Monday, December 21, 2015

Enam Tangga Finansial, apakah itu ?

Pernah mendengar enam anak tangga finansial Anthony Robbins ? ah, jangan-jangan malah belum kenal siapa itu Anthony Robbins. Ya, dia ialah Motivator yang kabarnya nomor 1 di dunia. Wow !







sumber : awaken.com 


Enam tangga finansial yang dicetuskan Robbins menjadi cukup populer. Mengapa ? karena dia mendefinisikan kapasitas finansial berpedoman step-step tertentu saja, yakni :

  1. Financial Protection, suatu keadaan keuangan saat mempunyai cukup uang untuk memenuhi pengeluaran bulanan minimum, untuk 2 bulan sampai 24 bulan tanpa mesti bekerja
  2. Financial Security, suatu keadaan keuangan saat kita mempunyai aset investasi cukup banyak yang aman, dan hasilnya dapat mencukupi kebutuhan standart tanpa mesti bekerja. Kebutuhan tersebut ialah: angsuran rumah, biaya makan, biaya listrik, gas dan air, biaya transportasi, biaya asuransi dan pajak.
  3. Financial Vitality, keadaan keuangan di mana kita mempunyai investasi cukup banyak yang cenderung aman. Selain dapat memenuhi kebutuhan pada Financial Security, juga memenuhi kebutuhan pendidikan anak, hiburan dan membeli barang mewah yang masihlah masuk akal.
  4. Financial Independence, suatu keadaan keuangan di mana kita mempunyai investasi cukup banyak yang cenderung aman, hasilnya dapat mencukupi kebutuhan hidup kita persis dengan gaya hidup kita sekarang. Kerja tidak kerja kita tetep makan.
  5. Financial Freedom, suatu keadaan keuangan di mana kita mempunyai investasi cukup banyak yang cenderung aman, hasilnya dapat mencukupi kebutuhan kita dengan gaya hidup yang kita hendaki.
  6. Absolute Financial Freedom, keadaan keuangan di mana kita mempunyai investasi cukup banyak yang cenderung aman, karena itu kita percaya bahwasanya kita bisa melaksanakan secara nyata apa pun yang kita hendaki, kapankahpun yang kita hendaki, ke manapun yang kita hendaki, dengan siapa pun yang kita hendaki, sebanyak dan selama yang kita hendaki.

Nah. enam anak tangga finansial Robbins memberi cermin kepada kita, sampai di manakah tahapan keamanan finansial kita. Lain Robbins, lain pula Robert T Kiyosaki. Kiyosaki memberi definisi kaya sebagaimana berikut : 

Kiyosaki berujar bahwasanya tingkat kekayaan semestinya tak diukur dari seberapa besar penghasilan aktif yang diterima dengan cara bekerja. Melainkan, seberapa besar penghasilan pasif yang dapat diterima tanpa ada kewajiban untuk bekerja sama sekali. Entah Kiyosaki sepakat dengan Forbes apa tak, yang jelas Forbes memberi kriteria kaya dengan lebih gila lagi, yakni : mereka yang setaknya sanggup membukukan penghasilan US$ 1 juta dalam setahun.


kamu pilih mana ?


Ada juga pepatah bijak yang mengatakan, kekayaan hakiki tidaklah barang atau harta yang kita miliki saat ini, akan tetapi kekayaan hakiki ialah apa-apa yang telah kita dermakan dan berikan kepada orang lain untuk diambil faedahnya. Setuju yang mana ?




0 komentar: