpulan bahwa penggunaan Trailing Stop sangat membantu para trader untuk mengamankan posisi trading tanpa kuatir jikalau ada perubahan harga atau harga berbalik arah pada saat kita sudah mencapai profit. Atau dengan kata lain Trailing Stop berfungsi sebagai pengunci keuntungan kita.

Terima kasih, semoga informasi ini bermanfaat.

Related Posts:

0 komentar: