Wednesday, December 27, 2017

Jenis Gaya Trading Forex

Jenis-Jenis Gaya Trading

Terdapat banyak jenis gaya bertrading dalam dunia trading forex. Jenis ini dibedakan sesuai dengan pengaplikasian trading dalam kurun waktu maupun kepribadian. Sering kali para trader kurang peka untuk menentukan jenis gaya trading mana yang paling cocok untuk diri mereka sendiri.

Coba anda ingat-ingat kembali 3 hal yang mesti dikuasai oleh seorang trader. Anda mestilah mampu menguasai dan memahami secara menyeluruh mengenai Money, Mindset, dan Metodologi. Jikalau metodologi yang anda pikirkan selama ini hanya terbatas pada analisa teknikal, maka anda sudah berada dalam pemahaman yang salah mengenai trading. Anda harus mampu menentukan gaya trading mana yang pada akhirnya paling sesuai dengan kepribadian anda.

Mungkin anda memakai salah satu dari gaya trading, contohnya scalper, sebab mentor atau guru trading anda cenederunng memakai gaya trading scalper. Anda selama ini hanya mengikuti gaya trading guru anda tersebut, sebab anda percaya dia sudah sukses. Namun dalam prakteknya, anda berkemungkinan gagal total.

Mengapa anda disebut gagal?

Umumnya ini terjadi disebabkan karena kepribadian anda sejatinya tidak cocok memakai gaya scalper tersebut. Anda sering terseret emosi dan putus asa sebab sering melaksanakan over trade yang dipaksakan. Mungkin anda bisa jadi trader yang lebih damai kalau melaksanakan transaksi dalam frekuensi yang lebih sedikit.

Oleh sebab itulah, maka coba anda pahami juga berbagai jenis gaya trading pada umumnya. Selain hal ini untuk menambah wawasan anda, anda mungkin juga bisa menemukan gaya trading yang paling sesuai dengan kepribadian anda serta gaya hidup anda sehari-hari. Karena salah satu kunci dari kesuksesan dalam trading ialah anda sudah menemukan arah yang tepat. Salah satunya ialah melalui gaya trading yang sesuai dengan diri anda.

Day Trading

Ada banyak Jenis gaya trading dalam acara  Jenis-Jenis Gaya Trading dan Perbedaannya

Apa itu day trading? Day trading ialah semacam gaya trading yang paling banyak dianut oleh para retail trader. Gaya trading jenis ini biasanya cukup menghabiskan berjam-jam waktu anda di depan chart untuk melaksanakan analisis pasar dengan time frame rendah (H1,H4 dan D1). Mereka selalau mencari peluang setiap harinya, kebiasaan umum dari para day trader ini ialah bisa mencari posisi trade 1-3 kali  per hari.

Jarak waktu saat mereka melaksanakan entri posisi sampai pada exit posisi biasanya hanya terjadi dalam hitungan jam. Mereka jarang sekali membiarkan posisi mereka menginap hingga melewati hari tersebut.

Syarat menjadi seorang Day trader ialah:

Seorang day trader haruslah seseorang yang mempunyai kepribadian stabil. Stabil di sini artinya harus mempunyai ketenangan dan kesabaran yang lebih bila dibandingkan dengan para analis yang melaksanakan trading dalam jangka panjang. Karena mereka mungkin saja akan sering menemukan potensi kerugian yang lebih sering terjadi. Seorang Day trader haruslah mempunyai pengendalian diri terhadap unsur balas dendam yang sangat matang. Jikalau anda mempunyai mentalitas judi, maka anda kemungkinan besar akan mengalami hidup yang sulit menjadi seorang Day Trader.

Namun, sisi baik dari menjadi seorang day trader ialah mereka sanggup menemukan sinyal dalam melaksanakan transaksi yang cukup banyak per harinya. Itulah alasan mengapa mereka sanggup melaksanakan transaksi lebih sering dalam setiap harinya. Jikalau anda cenderung sulit menemukan sinyal trading dengan memakai time frame yang besar (D1,W1, M1), maka anda bisa juga untuk mencoba menjadi day trader sebagai salah satu alternatif.

Swing Trading

Ada banyak Jenis gaya trading dalam acara  Jenis-Jenis Gaya Trading dan Perbedaannya

Apa itu swing trading? Swing Trading merupakan salah satu dari gaya trading yang mempunyai kelasnya sendiri. Para swing trader ini cenderung melaksanakan transaksi lebih sedikit sebab mereka memakai patokan pada time frame yang lebih tinggi yaitu h4, d1, dan w1. Pada dasarnya mereka mencari pergerakan ayunan (swing) dari  pasar. Mereka ini berusaha menjaring ayunan pasar yang lebih besar dan juga mengikuti trend. Para swing trader ini mempunyai tingkat holding trading yang lebih lama, mereka sanggup melakukannya dalam hitungan hari sampai mingguan.

Syarat untuk Menjadi Seorang Swing Tader :

Jikalau anda ingin menjadi seorang swing trader, maka anda membutuhkan kesabaran yang lebih dalam menunggu sinyal entri posisi yang bisa saja tak muncul selama berhari-hari. Anda harus terbiasa untuk melihat harga market yang terus bergerak tanpa melaksanakan entri sama sekali. Anda juga membutuhkan tingkat kepercayaan yang mendalam terhadap sistem trading serta analisis anda, sebab anda akan terus mengalami koreksi harga yang muncul berkali-kali.

