5 Goa Bawah Laut Terkeren

kredit foto: Steve Lamb

Dari teluk megah dan perairan bercahaya hingga batu kapur dan gua gipsum yang mengesankan, formasi bawah laut yang mencolok ini harus ada di daftar orang yang hobi menyelam:

Grotto Azzurra, Capri, Italy

kredit foto: Erik1980 wikimedia

 Lokasi yang Juga dikenal dengan nama Blue Grotto ini merupakan gua laut yang spektakuler. Lokasi ini merupakan salah satu alasan terbaik untuk mengunjungi pulau Capri di Italia. Menurut sejarawan, Grotto Azzurra adalah kolam alami pribadi dari Kaisar Romawi Tiberius. Gua air sekitar 190 kaki panjang dan lebar 82 kaki. Untuk memasukinya pengunjung harus naik perahu dayung kecil (yang dapat menampung empat penumpang) untuk bisa melalui mulut gua setinggi 3 kaki. Begitu berada di dalam, Anda akan terkejut oleh air jernih yang tampaknya memancarkan cahaya biru kehijauan, menerangi seluruh tempat. Warna biru yang intens ini disebabkan oleh pembiasan sinar matahari. Meskipun Anda dapat mengagumi air biru biru kapan saja di hari yang cerah, air bersinar paling terang antara tengah hari dan jam 2 siang. Waktu terbaik untuk berkunjung: April hingga Juni atau antara bulan September dan pertengahan Oktober.

Chandelier Cave, Palau

kredit foto @AsHerWorldTurns

Terkenal dengan stalaktitnya yang luar biasa, menggantung di atas seperti lampu gantung, sistem gua lima-kamar ini adalah salah satu tempat menyelam paling unik di dunia. Terlepas dari struktur batu kapur yang menembus perairan yang jernih, pengunjung juga dapat mengagumi kehidupan laut yang beragam di gua yang meliputi kardinal, ikan lonceng, dan Mandarinfish yang penuh warna. Meskipun Chandelier Cave terdaftar kategori intermediate untuk penyelaman, hindari situs ini jika Anda klaustrofobik atau belum pernah mencoba menyelam di gua sebelumnya. Waktu terbaik untuk berkunjung: Desember hingga April.

Orda Cave, Perm Krai, Russia

kredit foto: Viktor Lyagushkin

Berukuran lebih dari 16.000 kaki, Gua Orda adalah gua terpanjang di Rusia dan gua gipsum bawah laut terbesar di dunia. Tempat ini mempunyai kelebihan seperti katedral besar, overhang kristal dan perairan murni. “Istana Es” adalah grotto terbesar Gua Orda (panjang 164 kaki dan lebar 50 kaki). Karena suhu air yang rendah (39-44 ° F) dan interior gypsum yang rapuh, menyelam di gua yang luar biasa ini hanya cocok untuk penyelam yang berpengalaman. Waktu terbaik untuk berkunjung: Juni hingga Agustus.

Kuredu Caves, Maldives

kredit foto: Big Dave

Dengan lebih dari 60 lokasi menyelam, gua Kuredu adalah surga bagi para penyelam rekreasi. Gua-gua ini menampilkan formasi batuan yang sangat besar dan berguncang. Gua bawah laut ini adalah rumah bagi seluruh hewan air, termasuk penyu hijau, ikan bandung, ikan daun, belut Moray, pari Manta, angelfish, butterflyfish dan barakuda ganas. Penyelam juga bisa melihat ikan pari di dekat tepian gua yang lebih dalam. Tak disangkal lagi jika menyelam di perairan Kuredu sangat memanjakan mata karena keindahannya. Waktu terbaik untuk berkunjung: Sepanjang tahun.

Cenote Dos Ojos, Mexico

kredit foto: Liquid Jungle Media

Terletak di antara Playa del Carmen dan Tulum di semenanjung Yucatan, sistem gua dan lubang pembuangan ini adalah salah satu sistem gua bawah air terpanjang di dunia. Juga dikenal sebagai "dua mata cenote", gua-gua ini mengandalkan stalagmit dan stalaktit yang mengesankan. Cenote pertama kali ditemukan pada tahun 1986. Sejak saat itu, perairannya yang sejuk dan murni menarik banyak wisatawan snorkelling dan penyelam setiap tahun. Kehidupan laut cenote termasuk udang air tawar dan beberapa spesies ikan kecil berwarna-warni. Anda juga dapat melihat kelelawar digantung terbalik di antara stalaktit. Waktu terbaik untuk berkunjung: Oktober hingga Desember. Musim wisata puncak dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada bulan Maret.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share