Monday, December 18, 2017

Belajar Grafik Dalam Trading

Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading

Seorang trader forex online akan terbiasa memantau pergerakan grafik atau chart di depan komputer atau pun smartphonenya. Grafik perdagangan merupakan dasar dari ilmu analisa teknikal. Para trader akan kesulitan dalam melakukan analisa data-data masa lampau tanpa memakai grafik.

Grafik atau  chart ini merupakan alat bantu trading yang dipakai oleh para trader untuk melihat pergerakan harga. Sebenarnya grafik itu sendiri merupakan sebuah indikator, alasannya karena ia merekam jejak harga-harga yang terbentuk saat ini dan harga-harga di masa lampau untuk kemudian  divisualisasikan ke dalam model grafik yang terdiri atas dua variable. Standarnya, 2  bentuk variable dari grafik dalam dunia trading forex maupun saham adalah waktu dan harga. Bisakah anda membayangkan kalau seandainya anda harus melaksanakan analisa teknikal tanpa bantuan grafik? Dan anda hanya disajikan sekian harga-harga yang bergerak dalam bentuk angka? Tentu saja anda tidak akan sanggup melihat harga-harga sebelumnya tanpa melakukan pencatatan. Contohnya seperti gambar di bawah ini :


Kabar baiknya adalah grafik atau chart tersebut merekam harga-harga yang sudah terjadi dan sedang terjadi sehingga kita sebagai trader sanggup melakukan analisa pergerakan harga secara keseluruhan. Jikalau dilihat lebih dalam lagi, maka chart ini terdiri dari 2 bentuk variabel standar. Variable pertamanya adalah waktu (time frame atau biasa disingkat TF) dan harga (price).

Timeframe standar itu biasanya terbagi jadi 9 bagian.

Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading

M1 = 1 menit.
M5 = 5 menit.
M15 = 15 menit.
H1 = 1 jam.
H4 = 4 jam.
D1 = I hari.
W1 = 1 minggu.
MN = 1 bulan.

Anda dapat menyesuaikan timeframe mana (waktu pilihan anda) berbanding harga yang sesuai dengan kebutuhan anda terhadap analisa chart. 

Di bawah ini yaitu contoh harga jia dilihat dalam timeframe 1 jam.

Contoh dari  Grafik Candlestick

Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading

Tentu anda akan merasa lebih gampang dalam memprediksikan ke manakah kecenderungan harga akan bergerak dengan memakai analisa chart.

Pada dasarnya chart ini terdiri atas beberapa jenis yang biasanya diadaptasi dengan abjad trader tersebut dalam meelakukan analisa. 

Mari kita lihat jenis-jenis chart trading :

  1. Tick Chart
Apa itu tick chart? Tick chart yaitu jenis grafik yang menampilkan harga pada saat ini yang sedang berjalan. Tick chart ini terdiri dari dua harga, yaitu harga bid dan harga ask. Jikalau anda sebagai seorang trader memutuskan untuk membeli (long), maka anda akan mendapatkan harga ask. Sedangkan jikalau anda kemudian memutuskan untuk menjual (short), maka anda akan mendapat harga bid. Selisih di antara harga bid dengan ask biasanya disebut dengan spread. Setiap broker biasanya menawarkan spread yang berbeda-beda. Beberapa broker menawarkan biasanya fix spread tetapi ada juga yang menawarkan floating spread. Semua tergantung dari karakteristik broker pilihan anda.

Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading

Dengan melihat harga detail per detik seperti di atas, anda akan sanggup mengoptimalkan harga yang akan anda dapatkan ketika mulai melempar perdagangan anda ke pasar dan berkhasiat untuk anda semoga tidak akan terjebak pada spread yang terlalu melebar sehingga nantinya anda bisa merasa rugi ketika posisi anda masuk ke dalam pasar.

       2. Line Chart

Apa itu line chart? line chart ini merupakan model grafik yang menawarkan informasi penutupan harga (close price) di dalam suatu waktu tertentu (sesuai yang anda tentukan) yang disambung dengan garis sehingga menjadi seperti kurva.

Line chart berfokus pada harga penutupan dari suatu timeframe yang anda lihat. Misalkan saja anda sedang memperhatikan timeframe H1 (1jam), maka sambungan garis yang kemudian terbentuk merupakan sebuah hasil dari setiap penutupan harga dalam waktu 1 jam. 

Contoh
Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading

Line chart biasanya dipakai oleh para trader yang memang fokus pada harga penutupan. Karena bagi sebagian trader harga penutupan ini sangatlah penting sekali.


       3. Bar Chart

Apa itu bar chart? Jenis Chart ini pernah sangat populer di jamannya. Chart ini memberikan informasi perihal harga dalam suatu pengelompokan waktu yang telah ditentukan. Dia menawarkan tentang informasi harga high, low, open dan closed  pada periode waktu (timeframe) yang sedang anda gunakan. Berbeda dengan line chart, Informasi yang bisa kita dapatkan pada bar chart lebih terperinci. Sehingga kita bisa melakukan analisa dari pergerakan harga secara lebih mendalam
Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading
Anda bisa dengan gampang membaca informasi dari gambar di atas: garis horizontal menginformasikan kepada anda perihal harga high dan low, sedangkan garis vertical ke kiri itu menginformasikan kepada anda informasi tentang harga pembukaan (open) dan yang terakhir yaitu garis vertical yang menghadap ke kanan itu menginformasikan kepada anda perihal harga penutupan (close).


Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading
Dengan memakai chart ini bersama-sama sudah sanggup memberikan kepada anda fasilitas untuk melihat pergerakan harga secara mendetail dan menyeluruh, namun demikian jenis grafik ini sudah sangat sedikit dipakai, alasannya karena perkembangan chart yang terus semakin tinggi.

       4. Candlestick Chart

Apa itu candlestik chart? Jika anda bertanya kepada seseorang grafik jenis apa yang paling banyak dipakai oleh para trader dunia, maka anda akan menemukan jawaban dengan sangat yakin bahwa itu adalah candlestick chart.

Jenis grafik ini mulanya ditemukan di Jepang dan dipopulerkan oleh seorang guru teknikal yang bernama Steve Nison. Penemu aslinya yaitu seorang pedagang beras abad 18 di Jepang yang bernama Munehisa Homma. Pada dasarnya informasi yang dihadirkan lewat candlestick chart ini sebenarnya sama dengan informasi yang disampaikan oleh jenis grafik kafe chart.

Namun alasan karena bentuknya yang terlihat mirip dengan lilin dan bisa diberi warna, sehingga pemvisualisasian yang terdapat pada layar komputer anda menjadi sedikit lebih indah dan lebih gampang  untuk dimengerti. Candletick chart ini terdiri dari 2 bagian: Open dan close yang disebut sebagai body, high shadow dan low shadow.
Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading
Dalam membaca candlestick chart: pada saat harga open di bawah harga close, maka hal ini biasa disebut dengan bull candle. Bull atau bullish dipakai untuk menyatakan bahwa pergerakan harga sedang naik. Untuk menggambarkan pergerakan harga menurun dipakai istilah bear atau bearish, sehingga candlestick yang memperlihatkan harga open berada di atas harga close disebut dengan bear candle.

Seorang trader forex online akan selalu menemukan grafik atau chart di depan komputer atau Belajar Grafik dalam Trading

Nah, dengan melihat perbedaan dari warnanya saja anda sudah sanggup melihat pergerakan major dalam timeframe H1 yang cenderung lebih di dominasi oleh bear candle. Tidak hingga di situ saja, Candlestick chart juga terdiri dari banyak contoh yang menyampaikan informasi perihal prediksi pergerakan harga.

Selain contoh di atas itu anda juga bisa belajar grafik dengan memakai banyak sekali jenis lainnya dari chart seperti Renko Chart, KAGI Chart, Point And Figure Chart, Heiken Aishi yang di mana penentuan dari variabel-variabelnyanya sudah berbeda dari contoh standar chart yang ada di atas.




0 komentar: