Friday, December 15, 2017

 Sebagai seorang trader ada baiknya mengerti dan memahami istilah KAMUS FOREX PART 1



Dibawah ini yaitu istilah-istilah trading forex pada umumnya. Sebagai seorang trader ada baiknya mengerti dan memahami istilah-istilah yang ada dalam kamus forex ini untuk memperkuat basic menjadi seorang trader sebelum melangkah lebih jauh.


Forex yaitu abreviasi dari foreign exchange yang secara umum berarti pertukaran mata uang. Forex dalam fisik biasa anda lakukan ketika bepergian ke luar negeri, anggaplah anda tetapkan untuk berlibur ke singapura, maka anda akan menukarkan mata uang rupiah dengan mata uang singapura di money changer langganan anda untuk digunakan ketika berada di singapura nanti. 

Dalam forex online trading, kita melaksanakan hal yangsama, namun anda mendapat laba dari selisih harga yang terus bergerak, bukan menyerupai harga rate money changer, pergerakan mata uang yang 24 jam terus bergerak ke atas dan kebawah, dalam forex online trading, kita memanfaatkan laba dari selisih harga yang terus bergerak.

Pair

Pair dalam forex berarti pasangan mata uang. Sebenarnya hampir menyerupai dengan kurs 1 dollar usd sama dengan 13.000 rupiah. Makara dalam trading forex anda disuguhkan mata uang secara berpasang-pasangan. Mulai dari US Dollar terhadap Yen jepang yang disingkat USDJPY, sampai Poundsterling terhadap Dollar amerika yang disingkat dengan GBPUSD.

Open Position (OP)

Open posisi yaitu kondisi dimana seorang trader melaksanakan transaksi.

Closed Position

Closed Position yaitu kondisi dimana seorang trader menutup transaksinya.

Buy (Long)

Buy yaitu transaksi beli atau biasanya disebut juga dengan long. Dimana seorang trader mendapat laba ketika harga bergerak naik dari harga yang dibelinya. Dan mendapat kerugian bila harga bergerak turun dari harga yang dibelinya.

Sell (Short)

Sell yaitu transaksi jual atau biasanya disebut juga dengan Short. Dimana seorang trader mendapat laba ketika harga bergerak turun dari harga yang ditransaksikannya. Dan mendapat kerugian ketika harga bergerak naik dari harga transaksinya.

Pending Order (PO)

Pending Order yaitu adalah membuka posisi di harga yang sudah ditentukan dan tidak berada pada harga ketika ini yang ada tertera dalam grafik anda. Pending order terdiri dari 4 jenis yaitu buy limit, sell limit, buy stop dan sell stop.

Buy limit

Buy limit merupakan pending order untuk membuka posisi buy di bawah harga ketika ini. contohnya yaitu bila harga GBPUSD ketika ini yaitu di angka 1.3000 maka buy limit akan sanggup dipasang dibawah harga 1.3000. contohnya yaitu memasang pending order buy limit di harga 1.2500. bila harga menyentuh angka 1.2500 di masa depan, maka secara otomatis posisi buy limit kita berkembang menjadi open posisi buy di harga 1.2500.

Sell Limit

Sell Limit merupakan jenis pending order yang digunakan untuk membuka posisi sell di atas harga ketika ini. contohnya yaitu bila harga GBPUSD ketika ini berada di level harga 1.3000, maka sell limit sanggup dipasang di atas harga 1.3000. contohnya sell limit dipasang di harga 1.4000. maka ketika harga menyentuh angka 1.4000 di masa depan, sell limit yang dipasang akan secara otomatis berkembang menjadi open posisi sell di harga 1.4000.

Buy Stop

Buy stop merupakan kebalikan dari buy limit, buy stop yaitu pending order yang dipasang di atas level harga ketika ini. contohnya yaitu bila GBPUSD ketika ini berada di level harga 1.3000 maka buy stop sanggup dipasang diatas harga 1.3000. contohnya yaitu kita memasang buy stop di harga 1.3500. Jika di masa depan harga menyentuh angka 1.3500, posisi buy stop yang sudah dipasang berkembang menjadi open posisi buy di harga 1.3500.

Sell Stop
Sell Stop merupakan kebalikan dari sell limit. Sell stop yaitu pending order yang dipasang di bawah harga yang tertera dalam grafik ketika ini.  contohnya yaitu bila GBPUSD ketika ini berada di level harga 1.3000, maka sell stop hanya sanggup terpasang di bawah harga 1.3000. anggaplah anda memasang sell stop di harga 1.2500 maka ketika harga menyentuh angka 1.2500 di masa depan, sell stop anda berkembang menjadi posisi sell di harga 1.2500.

Bid

Bid berasal dari kata bidder merupakan harga yang digunakan ketika seorang trader melaksanakan transaksi Sell / Short (jual).

Ask

Ask berasal dari kata asker merupakan harga yang digunakan ketika seorang trader melaksanakan transaksi Buy / Long (Beli).

Spread

Spread yaitu selisih antara harga bid dengan ask. Itulah mengapa ketika melaksanakan transaksi, trader pribadi mengalami floating loss, itu dikarenakan spread yang ada. ini menyerupai sebuah fee yang harus dibayar si trader. Namun ketika ini juga sudah ada beberapa broker yang menawarkan akomodasi zero spread.

Pips

Pips yaitu sebutan lain dari point. Adalah satuan yang digunakan dalam memilih besarnya kenaikan dan penurunan harga sebuah mata uang.

Profit

Profit sama dengan laba dalam transaksi.

Loss

Loss yaitu kerugian dalam transaksi.

Stop Loss (SL)

Stop loss yaitu salah satu jenis order yang dipasang untuk secara otomatis menutup posisi kerugian anda di level harga tertentu. Misalnya anda melaksanakan buy GBPUSD di harga 1.3000, dan anda memasang stop loss anda di harga 1.2500. bila harga di masa depan mencapai angka 1.2500 maka posisi anda akan tertutup secara otomatis dan posisi buy (1.3000) anda mengalami kerugian di harga 1.2500.

Take Profit (TP)

Take profit yaitu salah satu jenis order yang dipasang untuk secara otomatis menutup posisi laba anda dilevel harga tertentu. Misalkan anda melaksanakan buy GBPUSD di harga 1.3000 dan anda memasang Take Profit di harga 1.3300. maka ketika harga di masa depan menyentuh angak 1.3300, posisi buy anda secara otomatis akan tertutup dalam posisi untung di angka 1.3300.

Trailing Stop
Trailing stop yaitu order yang secara otomatis mengubah stop loss anda dalam kelipatan jumlah profit tertentu. Stop loss anda akan berubah secara otomatis menurut penentuan pips yang sudah diberikan pada awalnya.
Floating

Floating yaitu kondisi dimana anda mempunyai posisi yang sedang terbuka (berjalan). Floating terdiri dari 2 jenis yaitu floating profit dimana posisi buy atau sell anda sedang berjalan dalam kondisi untung tapi belum di tutup (closed Position). Yang kedua yaitu floating Loss dimana posisi buy atau sell anda sedang berjalan dalam posisi loss tapi belum di tutup (closed position).

Deposit (DEPO)

Deposit yaitu acara saat  anda menyetor uang ke dalam akun trading anda.

Withdrawal (WD)

Withdrawal yaitu acara ketika anda melaksanakan penarikan uang dari akun trading anda.

Lot (Volume)

Lot atau volume yaitu jumlah kontrak yang digunakan dalam transaksi anda. Besarnya nilai 1 lot umumnya yaitu berharga $10 per 1 pips. Namun ada beberapa broker yang besaran 1 lotnya hanya berharga $1.
Balance

Balance menawarkan informasi perihal keseluruhan uang anda dalam akun trading anda.

Equity

Equity menawarkan informasi jumlah uang anda dengan perhitungan Balance ditambahkan floating profit anda. Ataupun balance anda dikurangi dengan floating loss anda.

Margin

Margin yaitu jaminan yang diharapkan semoga trader sanggup membuka transaksi. Besarnya margin yang digunakan dalam sebuah transaksi tergantung dari leverage yang digunakan. Namun perhitungan rumus margin yaitu sebagai berikut.
Margin (broker lokal) = leverage x kontrak x lot.
Margin (broker luar) = Leverage x kontrak x lot x bid price.
Free Margin
Free Margin menawarkan informasi perihal dana jaminan (margin) yang tersedia bagi seorang trader untuk membuka posisi baru.
Free Margin = Equity – Margin
Margin Level
Margin level memperlihatkan rasio equity akun trading anda berbanding dengan margin.
Margin Level = (equity / margin) x 100%
Margin Call
Kondisi dimana margin anda sudah hampir habis (biasanya ditandai dengan warna merah yang muncul di baris balance anda). Margin call biasanya dijadikan sebagai warning bahwa uang anda akan habis.
Stop Out
Stop Out yaitu kondisi dimana uang anda sudah habis, dan posisi trading anda otomatis akan ditutup alasannya yaitu dana yang ada dalam akun trading anda tidak mencukupi untuk tetap membuka posisi yang sedang mengalami kerugian tersebut.
Leverage
Leverage yaitu daya ungkit yang diberikan oleh broker untuk menciptakan para trader sanggup melaksanakan transaksi yang melebihi dana dalam akun trading. contohnya leverage 1:1000. Jika lot standar memerlukan dana 100.000$ maka bila anda memakai leverage 1:1000, anda tetap sanggup melaksanakan transaksi dengan lot 1 walaupun dana trading anda hanya sebesar $100.



0 komentar: