Saturday, December 30, 2017

10 Tips Membangun Rencana Perdagangan Forex Yang Efektif


Walaupun memiliki pengetahuan yang lengkap perihal Forex tidaklah menjamin kesuksesan sebagai seorang trader. Anda tetap harus latihan terus-menerus. Forex juga terkait halnya dengan persoalan praktik dan ketekunan. Berikutnya, Anda memerlukan sebuah planing trading biar sukses.

Rencana Perdagangan Forex

Sekedar mencoba keberuntungan Anda di Forex tidak akan memberi Anda laba dan Anda mungkin saja akan menjadi pecundang. Bahkan jika saja Anda telah mendapat sejumlah uang, itu hanya akan menjadi sekedar faktor keberuntungan, yang tentu saja untung-untungan. Jangan pernah menganggap Forex sebagai perjudian, tetapi Anda perlu memperlakukannya memang sebagai bisnis, oleh karena itu Anda dituntut untuk merencanakan tindakan dengan sempurna.

1. Demo Trades

Hindari memakai uang simpanan Anda sebelum Anda memang percaya diri dalam masuk ke perdagangan Forex. Menguji seluk-beluk Forex dengan demo trading merupakan pilihan yang tepat alasannya yaitu untuk menjauhkan Anda dari kerugian di awal dan mungkin dari awal Anda sudah bisa memutuskan kapan keluar dari perdagangan Forex itu sendiri. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui dasar-dasar analisa perdagangan dan memungkinkan Anda untuk mendapat kepercayaan diri perihal proses trading. Demo trading untuk jangka waktu yang cukup alasannya agar membantu Anda untuk  bisa menilai sejauh mana keahlian Anda.

2. Prima dan fit baik jiwa maupun raga

Ketahanan emosional sangat dibutuhkan sekali untuk bertahan di dalam pasar Forex, alasannya yaitu karena sangat gampang menjerumuskan Anda ke dalam keadaan trading yang sangat menegangkan. Anda harus bisa terlebih dahulu menentukan jenis planning dan gaya trading yang paling sesuai dengan diri Anda. Keputusan acak akan menciptakan kegagalan yang bisa saja lahir dari kondisi kecemasan, kemarahan, kurang tidur atau fisik yang lelah. Jadi, fit jiwa-raga merupakan faktor penting untuk muncul sebagai trader yang sukses.

3. Tentukan Batasan Investasi Anda

Mengalokasikan persentase tertentu dari uang Anda untuk berdagang di pasar Forex merupakan keputusan yang bijaksana daripada tiba-tiba mempertaruhkan semua pendapatan atau tabungan Anda dengan berharap laba yang besar. Selama melakukan perdagangan, tetapkanlah persentase tertentu dari uang yang Anda miliki untuk diperdagangkan sejumlah kerugian yang dapat diterima. Inilah salah satu faktor keberhasilan, sebab dapat menjaga Anda agar tidak terlalu antusias dan mencegah dari kerugian lebih lanjut.

4. Target Profit

Planning trading yang tepat ibaratnya memperbaiki potensi kerugian Anda, memperbaiki sasaran profit yang ingin Anda peroleh serta merupakan suatu keharusan untuk dilakukan dalam daftar planning Anda. Setiap pelaku bisnis bekerja untuk mendapatkan laba dan seorang pengusaha yang disiplin selalu menetapkan tujuan tertentu untuk dicapai. Anda sebagai seorang trader Forex juga harus menetapkan sasaran Anda dan itu bisa ditetapkan menjadi sasaran harian, mingguan, bulanan atau tahunan. Umumnya, banyak trader yang menetapkan potensi laba minimal sebanyak tiga kali risikonya, 3:1. Menetapkan persentase portofolio Anda sebagai sasaran laba dan selalu melakukan evaluasi ulang secara teratur menjadi faktor penting dalam planning perdagangan Forex.

5. Galilah Informasi terlebih dahulu

Forex merupakan pasar global 24 jam yang dipengaruhi oleh beraneka ragam faktor ekonomi, politik dan geologi. Banyak info warta online, jurnal dan majalah bisnis tersedia yang dapat memberi Anda informasi petunjuk yang tepat mengenai imbas sebuah isu tertentu pada perdagangan Anda. Seorang trader selalu memanfaatkan informasi dengan baik dan selalu menganalisa situasi sebelum mulai memasuki perdagangan. Menganalisis perihal oposisi pasangan mata uang dan isu zona ekonomi lainnya harus mendapat prioritas yang tinggi dalam perdagangan Anda, informasi merupakan sumber kekayaan.

6. Bakukan sistem trading Anda

Pilih sistem dan model aktivitas trading Anda dengan bijak. Tandai setiap level support dan resistance Anda dan buatlah sistem selalu mengingatkan Anda perihal sinyal masuk dan keluar yang harus ditentukan oleh Anda. Jadikan sistem trading Anda sebagai indikator yang memang terperinci tanpa gangguan dan pergunakan sinyal visual dengan jelas.

7. Rencanakan Level Exit Anda

Pada umumnya pedagang lebih cendrung memperhatikan sinyal beli daripada sinyal jual. Karena takut rugi, banyak pedagang tidak mau menjual ketika grafik menurun karena berharap harga segera mantul di mana hal inilah yang akan menjadikan kerugian lebih lanjut. Bahkan terkadang trader sukses pun sering berakhir dengan lebih banyak loss perdagangan daripada perdagangan yang menang. Tapi dengan menerapkan batasan kerugian (misalnya fitur stop loss) dan mengelola uang, mereka bisa menghasilkan keuntungan.

Rencanakan ke depan di mana titik keluar Anda yang biasanya menjadi titik stop loss dan cobalah berbalik untuk mengambil untung. Jangan sampai tekanan emosional menguasai diri Anda yang dapat menghambat pengambilan keputusan Anda.

8. Rencanakan Entri Anda

Pedagang pada umumnya mengambil sinyal beli jikalau profitnya tampaknya tiga kali lebih banyak daripada resikonya. Saat ini memang banyak sistem yang dapat diandalkan daripada bisikan orang, sebab komputer mengambil keputusan menurut analisis dan bukan pada emosi. Saat ini kebanyakan trader sudah mengandalkan sistem komputasi dan melakukan perdagangan yang terukur.


9. Miliki Jurnal Anda Sendiri

Selalu menulis catatan atas semua tindakan Anda sebagai trader merupakan kebiasaan yang merupakan indikasi dari seorang trader sukses. Pada waktunya nanti, catatan ini akan bertindak sebagai panduan untuk mengambil keputusan yang tepat pada setiap perdagangan berikutnya.

10. Jadilah Kritis


Pada saat weekend, cobalah teliti sepenuhnya perdagangan yang telah Anda lakukan dan terapkanlah kritik yang ketat. Ini akan banyak membantu Anda untuk tumbuh sebagai trader sukses karena kebiasaan ini menanamkan seluk-beluk persoalan trading yang pernah dihadapi meresap jauh ke dalam pikiran Anda.

semoga sukses.

Friday, December 29, 2017

Richard Donchian, Sang Aktivis Ekspresi Dominan Follower Yang Inspiratif

Richard Donchian

Anda seorang penganut strategi trading Trend Follower?
Anda tentu harus mengenal sosok Richard Donchian. Richard Davoud Donchian (1905-1993) ialah Mentor serta trader profesional khususnya di pasar komoditi dan futures. Beliau mempunyai julukan Bapak Trend Following alasannya ialah dialah orang pertama yang memperkenalkan cara trading dengan mengikuti arah musim secara sistematik dan juga berbagi banyak taktik untuk musim following. Tidak hanya soal strategi, Richard Donchian juga menjadi pencetus penarapan ilmu money management dalam trading futures. Dengan sarana perusahaan Futures Inc, Richard Donchian menawarkan pemberian ilmu money management dalam trading futures.
Perjalanan Richard Donchian sebagai trader tidaklah selalu mulus. Dia ialah seorang sarjana ekonomi yang bekerja di bisnis permadani orang tuanya. Haluan hidupnya berubah dikala ia membaca buku karya Jesse Livermore, Richard Donchian mencicipi sebuah potensi bisnis yang luar biasa dikala itu. Akhirnya ia dengan polosnya tetapkan untuk menjadi seorang trader dan ia mencobanya di pasar saham. Namun sayangnya waktu itu pada tahun 1929, terjadi crash pasar saham, resesi besar-besaran terjadi, akibatnya Richard Donchian kehilangan seluruh uangnnya di pasar saham.
Kegigihan Richard Donchian patut diacungi jempol, ia kembali membantu bisnis keluarganya, namun ia tidak mengalah dalam dunia trading. Dia mempersiapkan dirinya untuk terjun kembali ke pasar dengan aneka macam riset serta pengumpulan modal. Alhasil richard donchian kembali terjun ke dunia trading dan berhasil, ia menyatakan bahwa, dengan memakai pemahaman analisis teknikal yang tepat, itu akan sangat menguntungkan. Dia menerapkan sistem musim following pada pasar komoditi.
Pada awalnya, donchian memakai musim following menurut perhitungan tertentu dengan memakai moving average sebagai pola titik entry yang menawarkan kecenderungan musim up atau down. Donchian banyak melaksanakan variasi, salah satunya yang paling populer ialah channel Donchian yang dipakai sebagai titik entry. 


Namun ada satu hukum trading paling populer dan paling dikagumi dari richard donchian.
4 week trading rule, yatu hukum trading 4 minggu.
Aturan trading ini pernah diriset oleh beberapa trader dan diyakini sebagai hukum trading paling profitable (di jaman 1970an). Donchian menawarkan hukum yang sederhana, namun efektif.
Berikut hukum 4 week rule trading richard donchian

“Beli dikala puncak harga tertinggi 4 ahad terbaru, tahan posisi tersebut. Tunggu sampai harga terendah 4 ahad terbaru disentuh, kemudian tutup posisi buy dan ambil posisi sell.
Aturan sederhana ini menghasilkan begitu banyak trader yang mencapai kesuksesan.
Rangkuman segala teknik menjadi pada dalam satu hukum sederhana, 4 week rule trading. Filosofi yang sederhana dalam mengikuti trend, tidak berusaha mencari posisi untuk membeli di harga terendah, justru donchian menyarankan untuk melaksanakan transaksi beli di harga tertinggi, begitu juga sebaliknya, donchian menyarankan untuk menjual dikala harga melebihi titik harga terendah.

Janganlah menganggap remeh kesederhanaan, dalam dunia trading, anda tidak dibayar alasannya ialah pintar, ataupun kompleks, anda dibayar alasannya ialah melaksanakan hal yang tepat.
Buktinya para turtle trader yang mengadopsi autran ini mencapai kesuksesan padahal mereka hanyalah pendatang gres yang tidak mempunyai background seorang trader.
             Artikel Terkait  Indikator Strategi Para Turtle Traders
Aturan sederhana ini masih relevan, alasannya ialah anda akan menghasilkan laba yang masif dikala musim terjadi, dan sebaliknya, dikala anda mengalami kerugian, anda akan cepat memotongnya alasannya ialah sudah mempunyai hukum yang jelas.


Sebuah hukum sederhana, namun efektif, richard donchian memang pantas disebut pencetus musim follower yang insipiratif.

Thursday, December 28, 2017

Kelebihan Dan Kekurangan Demo Trading
Inilah rangkaian kata yang sering diucapkan oleh pendatang gres di dunia  Kelebihan dan Kekurangan Demo Trading

Latar Belakang Akun Demo

Dalam trading sering kali anda mendengar keluhan :

Demo Trading itu hanyalah omong kosong, saya mencari uang, bukan untuk bermain-main.”

Inilah rangkaian kata yang biasanya diucapkan oleh seorang pemula di dunia trading forex. Mereka menjajal dunia trading ini alasannya karena ajakan marketing dengan berbagai janji-janji manis tentang profit.

Saat mereka mulai mencoba transaksi demi transaksi yang ada di akun demo dan kemudian mulai menghasilkan profit yang “sepertinya” praktis dan mudah, maka mereka mulai bersikap pongah.

Mereka merasa malas jika harus melaksanakan transaksi di akun virtual ini, karena mereka ingin mendapat laba duit sesegera mungkin.

Pola pikir semacam ini hampir selalu dimiliki oleh para pendatang baru, akomodasi mendapat profit di demo ini menciptakan mereka beraksi menngikuti hasrat mereka. Mereka ini tak sadar bahwa ini hanyalah sebuah keberuntungan belaka. Tak ada probabilitas yang terekam, semua itu hanyalah berisi transaksi acak tanpa perhitungan tentang resiko yang jelas.

Demo trading memang mempunyai keunggulannya tersendiri buat para pendatang baru, bahkan demo akun trading ini bisa menjadi penyelamat untuk para trader yang terus mengalami kegagalan walaupun sudah bertahun-tahun trading.

Sebenarnya keunggulan apakah yang bisa dipetik dengan memakai akun trading ini?

Saya akan menceritakan sedikit pandangan saya ihwal akun trading demo ini, pandangan ini ditujukan buat anda yang ingin menjadikan trading sebagai penghasilan utama anda. Bukan ditujukan untuk anda yang hanya sekedar ingin cepat kaya dan kemudian angkat kaki kalau gagal.

Tulisan ini hanya untuk seseorang yang cukup gigih untuk menjadi seorang full time trader.

Mengapa kita harus memulai Trading di Akun Demo?

Akun demo trading itu mempunyai tujuan yang sangat jelas. Namun para pendatang baru seringkali teralihkan oleh asyiknya permainan ini, keasyikan melihat dollar yang terus bertambah dalam akun mereka, hingga mereka sering melupakan tujuan awal dari trading demo ini.

Tujuan dari Melakukan Trading di akun demo

Inilah rangkaian kata yang sering diucapkan oleh pendatang gres di dunia  Kelebihan dan Kekurangan Demo Trading

Cobalah ingat-ingat kembali kenapa anda harus mencoba akun demo terlebih dahulu? Kesampingkanlah terlebih dahulu hal-hal yang lain, coba bergeraklah selangkah demi selangkah. Pelajaran apa yang harus anda petik dari trading di akun demo?

Memahami dan Menguasai Fitur Pada Platform

Inilah rangkaian kata yang sering diucapkan oleh pendatang gres di dunia  Kelebihan dan Kekurangan Demo Trading

Anda yang masih pendatang baru dalam dunia tradinng tentu saja harus belajar terlebih dahulu mengenai platform trading. Tujuan anda memulai dari akun demo (bukan akun real) alasannya yaitu anda tidak ingin kehilangan uang alasannya yaitu hanya karena mencoba semua tools yang ada di dalam platform demo. Sayangnya secara umum para trader pemula tidak memahami penggunaan dari platform mereka sendiri.

Mereka hanya tahu cara bertransaksi, namun mereka tidak menguji terlebih dahulu fitur-fitur yang ada. Bayangkan saja bagaimana langkah anda ke depannya. Anda ingin menjadi seorang full time trader bukan? Berarti anda harus menguasai trik sekecil apapun pada platform yang ada agar tidak menyesal kemudian.

Mengerti Dinamika Pergerakan Pasar

Inilah rangkaian kata yang sering diucapkan oleh pendatang gres di dunia  Kelebihan dan Kekurangan Demo Trading

Hal kedua yang berlaku bagi trader lama namun sering mengalami kegagalan dan tentu saja juga bagi para pendatang baru adalah anda mempunyai kesempatan sebesar-besarnya untuk menguji hukum trading anda.

Meneliti soal dinamika pasar serta kebiasaannya. Anda mestilah mencari tahu di mana anda seharusnya melaksanakan transaksi, di mana seharusnya anda mulai mengambil posisi sebagai penonton. Anda bisa menguji mengenai penempatan entry anda dan tentunya mengenai exit loss serta exit profit anda tanpa ada biaya sedikitpun.

Setidaknya melalui ini anda bisa menghidari kerugian besar dan kesalahan-kesalahan tak perlu yang bisa menguras dompet anda. Catatlah segala hal penting soal dinamika pergerakan harga ini. Carilah penyebab mengapa pasar mengalami pergerakan, bagaimanakah pasar bergerak, dan kalau ada sesuatu yang menarik perhatian anda, lakukanlah pengujian dengan teratur.

Mungkin anda juga bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk memahami persoalan dinamika pasar. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut anda mungkin saja akan lebih cepat dalam proses memahami dinamika pasar.

Kenapa harga bergerak turun dan mengapa harga bergerak naik?

Kenapa terjadi trend dan mengapa terjadi sideway?

Kapankah harga bergerak cepat dan kapan harga bergerak lambat?

Timeframe manakah yang memberikan arah pergerakan yang jelas?

Bagaimanakah efek jadwal pembukaan pasar terhadap mata uang yang ada?

Kondisi Pasar manakah yang menciptakan perasaan yakin pada diri anda?

Apakah resiko yang bisa muncul? 

Apakah jenis taktik yang harus dilakukan untuk mengantisipasi resiko tersebut di kala ia muncul?

Kekurangan dari demo Trading

Inilah rangkaian kata yang sering diucapkan oleh pendatang gres di dunia  Kelebihan dan Kekurangan Demo Trading

Dari segala keunggulan yang bisa anda dapatkan dari trading demo di ats kita juga tidak bisa memungkiri bahwa akun demo itu sendiri juga mengandung kekurangan.

Anda juga perlu mengerti mengenai kelemahan trading demo agar anda tidak berharap berlebihan di kala terjun ke akun real trading.

Pengalaman Psikologi Trading

Inilah rangkaian kata yang sering diucapkan oleh pendatang gres di dunia  Kelebihan dan Kekurangan Demo Trading

Ini merupakan kelemahan terbesar dari melakukan trading di akun demo. Anda tidak akan mendapatkan pengalaman dalam hal psikologi trading. Padahal ini termasuk ke dalam 3 hal pokok yang mestilah dikuasai oleh trader, yaitu Mind. Anda tidak sanggup mencicipi unsur fear, greed serta hope yang akan menjerat anda di kala melakukan live trading. Akun demo tidak berurusan dengan uang asli anda, itulah sebabnya kenapa anda tidak akan mendapatkan pengalaman ini.

Anggaplah anda sedang belajar mengendarai sepeda motor. Mari kita andaikan bahwa akun demo sebagai video game balapan motor yang mana anda dapat melaksanakan perpindahan gigi yang sama, gas yang sama, rem yang sama, serta belokan yang sama dengan aslinya.

Tapi walaupun anda sangat handal dalam video game tersebut, kondisinya akan sangat berbeda di kala anda mulai menjajal sepeda motor yang di dunia nyata. Kegugupan, ketakutan akan terjatuh serta adaptasi menjalankannya akan menjadi benar-benar berbeda. Anda belum bisa menjadi pembalap kalau hanya mencoba dalam video game saja, bahkan anda belum tentu bisa sekedar menjalankan sepeda motor dengan baik tanpa mencobanya dengan sepeda motor yang asli.

Hindarilah kebodohan yang biasa terjadi dalam trading demo

Dalam menjalankan demo trading, seorang trader biasanya akan cenderung terjebak pada hasrat akan kemenangan yang berlebihan dan cenderung menganggap enteng setiap proses transaksinya. Alasannya ini terjadi yaitu karena mereka tidak akan mencicipi kerugian apapun jikalau terjadi kesalahan.

Jikalau seorang trader berjibaku dalam demo trading untuk waktu yang lama, maka mereka pun dikhawatirkan akan terjebak pada perilaku tidak profesional. Tidak terlalu mampu memperhatikan pembangunan sistem dalam trading. Mereka juga cenderung santai pada saat melaksanakan transaksi dan menahan posisi suka-suka hati.

Sikap seperti inilah yang akan merusak inti dari pembelajaran sebuah demo. Bukannya malah mendapatkan profit dari latihan dalam trading demo, mereka malahan terjebak dalam kelemahan trading demo. Trader tidak mempunyai atasan yang akan memperingatkan atau menegur kesalahannya, seorang trader harus mampu mengendalikan serta mengatur dirinya sendiri menjadi seorang profesional trader.

Janganlah terjebak pada hal ini, alasannya yaitu kalau anda memang tidak sanggup menyesuaikan diri untuk mempunyai perilaku profesional di akun real, maka anda akan gagal dalam waktu singkat.

Hindarilah kecerobohan. Memanglah sulit untuk menganggap demo sebagai real, walaupun anda memang tidak akan rugi suatu apapun tetaplah fokus dalam melaksanakan trading demo dengan aturan-aturan terang serta terapkan kedisiplinan. Karena kedisiplinan memang merupakan faktor kunci untuk anda bisa menjadi sukses dalam trading forex. Selalulah ingat kelebihan dan kekurangan dari demo trading agar bisa menghindari kesalahan yang sering dilakukan oleh para trader pada umumnya.

Wednesday, December 27, 2017

Jenis Gaya Trading Forex

Jenis-Jenis Gaya Trading

Terdapat banyak jenis gaya bertrading dalam dunia trading forex. Jenis ini dibedakan sesuai dengan pengaplikasian trading dalam kurun waktu maupun kepribadian. Sering kali para trader kurang peka untuk menentukan jenis gaya trading mana yang paling cocok untuk diri mereka sendiri.

Coba anda ingat-ingat kembali 3 hal yang mesti dikuasai oleh seorang trader. Anda mestilah mampu menguasai dan memahami secara menyeluruh mengenai Money, Mindset, dan Metodologi. Jikalau metodologi yang anda pikirkan selama ini hanya terbatas pada analisa teknikal, maka anda sudah berada dalam pemahaman yang salah mengenai trading. Anda harus mampu menentukan gaya trading mana yang pada akhirnya paling sesuai dengan kepribadian anda.

Mungkin anda memakai salah satu dari gaya trading, contohnya scalper, sebab mentor atau guru trading anda cenederunng memakai gaya trading scalper. Anda selama ini hanya mengikuti gaya trading guru anda tersebut, sebab anda percaya dia sudah sukses. Namun dalam prakteknya, anda berkemungkinan gagal total.

Mengapa anda disebut gagal?

Umumnya ini terjadi disebabkan karena kepribadian anda sejatinya tidak cocok memakai gaya scalper tersebut. Anda sering terseret emosi dan putus asa sebab sering melaksanakan over trade yang dipaksakan. Mungkin anda bisa jadi trader yang lebih damai kalau melaksanakan transaksi dalam frekuensi yang lebih sedikit.

Oleh sebab itulah, maka coba anda pahami juga berbagai jenis gaya trading pada umumnya. Selain hal ini untuk menambah wawasan anda, anda mungkin juga bisa menemukan gaya trading yang paling sesuai dengan kepribadian anda serta gaya hidup anda sehari-hari. Karena salah satu kunci dari kesuksesan dalam trading ialah anda sudah menemukan arah yang tepat. Salah satunya ialah melalui gaya trading yang sesuai dengan diri anda.

Day Trading

Ada banyak Jenis gaya trading dalam acara  Jenis-Jenis Gaya Trading dan Perbedaannya

Apa itu day trading? Day trading ialah semacam gaya trading yang paling banyak dianut oleh para retail trader. Gaya trading jenis ini biasanya cukup menghabiskan berjam-jam waktu anda di depan chart untuk melaksanakan analisis pasar dengan time frame rendah (H1,H4 dan D1). Mereka selalau mencari peluang setiap harinya, kebiasaan umum dari para day trader ini ialah bisa mencari posisi trade 1-3 kali  per hari.

Jarak waktu saat mereka melaksanakan entri posisi sampai pada exit posisi biasanya hanya terjadi dalam hitungan jam. Mereka jarang sekali membiarkan posisi mereka menginap hingga melewati hari tersebut.

Syarat menjadi seorang Day trader ialah:

Seorang day trader haruslah seseorang yang mempunyai kepribadian stabil. Stabil di sini artinya harus mempunyai ketenangan dan kesabaran yang lebih bila dibandingkan dengan para analis yang melaksanakan trading dalam jangka panjang. Karena mereka mungkin saja akan sering menemukan potensi kerugian yang lebih sering terjadi. Seorang Day trader haruslah mempunyai pengendalian diri terhadap unsur balas dendam yang sangat matang. Jikalau anda mempunyai mentalitas judi, maka anda kemungkinan besar akan mengalami hidup yang sulit menjadi seorang Day Trader.

Namun, sisi baik dari menjadi seorang day trader ialah mereka sanggup menemukan sinyal dalam melaksanakan transaksi yang cukup banyak per harinya. Itulah alasan mengapa mereka sanggup melaksanakan transaksi lebih sering dalam setiap harinya. Jikalau anda cenderung sulit menemukan sinyal trading dengan memakai time frame yang besar (D1,W1, M1), maka anda bisa juga untuk mencoba menjadi day trader sebagai salah satu alternatif.

Swing Trading

Ada banyak Jenis gaya trading dalam acara  Jenis-Jenis Gaya Trading dan Perbedaannya

Apa itu swing trading? Swing Trading merupakan salah satu dari gaya trading yang mempunyai kelasnya sendiri. Para swing trader ini cenderung melaksanakan transaksi lebih sedikit sebab mereka memakai patokan pada time frame yang lebih tinggi yaitu h4, d1, dan w1. Pada dasarnya mereka mencari pergerakan ayunan (swing) dari  pasar. Mereka ini berusaha menjaring ayunan pasar yang lebih besar dan juga mengikuti trend. Para swing trader ini mempunyai tingkat holding trading yang lebih lama, mereka sanggup melakukannya dalam hitungan hari sampai mingguan.

Syarat untuk Menjadi Seorang Swing Tader :

Jikalau anda ingin menjadi seorang swing trader, maka anda membutuhkan kesabaran yang lebih dalam menunggu sinyal entri posisi yang bisa saja tak muncul selama berhari-hari. Anda harus terbiasa untuk melihat harga market yang terus bergerak tanpa melaksanakan entri sama sekali. Anda juga membutuhkan tingkat kepercayaan yang mendalam terhadap sistem trading serta analisis anda, sebab anda akan terus mengalami koreksi harga yang muncul berkali-kali.

Namun, para swing trader ini mempunyai lebih banyak waktu untuk menjalankan aktivitas hidup pribadinya. Mereka ini tidak perlu terlalu sibuk terus-menerus di depan chart untuk menjaga entri posisi. Trader jenis ini biasanya punya lebih banyak waktu untuk melaksanakan riset pasar serta mempunyai lebih banyak waktu untuk menciptakan trading plan mereka. Swing trading ini juga mungkin saja lebih cocok untuk anda yang masih termasuk dalam kategori part time trader.

Scalping

Ada banyak Jenis gaya trading dalam acara  Jenis-Jenis Gaya Trading dan Perbedaannya

Apa itu scalping? Scalping atau kutu loncat ialah suatu jenis gaya trading dengan frekuensi transaksi yang cukup banyak. Scalper ini sanggup mengoleksi puluhan transaksi per harinya dan mereka mampu melaksanakan entry dan exit berkali-kali dalam hitungan detik, menit sampai jam.

Para scalper akan terus-menerus berada di depan chart, selalu berhasrat mencari banyak kesempatan setiap harinya dan selalu berusaha mencari kesempatan dalam pergerakan harga yang terus berjalan setiap saat.

Syarat Untuk Menjadi Seorang Scalper ialah:

Anda sangat harus mempunyai tingkat kesabaran, fokus, kejelian, dan huruf yang kuat. Emosi anda haruslah sangat stabil sebab anda akan dengan mudahnya menderita kerugian hanya dalam hitungan menit. Jikalau anda adalah seseorang yang mempunyai kebiasaan panic, gagap ataupun frustasi, maka anda sebaiknya menghindar dari keinginan untuk menjadi seorang scalper.

Seorang scalper akan cenderung lebih cepat untuk mendapatkan hasil setupnya dari trader manapun. Sukses atau gagalnya transaksinya juga dapat menjadi lebih cepat terlihat. Jarak floating mereka biasanya akan sangatlah singkat, sehingga yang mereka butuhkan hanyalah kesabaran dalam penentuan transaksi. Mereka ini cenderung mengalami tekanan yang tinggi sebab mereka selalu bertarung dengan harga di setiap detiknya.
  

Otomatis Trading

Ada banyak Jenis gaya trading dalam acara  Jenis-Jenis Gaya Trading dan Perbedaannya

Strategi trading otomatis yaitu jenis yang memakai jasa Expert Advisor, membuat anda tidak harus melulu memantau pergerakan transaksi Anda. Jikalau anda sudah memakai seni administrasi perdagangan otomatis, maka Anda hanya perlu untuk memantau kinerjanya tanpa perlu aktif mengelola pasar atau perdagangan anda.

Strategi trading otomatis ini pada umumnya dipakai untuk mengesampingkan keterlibatan emosi, namun sayangnya robot tersebut tidak sanggup membedakan mana setup terbaik dan mana setup terburuk dari sistem anda. Sangatlah jarang melihat EA yang sanggup bertahan dalam jangka waktu lama, namun anda juga mempunyai alternatif lainnya dengan melaksanakan semi otomatis trading yang di mana anda cukup mengaktifkannya dalam keadaan tertentu saja.

Membuat seni administrasi dalam trading otomatis ini membutuhkan keterampilan dalam pemrograman dan pembiasaan terhadap model platform yang juga bisa menjadi dilema besar. seni administrasi trading otomatis ini mempunyai portofolio yang baik di masa lalu, terkadang juga gagal untuk memperlihatkan hasil yang sama ke masa depannya.

Melakukan seni administrasi trading otomatis dapatlah menghilangkan emosi dan dampak negatif dari agresi trading Anda yang sering dipicu oleh emosi. Selain itu, juga dapat membebaskan waktu untuk Anda berkegiatan sebab Anda tidak terikat pada chart trading sepanjang hari.

Kesimpulan


Perbedaan jenis-jenis gaya trading ini memberikan anda pilihan tersendiri yang paling sesuai dengan kepribadian anda. Namun hal ini bukanlah jaminan anda selalu sukses bertransaksi, ini hanyalah salah satu faktor pembantu untuk mencapai kesuksesan dalam trading.

Terlepas dari gaya trading mana yang dapat anda pilih (yang tentunya paling sesuai dengan karakteristik anda), anda juga membutuhkan rule trading yang jelas. Jikalau anda bisa menentukan gaya trading namun tidak melaksanakan transaksi sesuai rule trading yang jelas, maka anda tetap saja akan terjerembab pada aktivitas trading tanpa arah.

Aturan atau rule trading ini untuk membimbing anda pada model trading yang objektif, selain itu juga sanggup menekan efek emosional dalam diri anda. Dengan begitu transaksi anda akan menujukkan kualitas trading yang cakap. Sedangkan kalau anda membiarkan trading anda mengikuti instuisi tanpa menetapkan hukum trading yang jelas, maka anda sama saja mengambil sebuah langkah perjudian. Mungkin dengan intuisi, anda bisa saja mendapat keberuntungan sementara, namun menurut anada apakah dalam jangka panjang anda hanya akan menyerahkan nasib anda pada keberuntungan.

Mungkin anda kemudian akan bertanya, kenapa saya tidak memakai seni administrasi trading otomatis saja ya, di mana emosional saya niscaya tidak akan terlibat dalam transaksinya?


Hal ini memang benar, namun tetap ada satu kelemahan yang perlu anda pahami baik-baik, seni administrasi otomatis tidak akan dapat menyesuaikan diri pada pergerakan pasar yang bisa berubah secara tiba-tiba. Walaupun anda ingin melaksanakan seni administrasi otomatis, namaun anda tetap harus membimbing Expert Advisor anda, anda tetaplah melaksanakan analisa dan tidak hanya dengan serta-merta menyerahkannya pada otomatisasi yang mungkin saja menjatuhkan anda di kemudian hari.

Tuesday, December 26, 2017

Definisi Dan Ciri-Ciri Market Ekspresi Dominan Atau Sideway
 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY


DEFINISI TREND DAN SIDEWAY


Kabarnya trend merupakan sebuah kondisi yang memperlihatkan banyak gain besar kepada para trader. Namun, hal yang cukup membingungkan yakni mengapa trend isu terkini antara trader yang satu dengan yang lainnya terkadang malah berbeda? bagaimanakah sebetulnya cara analisa mereka? mengapa mereka bisa mempunyai sudut pandang yang berbeda?

Harga market bergerak dalam trend, itulah yang digariskan dalam teori Dow, namun sayangnya pada kenyataannya trendless atau kondisi sideway juga sering kali muncul, dan hal itu tidak pernah dijelaskan dalam teori dow.

apakah sebetulnya definisi dari trend?

Jikalau kita artikan dalam bahasa sederhana, trend bisa berarti sebuah kecenderungan pergerakan harga.

Jadi, jikalau isu terkini memiliki definisi kecenderungan pergerakan harga, maka

- Trend up yakni kecenderungan pergerakan harga naik

- Trend Down adalah kecenderungan pergerakan harga turun

- Trendless atau sideway adalah tidak adanya kecenderungan dari pergerakan harga

Definisi yang sudah sangat terang bukan? Namun definisi tersebut masihlah sangat umum. Tidaklah menggambarkan suatu teknis untuk trader mendapatkan ciri-ciri terbaik untuk bisa melihat apakah isu terkini up, isu terkini down, atau sideway.

CIRI-CIRI TREND UP


Ciri-ciri Trend up yakni kondisi pasar di mana Harga High (puncak) dan Harga Low (lembah) yang mulai menaik. Maksudnya di sini berarti adanya harga high (puncak) sebelum terjadi harga high terakhir. Di mana harga high terakhir ini lebih tinggi dari harga high sebelumnya. Begitu pula dengan harga low. Berarti harga low (lembah) sebelumnya tampak lebih rendah daripada harga low terakhir.


Trend Up ini cenderung mempunyai ciri-ciri atau gejala awalnya yaitu terdapat sepasang puncak yang menaik dan ada sepasang lembah pula yang meninggi. sehingga akan membentuk serupa anak tangga yang bentuknya terlihat yang jelas. Maka gejala awal dari trend terkini biasanya akan terdiri dari 1 atau 2 gelombang koreksi sebelum menentukan arah trend terkini apakah up atau tidak.

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY

Jikalau kita melihat pola yang menjadi syarat dari trend terkini up, akan tampak sedikit tak beraturan jikalau anda melihatnya dalam chart anda. Seperti yang tampak dalam gambar, aku mengambarkannya dengan lingkaran biru dan bundar merah yang akan menjadi patokan harga puncak dan lembah. sehingga anda pun bisa mengetahui bahwa market sedang berada dalam kondisi isu terkini up.

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY

Para follower isu terkini akan lebih cenderung mengikuti pergerakan isu terkini ketika highering low kedua sudah muncul dan semakin bergerak naik, namun yang beringasan akan tetap memaksa masuk pada gelombang kedua yang tertera dengan highering low 1 itu muncul. 

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY

Untuk para trader baru, anda pun bisa memulainya dari menentukan harga puncak dan lembah, kemudian tambahkanlah garis-garis dengan menghubungkan harga puncak dan lembah tersebut untuk dapat meyakinkan diri anda bahwa memang isu terkini up sedang berlangsung ataukah tidak.

CIRI-CIRI TREND DOWN

Ciri-ciri dari Trend Down yakni kondisi di mana Harga High (puncak) dan Harga Low (lembah) yang lama kelamaan semakin menurun. Maksudnya di sini berarti tertera harga high (puncak) sebelum harga high terakhir. Di mana harga high terakhir itu lebih rendah dari pada harga high sebelumnya. Begitu pula dengan harga low, hal ini berarti harga low (lembah) sebelumnya tampak lebih tinggi daripada harga low yang terakhir.


Pola Trend Down ini tentu saja merupakan kebalikan dari pola Trend Up. Jikalau Trend Up membentuk anak tangga yang semakain menaik, maka dalam kondisi Trend Down pola anak tangganya itu semakin menurun. Untuk gelombangnya biasanya isu terkini down akan mempunyai ciri-ciri 2 kali gelombang koreksi yang mana tertera sepasang puncak yang merendah dan sepasang harga lembah yang menurun.

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY

Jikalau anda melihat pada chart GBP.USD dalam timeframe H 4 di atas, pertama-tama berikanlah tanda pada harga puncak dan lembah, kemudian selanjutnya adalah berilah label untuk dapat mempermudah anda dalam menentukan secara valid apakah saat ini isu terkini down atau bukan

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY

Dengan memperlihatkan harga high dan harga low dalam grafik anda, maka anda sudah sanggup mengetahui bahwa harga saat itu sedang bergerak dalam isu terkini down. Untuk para trader baru, sama menyerupai apa yang terdapat pada kondisi isu terkini up, anda pun bisa pula menambahkan garis yang menghubungkan harga puncak dan harga lembah untuk dapat lebih gampang dalam melakukan analisa trading selanjutnya

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY

Dengan menggambarkan harga puncak dan lembah tersebut maka anda pun akan bisa untuk menentukan harga saat itu bergerak dalam isu terkini down dengan lebih objektif. Namun untuk entry posisinya tersebut juga tetap perlu diubah suaikan lewat trik trading yang anda pilih.

CIRI-CIRI TRENDLESS ATAU SIDEWAY


Berbeda dengan dua kondisi market di atas tadi, kondisi Sideway atau trendless ini memperlihatkan bahwa gosip market saat itu sedang bergerak ke samping atau dianggap sedang tidak mempunyai trend.

Pergerakan ranging atau konsolidasi ini dapat cukup merepotkan bagi follower trend isu terkini, namun kondisi ini sangatlah ditunggu-tunggu oleh para trader scalper. Kondisi Sideway ini terkadang diciri-cirikan sebagai kondisi market yang bergerak ranging dengan harga puncak dan lembah yang cenderung setara dalam satu garis horizontal.

Namun untuk ciri-ciri mudahnya yakni sideway market ini mempunyai ciri-ciri puncak dan lembah yang tampak tak beraturan yang artinya bahwa sideway terjadi ketika syarat-syarat untuk kondisi market isu terkini up dan isu terkini down nya sama sekali tidak terpenuhi 


cobalah anda memfokuskan pandangan anda pada harga puncak dan lembah. tampak tak ada satupun dari harga puncak dan lembah tersebut yang memenuhi ciri-ciri trend, dan malahan cenderung bergerak dalam suatu range tertentu, inilah kondisi ketika market disebut bergerak sideway. 

Sideway merupakan sebuah kondisi market yang kurang menyenangkan bagi follower isu terkini , alasannya yakni karena mereka mungkin dapat terjebak pada kesalahan dalam membaca arah trend. Sedangkan bagi para trader pemakai counter trend, mungkin inilah saat-saat di mana mereka mungkin mencapai hasil yang diinginkan.

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY
Seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal tadi, selalu pasikan harga puncak dan lembah untuk dapat menentukan apakah harga pada waktu ini berada dalam isu terkini up, isu terkini down, ataukah sedang sideway.

Jika anda perhatikan chart USD/JPY pada Time frame Daily di atas maka  terlihatlah puncak dan lembah tidak beraturan dan cenderung berada pada level yang sama.

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY

Kemudian ketika anda mulai menghubungkan harga puncak dengan harga lembah, maka anda tidak melihat pola yang menyerupai anak tangga yang merupakan ciri-ciri trend. Malahan garis tersebut cenderung lebih menyerupai bergerak dalam suatu range tertentu. Sehabis terjadinya bentuk beraturan, maka anda pun bisa menambahkan garis horizontal sebagai batas dari pergerakan harga sideway tersebut

 merupakan sebuah kondisi yang banyak memperlihatkan gain besar bagi para trader DEFINISI dan CIRI-CIRI MARKET TREND atau SIDEWAY
Dengan menambahkan garis horizontal yang akan menjadi batas area support dan resistance, maka bisa memperlihatkan patoka dari breakout ataupun area tempat pengambilan posisi di masa depan. Namun para follower isu terkini  akan mencoba menghindari market serupa ini, mereka akan lebih memilih berdiam diri sampai ciri-ciri isu terkini kembali terbentuk.

KESIMPULAN

Semoga dengan klarifikasi tentang ciri-ciri serta definisi Trend dan Sideway di atas maka anda bisa terbantu untuk lebih gampang dalam mengidentifikasi kecenderungan dari pergerakan harga dalam melaksanakan analisa pada chart anda.

maka dari itu point penting yang cukup perlu untuk anda ingat yakni:

  • Ingatlah pola dari bentuk Trend yang serupa denngan anak tangga. Anak tangga naik untuk informasi isu terkini up dan anak tangga turun untuk isu terkini down. Tidak ada pola anak tangga untuk kondisi market sideway.
  • Untuk bisa menentukan pola market anak tangga atau tidak, selalu gambarlah harga puncak dan harga lembah.
  • Sambungkanlah harga puncak dan lembah tersebut dengan garis untuk bisa memudahkan identifikasi dari pola tersebut.
  • Ingatlah bahwa trend itu terbangun dari sepasang harga puncak dan sepasang harga lembah. 

Monday, December 25, 2017

Indikator Taktik Para Turtle Traders
 Bukan hanya alasannya ialah keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Ech Indikator Strategi para Turtle Traders


SISTEM TRADING TURTLE TRADES


Daya tarik dari sistem trading ala turtle traders yang memang tak sanggup diabaikan. Bukan hanya alasannya ialah karena keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Echardt, tapi salah satu kunci keberhasilan juga dari para turtle trader ialah adanya sistem trading yang komplit. 

Sebenarnya bagaimanakah caranya para turtle trader ini menganalisa pasar? menyerupai apakah strategi trading mereka sehingga mereka sanggup mencapai gain yang menjanjikan?

kini kami mencoba menawarkan sistem trading ala turtle trader yang diambil dari buku The Original Turtle Traders.

Pada dasarnya, turtle traders ialah jenis trader Trend Follower.


STRATEGI ENTRY


Strategi entry turtle traders ini terdiri dari 2 sistem entry :

Sistem pertama yang disebut dengan S1 dikategorikan sebagai short term entry yang di mana aturannya ialah Buy atau Sell jikalau harga breakout (menembus) high atau low price 20 hari sebelumnya.

Sistem yang kedua disebut juga dengan S2 dikategorikan sebagai long term position, yang di mana aturannya ialah Buy atau Sell jikalau harga Breakout (menembus) high atau low price 55 hari sebelumnya.

Strategi masuk memakai S1 ialah sebagai berikut ini:

Entry Buy di kala harga  breakout harga tertinggi 20-hari memakai S1 hanya jikalau posisi sebelumnya mengalami Loss (kerugian).
Entry sell di kala harga breakout harga terendah 20 hari memakai S1 hanya jikalau posisi sebelumnya mengalami loss (kerugian).

Jika entry dengan S1 terakhir mendapat profit (keuntungan), anda dihentikan untuk melaksanakan entry menurut S1 lagi 

Strategi masuk memakai S2 ialah sebagai berikut:

Entry buy di kala harga menembus (breakout) harga tertinggi 55-hari kemudian hanya jikalau Anda mengabaikan sinyal S1 kemudian dan market terus melanjutkan trendnya.

Entry Sell di kala harga sudah menembus (breakout) harga terendah 55-hari yang kemudian hanya jikalau Anda mengabaikan sinyal S1 kemudian dan pasar tetap bergerak turun dalam trend.

Position Sizing


Para turtle Traders mempunyai posisi sizing (penentuan lot) dengan pendekatan progresif yang mendorong kemenangan mereka. Setelah keputusan perdagangan telah dibentuk maka Anda harus mulai Memasuki pasar dengan risiko 2%. Menempatkan stop loss 2ATR (Average True Range) nya dari harga Entry.
Jika posisi bergerak sesuai posisi Anda dan bergerak sebesar 1 atau 2ATR, maka entry posisi buy kembali dengan resiko 2% dan trailing stop loss posisi anda dengan 2ATR dari harga pada saat ini.
Terus lakukan hal yang sama hingga maksimal 4 posisi. 

Secara sederhana, para turtle trader ini melaksanakan taktik averaging up dengan kondisi di kala harga sudah mencapai 1/2ATR dan tetap menetapkan resiko 2% dengan melaksanakan trailling pada stop loss mereka pada 2ATR dari harga terkini.

kemudian Strategi exit yang dilakukan oleh para turtle trader ialah sbb :

Jika melaksanakan entry buy dengan S1, Maka mereka akan exit dengan di kala harga berada di bawah harga terendah 10 hari ke belakang. mereka akan tetap membiarkan posisi mereka terbuka di kala harga belum menyentuh harga terendah 10 hari. sebaliknya juga di kala mereka melaksanakan entry sell.

Sedangkan jikalau mereka melaksanakan entry buy dengan S2, maka mereka akan exit di kala harga berada di bawah harga 20 hari kebelakang. Mereka akan tetap membiarkan posisi mereka mengikuti animo hingga harga kemudian menyentuh low price 20 hari kebelakang. sebaliknya juga di kala mereka melaksanakan entry sell dengan S2.

Stop Loss

Stop Loss yang dipakai turtle traders ialah memakai perhitungan Average True Range (ATR). Mereka memakai rumus 2x ATR (2ATR) yang menjadi titik loss mereka. stop loss ditentukan dari 2ATR  harga pembukaan dari posisi mereka. Dan akan terus berubah (trailling) di kala posisi mereka sedang dalam kondisi benar.

Resiko


Risiko yang diambil oleh para turtle traders  adalah 2%, tetapi resiko tersebut akan menurun sesuai dengan drawdown pada saat ini.

Jika drawdown sudah mencapai angka 10%, resiko untuk setiap perdagangan haruslah menurun 20% (dari 2%).
Jika drawdown sudahmencapai angka 20%, resiko untuk setiap perdagangan haruslah menurun 40% (dari 2%).
Jika drawdown sudah mencapai angka 30%, resiko untuk setiap perdagangan haruslah menurun 60% (dari 2%).

Jadi, rumusnya ialah jikalau account mencapai drawdown N%, resiko untuk setiap perdagangan harus diturunkan jadi N * 2%.

INDIKATOR


Melihat sistem trading tersebut, mungkin anda semua tertarik untuk menjajal sistem trading yang menciptakan para turtle trader mencapai keberhasilan.

Namun kabar baiknya ialah indikator untuk memilih taktik entry dan exit mereka telah diciptakan oleh para pembuat indikator, berikut ialah indikator yang bisa juga anda gunakan untuk mempermudah anda menjalankan sistem trading ini.

Anda harus memasang 2 indikator yang sama dengan settingan yang berbeda untuk menampilkan garis high dan low sesuai dengan sistem 1 dan sistem 2 dalam taktik entry dan exit turtle traders.

berikut ialah contoh setinggan indikator untuk sistem 1 turtle trader

 Bukan hanya alasannya ialah keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Ech Indikator Strategi para Turtle Traders


dengan mengatur setingan trader period dengan angka 20, maka akan secara otomatis menampilkan harga high dan harga low 20 hari ke belakang sebagai titik entry sistem 1.  Sedangkan pada stop period yang berisikan angka 10 berarti menawarkan contoh dari titik exit (profit) pada sistem 1. dengan mengklik ok, maka tampilan chart anda akan menyerupai dibawah ini 

 Bukan hanya alasannya ialah keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Ech Indikator Strategi para Turtle Traders


kemudian tambahkanlah indikator yang sama kembali untuk menampilkan titik high dan low sistem 2 yang dipakai para turtle trader.


 Bukan hanya alasannya ialah keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Ech Indikator Strategi para Turtle Traders


Gantilah trade periode sesuai dengan sistem 2 dengan angka 55 untuk menciptakan indikator ini menampilkan harga high dan low 55 hari ke belakang. Dan isikanlah stop period dengan angka 20 untuk titik exit sistem kedua yang menampilkan high dan low 20 hari ke belakang.

supaya tidak membingungkan jangan lupa mengganti warna pada kolom warna  :

 Bukan hanya alasannya ialah keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Ech Indikator Strategi para Turtle Traders


Setelah anda melaksanakan settingan pada indikator ini maka tampilan chart anda ialah sebagai berikut :

 Bukan hanya alasannya ialah keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Ech Indikator Strategi para Turtle Traders
Sekarang chart anda telah sangat lengkap dengan contoh breakout yang dipakai para turtle trader  sebagai titik entry dan exit.

Namun, jangan lupamemasang indikator ATR (average true range) yang sudah ada d dalam indikator anda dengan setingan 20 (20hari). Angka yang ada dalam ATR perlu anda kalikan 2 sehingga hasil perkalian tersebut menjadi contoh stop loss anda yang diubahsuaikan dengan harga entry anda.

 Bukan hanya alasannya ialah keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Ech Indikator Strategi para Turtle Traders


setelah anda mengisi angka 20, maka ATR yang ada di dalam chart anda ialah 1 ATR


 Bukan hanya alasannya ialah keberhasilan para pemula yang dilatih oleh Richard Dennis dan Bill Ech Indikator Strategi para Turtle Traders

Seperti yang tampak dalam gambar di atas, angka yang ada dalam ATR itu akan kita kalikan 2 sebagai level stop loss.

2ATR di gambar ialah 0.01322, dan jikalau anda melaksanakan entry posisi buy di angka 1.11500 maka level stop loss anda adalah

Stop-Loss Buy = 1.11500- 0.01322 = 1.10178

sedangkan jikalau anda melaksanakan entry posisi sell di angka 1.11500 maka level stop loss anda adalah

Stop-Loss Sell = 1.11500 + 0.01322 =1.12822

Semoga dengan klarifikasi dari indikator taktik para Turtle Traders ini, dapat membantu anda dalam melaksanakan test penggunaan sistem trading para turtle traders.