Namun, para swing trader ini mempunyai lebih banyak waktu untuk menjalankan aktivitas hidup pribadinya. Mereka ini tidak perlu terlalu sibuk terus-menerus di depan chart untuk menjaga entri posisi. Trader jenis ini biasanya punya lebih banyak waktu untuk melaksanakan riset pasar serta mempunyai lebih banyak waktu untuk menciptakan trading plan mereka. Swing trading ini juga mungkin saja lebih cocok untuk anda yang masih termasuk dalam kategori part time trader.

Scalping

Ada banyak Jenis gaya trading dalam acara  Jenis-Jenis Gaya Trading dan Perbedaannya

Apa itu scalping? Scalping atau kutu loncat ialah suatu jenis gaya trading dengan frekuensi transaksi yang cukup banyak. Scalper ini sanggup mengoleksi puluhan transaksi per harinya dan mereka mampu melaksanakan entry dan exit berkali-kali dalam hitungan detik, menit sampai jam.

Para scalper akan terus-menerus berada di depan chart, selalu berhasrat mencari banyak kesempatan setiap harinya dan selalu berusaha mencari kesempatan dalam pergerakan harga yang terus berjalan setiap saat.

Syarat Untuk Menjadi Seorang Scalper ialah:

Anda sangat harus mempunyai tingkat kesabaran, fokus, kejelian, dan huruf yang kuat. Emosi anda haruslah sangat stabil sebab anda akan dengan mudahnya menderita kerugian hanya dalam hitungan menit. Jikalau anda adalah seseorang yang mempunyai kebiasaan panic, gagap ataupun frustasi, maka anda sebaiknya menghindar dari keinginan untuk menjadi seorang scalper.

Seorang scalper akan cenderung lebih cepat untuk mendapatkan hasil setupnya dari trader manapun. Sukses atau gagalnya transaksinya juga dapat menjadi lebih cepat terlihat. Jarak floating mereka biasanya akan sangatlah singkat, sehingga yang mereka butuhkan hanyalah kesabaran dalam penentuan transaksi. Mereka ini cenderung mengalami tekanan yang tinggi sebab mereka selalu bertarung dengan harga di setiap detiknya.
  

Otomatis Trading

Ada banyak Jenis gaya trading dalam acara  Jenis-Jenis Gaya Trading dan Perbedaannya

Strategi trading otomatis yaitu jenis yang memakai jasa Expert Advisor, membuat anda tidak harus melulu memantau pergerakan transaksi Anda. Jikalau anda sudah memakai seni administrasi perdagangan otomatis, maka Anda hanya perlu untuk memantau kinerjanya tanpa perlu aktif mengelola pasar atau perdagangan anda.

Strategi trading otomatis ini pada umumnya dipakai untuk mengesampingkan keterlibatan emosi, namun sayangnya robot tersebut tidak sanggup membedakan mana setup terbaik dan mana setup terburuk dari sistem anda. Sangatlah jarang melihat EA yang sanggup bertahan dalam jangka waktu lama, namun anda juga mempunyai alternatif lainnya dengan melaksanakan semi otomatis trading yang di mana anda cukup mengaktifkannya dalam keadaan tertentu saja.

Membuat seni administrasi dalam trading otomatis ini membutuhkan keterampilan dalam pemrograman dan pembiasaan terhadap model platform yang juga bisa menjadi dilema besar. seni administrasi trading otomatis ini mempunyai portofolio yang baik di masa lalu, terkadang juga gagal untuk memperlihatkan hasil yang sama ke masa depannya.

Melakukan seni administrasi trading otomatis dapatlah menghilangkan emosi dan dampak negatif dari agresi trading Anda yang sering dipicu oleh emosi. Selain itu, juga dapat membebaskan waktu untuk Anda berkegiatan sebab Anda tidak terikat pada chart trading sepanjang hari.

Kesimpulan


Perbedaan jenis-jenis gaya trading ini memberikan anda pilihan tersendiri yang paling sesuai dengan kepribadian anda. Namun hal ini bukanlah jaminan anda selalu sukses bertransaksi, ini hanyalah salah satu faktor pembantu untuk mencapai kesuksesan dalam trading.

Terlepas dari gaya trading mana yang dapat anda pilih (yang tentunya paling sesuai dengan karakteristik anda), anda juga membutuhkan rule trading yang jelas. Jikalau anda bisa menentukan gaya trading namun tidak melaksanakan transaksi sesuai rule trading yang jelas, maka anda tetap saja akan terjerembab pada aktivitas trading tanpa arah.

Aturan atau rule trading ini untuk membimbing anda pada model trading yang objektif, selain itu juga sanggup menekan efek emosional dalam diri anda. Dengan begitu transaksi anda akan menujukkan kualitas trading yang cakap. Sedangkan kalau anda membiarkan trading anda mengikuti instuisi tanpa menetapkan hukum trading yang jelas, maka anda sama saja mengambil sebuah langkah perjudian. Mungkin dengan intuisi, anda bisa saja mendapat keberuntungan sementara, namun menurut anada apakah dalam jangka panjang anda hanya akan menyerahkan nasib anda pada keberuntungan.

Mungkin anda kemudian akan bertanya, kenapa saya tidak memakai seni administrasi trading otomatis saja ya, di mana emosional saya niscaya tidak akan terlibat dalam transaksinya?


Hal ini memang benar, namun tetap ada satu kelemahan yang perlu anda pahami baik-baik, seni administrasi otomatis tidak akan dapat menyesuaikan diri pada pergerakan pasar yang bisa berubah secara tiba-tiba. Walaupun anda ingin melaksanakan seni administrasi otomatis, namaun anda tetap harus membimbing Expert Advisor anda, anda tetaplah melaksanakan analisa dan tidak hanya dengan serta-merta menyerahkannya pada otomatisasi yang mungkin saja menjatuhkan anda di kemudian hari.

0 komentar: