Thursday, December 21, 2017

Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow


Jika anda seorang trader yang mengedepankan analisa teknikal sebagai rujukan pengambilan keputusan untuk bertransaksi atau tidak, anda harus mengenal pondasi dasar dari analisa teknikal.

Teori Dow merupakan cikal bakal analisa teknikal yang semakin berkembang luas tanpa batas cukup umur ini. Teori Dow merupakan rangkuman tulisan-tulisan dari pendiri The Wallstreet Journal yaitu Charles Dow Jr yang menuliskan hasil riset dia dalam artikel-artikel yang ada pada koran legenda tersebut.

Teori Dow dirangkum dan menjadi pola para chartis untuk menyebarkan analisa teknikal mereka. Teori Dow dirangkum oleh para pengikutnya yakni Hamilton dan banyak sekali nama lainnya.

Pada dasarnya begitu banyak goresan pena Dow yang sangat berkhasiat dalam memprediksi pergerakan harga market, namun ada 6 prinsip dasar yang menjadi pondasi dasar para pengikut Teori Dow.

Teori Dow yang telah ditemukan lebih dari seabad telah semakin berkembang, relevansi teori dow ini terhadap market dikala ini semakin samar. Namun untuk para chartist, ini yakni langkah awal yang harus diketahui oleh seorang analis teknikal sebelum melangkah pada analisa yang lebih jauh.

Perlu diketahui bahwa Dow meriset wacana pasar saham, Perlu pembiasaan yang lebih untuk mengaplikasikannya pada trading forex.

Jika anda pernah mendengar wacana Dow Jones Industrial Index dan Dow Jones Rail Index, ini yakni salah satu ciptaan Charles Dow. Karena berdasarkan pendapat Dow, citra besar ekonomi yang akurat terdapat pada dua segmen yaitu industri dan transportasi. Dan para investor masih memakai indeks ciptaan Dow ini alasannya yakni para investor oke dengan pendapat dow.

Mari kita bedah dengan singkat 6 Prinsip Teori Dow yang populer diseluruh dunia ini. Sebagai seorang trader yakni sebuah keharusan mempunyai pengetahuan ini. Ibarat anda ingin sekolah, anda harus sanggup membaca dan menulis, maka dari itu jikalau ingin jadi trader, anda harus memahami Teori Dow terlebih dahulu.

1. Markets Discounted Everythings (Pasar menyerap segalanya)
Prinsip pertama teori dow yang paling vital ini menciptakan anda mengerti mengapa banyak trader yang memutuskan menjadi seorang analis teknikal. Ini dikarenakan berdasarkan Dow, harga yang tertera dalam chart anda (pasar) telah menyerap segala informasi yang ada. Informasi tersebut masuk ke dalam harga dan tercermin dengan terang agresi dari keserakahan maupun kepanikan hingga data inflasi maupun pengumuman kebijakan ekonomi lainnya. Segala informasi tersebut tercermin dalam harga yang anda lihat di pasar. Maka dari itu para pengikut Dow kebanyakan menitikberatkan fokus mereka pada harga.

2.Tiga (3 Jenis Trend)
Dow dengan rinci membedakan pergerakan pasar secara keseluruhan. Menurut dow  pergerakan market trend terdiri dari 3 jenis. Dow menganalisa keseluruhan aspek harga untuk mengidentifikasi trend.



Pada dasarnya tren yakni pergerakan rally satu arah dalam sebuah instrument. Mari kita lihat gambar di bawah ini
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Trend secara visual gampang dilihat hanya dengan lirikan mata dari arah kiri ke kanan dengan fokus harga sedang bergerak naik dalam chart di atas. Namun coba perhatikan garis merah yang akan saya sebut low price dan garis biru yang akan saya sebut dengan high price. Dalam sebuah trend, biasanya terdapat low price yang menaik dan high price yang semakin tinggi dalam demam isu naik. Jika demam isu pasar sedang menurun makan akan berlaku kebalikannya.

Baik mari kita lanjutkan pada teori dow. Dow memecah demam isu dalam 3 jenis.

1.Trend major

Dow menyatakan demam isu major merupakan aspek paling penting untuk mengambil keputusan berdasarkan trend.  Karena demam isu major yakni faktor penting yang mempengaruhi 2 jenis demam isu lainnya. Menurut goresan pena dow, demam isu major biasanya berlangsung dari 1 tahun hingga 3 tahun. Namun sayangnya dikala ini demam isu major terkadang tidak terjadi dalam waktu selama yang dituliskan dow pada jamannya
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Dari chart di atas kita melihat demam isu primer sedang bergerak naik. Dow tidak memperhatikan berapa panjang sebuah trend. demam isu akan tetap berlangsung hingga ada sinyal pembalikan arah yang kuat. Yang biasanya ditandai dengan low price yang menurun (seperti pada harga di kanan bawah.
Tujuan dow mengidentifikasi demam isu yakni mengikuti pergerakan trend. Bukannya untuk melawan demam isu yang sedang berlangsung kecuali sudah terjadi konfirmasi pembalikan arah yang kuat.

2.Trend sekunder (trend medium)

Dalam teori dow, jikalau demam isu primer yakni arah utama pergerakan pasar, maka demam isu sekunder yakni koreksi-koreksi yang harga bergerak melawan demam isu primer tersebut. Trend sekunder lah yang membentuk low price untuk demam isu menaik. Dan high price untuk demam isu menurun.
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Dari chart di atas kita sanggup melihat garis biru yang ditarik dari harga high hingga pada low price pada setiap koreksi. Garis biru tersebutlah yang dimaksud dengan demam isu sekunder. jikalau anda perhatikan dikala sedang berlangsung, demam isu sekunder terkadang mempunyai volatilitas yang lebih tinggi dibanding demam isu primer.

3.Trend minor

Jenis terakhir dalam demam isu yakni demam isu minor yang biasanya bergerak tidak lebih dari 3 ahad (trader dikala ini sering memakai chart daily untuk melihat demam isu minor). Trend minor merupakan detil pergerakan demam isu sekunder (medium) yang kita lihat sebelumnya. Jika demam isu sekuder merupakan koreksi dari pergerakan demam isu primer. Maka demam isu minor yakni koreksi dari pergerakan harga demam isu sekunder. berarti pergerakan harga demam isu minor sama dengan demam isu primer dan berlawanan dengan pergerakan harga demam isu sekunder.
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Chart diatas terlihat garis biru yang merupakan demam isu sekunder dan garis berwarna jingga yang merupakan demam isu minor.

Trend minor sangat jarang dipakai oleh para pengikut dow alasannya yakni pengikut dow yakni investor dalam jangka panjang. Maka mereka hanya memperhatikan demam isu primer dan demam isu sekunder. namun jikalau anda yakni short term trader, mungkin demam isu minor akan memperlihatkan anda pandangan gres dalam melaksanakan transaksi.

Namun disarankan oleh dow tetap fokus pada demam isu besar, alasannya yakni jikalau kita terlalu fokus pada demam isu minor, maka kita akan melupakan citra besar sebuah trend.

Menurut dow semakin panjang periode sebuah trend, semakin penting pula demam isu tersebut.

Dengan mengetahui 3 Jenis Trend anda akan lebih paham kini mengapa terkadang anda mendengar seorang analis market menyampaikan demam isu sedang naik dan yang satunya menyatakan demam isu sedang bergerak turun. Itu semua tergantung dari mereka mengambil pola demam isu mayor, demam isu sekunder, atau demam isu minor. 

3. Tiga (3) Fase dalam Trend.

Dow menyatakan demam isu primer sangat penting untuk dipahami, untuk itu dow merincikan sebuah demam isu primer terdiri dari 3 fase. Awal dari demam isu primer disebut fase akumulasi kemudian di ikuti fase partisipasi dan terakhir disebut dengan fase panik atau ekses. Dow merincikan demam isu primer biar para investor tidak terjebak pada selesai demam isu yang sanggup menciptakan anda kehilangan margin yang cukup besar. Mari kita lihat contoh di bawah ini.
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Fase akumulasi

Trend awal yang selalu dimulai dengan fase akumulasi yang dimana yakni start dari sebuah trend. Fase muncul sehabis terjadi demam isu menurun ataupun sideway. Dan berdasarkan history data, fase ini muncul sehabis data-data mengkonfirmasi pergerakan high yang menaik secara perlahan ini. terkadang kita sebagai trader retail kurang peka terhadap fase ini, alasannya yakni keterbatasan informasi yang dimiliki oleh para trader professional. Namun jikalau anda lebih teliti mungkin anda sanggup terlibat dalam fase ini.

Fase partisipasi
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Fase partisipasi merupakan inti dari demam isu primer, alasannya yakni fase ini yakni fase terpanjang dari sebuah demam isu primer. Bukan Cuma dari segi waktu, namun juga volumenya sangat panjang dari fase-fase lainnya. Biasanya data-data ekonomi sudah mengkonfirmasi untuk selaras dengan demam isu ibarat chart di atas. Para trader teknikal pengikut dow akan gotong royong mengambil posisi follow demam isu pada fase ini.

Fase panic / ekses
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Ini merupakan fase terakhir yang dinyatakan dow sehabis pasar bergerak besar lengan berkuasa (fase partisipasi). Fase panic atau fase ekses (sisa) merupakan kawasan dimana para investor pandai akan mulai menutup posisi follow demam isu sebelumnya dan menjual kepada yang investor panic yang gres akan mulai masuk pasar. Pada posisi ini ditandai dengan antusiasme yang berlebihan dengan melihat pergerakan besar lengan berkuasa yang terjadi pada instrument tersebut. Di fase ini akan banyak investor yang “telat” mengikuti pergerakan pasar mencicipi pahitnya tertinggal oleh trend. Karena dow menyatakan inilah fase terakhir dari sebuah demam isu primer.

Biasanya para trader menyampaikan inilah buy di puncak harga atau sell di lembah. Seperti itulah kira-kira alasannya yakni kepanikan terhadap sebuah demam isu tanpa melihat fase-fase ini sanggup menciptakan anda terlihat ibarat orang ndeso yang melaksanakan spekulasi tanpa perhitungan jelas.

Pada fase ini pula, perhatian yang lebih seharusnya tertuju kepada gejala pada pelemahan tren, ibarat menguatnya tekanan harga ke bawah, melemahnya kekuatan untuk naik, dsb. Tanda ibarat ini sanggup menjadi menandakan mulai berakhirnya tren naik primer dan mulai dekatnya kepada tren primer turun

4.Indeks Bursa harus saling konfirmasi.

Dow menciptakan indeks yang dimana dia percaya bahwa kekerabatan sektor industry dan transportasi sangat berkaitan erat dengan perkembangan ekonomi. Menurut dow, jikalau kedua indeks tersebut bergerak dalam demam isu yang sama, maka itu yakni konfirmasi awal untuk pergerakan demam isu dalam pasar saham. Namun sinyal awal ini tidaklah berlaku jikalau hanya salah satu yang mengkonfirmasi. Dow menyatakan bahwa konfirmasi keduanya lebih sanggup diandalkan dibandingkan hanya salah satu indeks yang mengkonfirmasi.

5. Trend dikonfimasi oleh Volume

Dow menyebutkan bahwa volume merupakan faktor yang memperlihatkan informasi terhadap momentum. Sebuah demam isu bullish maupun bearish haruslah selaras dengan besarnya volume. Jika dalam demam isu momentumnya besar, maka demam isu tersebut terkonfirmasi akan terus berkelanjutan. Momentum para investor dan pelaku pasar pada pasar masih sangat memperlihatkan antusias mereka pada instrumen tersebut. 

Namun sebaliknya jikalau demam isu sedang bergerak besar lengan berkuasa dan volume sedang melemah, itu memperlihatkan adanya gejala pelemahan trend. Potensi demam isu akan terus berlanjut menjadi lemah alasannya yakni demam isu tidak berjalan selaras dengan volume. 

6. Trend terus berlaku hingga ada sinyal terang akan terjadinya pembalikan arah

Dow yakni seorang yang percaya pada trend. Sederhanannya dalam prinsip yang keenam ini yakni dow menyarankan untuk mengikuti demam isu hingga habis. Trend tetap berlaku hingga terjadinya sinyal-sinyal terang yang memperlihatkan arah demam isu sudah berubah. Makara jikalau tidak ada kevalidan konfirmasi pembalikan arah, demam isu akan tetap berlanjut. sebaliknya jikalau sinyal pembalikan arah sudah terkonfirmasi, maka demam isu sudah berubah haluan.

Aplikasi Teori Dow

Kita harus memahami bahwa Dow memperlihatkan informasi prinsip ini berdasarkan riset yang dilakukannya pada pasar saham. Sehingga relevansi dalam penggunaan teori dow pada trading forex akan sedikit berbeda. Kebanyakan para trader forex akan memakai prinsip demam isu dan mengabaikan indeks pasar. Namun ada beberapa yang tetap memakai semua prinsip tersebut dalam trading forex.

Pengaplikasian Teori Dow disederhanakan dengan penggunaan trend. mari kita lihat contoh di bawah ini.

Para penganut teori dow akan fokus pada trend. 
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow



Dalam mengaplikasikan teori dow dalam trading, seorang trader harus fokus pada ciri-ciri trend. Seperti contoh gambar diatas, bentuk demam isu pada umumnya yakni ibarat susunan tangga. Namun fokusnya ada pada harga high (puncak) yang di lihat pada abjad B dan D. dan dengan fokus pada low price (lembah) yang diwakili dengan abjad C dan E. lihatlah High D lebih tinggi dari High B, dan Low E lebih tinggi daripada Low C. inilah tanda sebuah demam isu naik.

Sebaliknya untuk demam isu Down trader tetap fokus pada puncak dan lembah, namun demam isu down diwakili dengan puncak dan lembah yang terus menurun ibarat gambar di bawah ini
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Pertanyaannya adalah, bagaimana seorang trader mengaplikasikan teori dow dalam transaksi?

Setelah menemukan demam isu up atau demam isu down, para penganut teori dow akan memakai harga puncak sebagai batas pengambilan keputusan transaksi buy. Mereka akan masuk ke dalam pasar dikala terjadi breakout (penembusan harga). ibarat contoh dibawah ini
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Sebaliknya dalam Trend Down, mereka akan fokus pada level harga lembah sebagai pola breakout dalam pengambilan keputusan.
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Selain itu ibarat yang ada pada prinsi keenam, konfirmasi pembalikan arah demam isu ditunjukan dengan susunan yang puncak dan lembahnya membentuk harga yang lebih rendah pada demam isu up. 
Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow


angka 1 , 2 dan 3 yakni konfirmasi pembalikan arah dengan pembentukan pola demam isu down pada selesai demam isu up.

sebaliknya untuk demam isu down, jikalau terjadi ciri-ciri demam isu up yang dimana puncak dan lembahnya menciptakan harga yang lebih tinggi, maka potensi demam isu berubah arah telah terkonfirmasi,



Jika anda seorang trader yang mengedepankan Cikal Bakal Analisa Teknikal : Teori Dow

Dapat anda lihat gambar diatas fokus pada angka 1,2 dan 3 memperlihatkan bentuk demam isu up pada selesai demam isu down. ini menunjukan demam isu telah berubah arah.

Teori Dow pernah diteliti dan di riset oleh beberapa pengikutnya dan hasilnya yakni performance yang berlipat daripada gain rata-rata pasar. Namun pengaplikasikan Teori Dow sangatlah penting untuk para analisa teknikal, alasannya yakni ibarat kata Dow, Trend sangat sulit berubah haluan, kecuali sudah ada konfirmasi yang jelas.

Inilah yang menciptakan para analis teknikal memakai demam isu sebagai sobat mereka. Mencari laba dari pergerakan arah demam isu di pasar. 

Related Posts:

0 komentar: