Tuesday, December 29, 2015

Sejarah Saham Bank Jabar [BJBR] (Serial Naked Investor)

Tempo hari Ane pernah mengulas Saham, Capital Gain, dan Deviden so, Ane akan memberi gambaran perihal betapa legitnya saham yang satu ini. [saham apaan sih, Cing ?]. Saham obat Cacing ! "Cang-cing cang cing" aje omongan Lu. Saham yang akan Ane kupas ialah saham lapis kedua yang doyan nyebar duit cash dalam wujud deviden. Bukan Deviden et Impera loh ya ! awas ! sok-sok an ngutip malah salah kaprah Ente. Bikin maluuu cacing kremi aje .. [Iye-iye, Cing !].



And .. Ladies and Gentlemen .. saham yang akan Ane kupas sampe "telanjang bulat" ialah Bank Jabar Banten dengan kode listing (BJBR).



Sejarah mencatat, di tahun 2014, BJBR menyebar Deviden sebesar Rp. 757.280.340.065,- atau Rp78,10,- per saham. bersama nilai target price fundapsikis 2014F Rp1,150, maka BJBR saat itu menebar yield > 7%. Wow. Legit, kan ? Apalagi buat investor yang memanglah memberli saham tersebut di saat harga BJBR di bawah angka Rp 950/ lembar, maka capital gain ditambah deviden akan semakin menambah rejeki halal dan barakah. 

Nah, loh. Ente musti tahu juga bagaimana performa BJBR ini di tahun 2015. Tahu tidak dia mau nyebar yield berapa persen ? Nyaris sama, Bro ! di kisaran > 7%. Lihatin tabel ini, Bro !! ngiler gak ??



Antara Deviden dan Harga Saham (richwayout.blogspot.com)

Nah, jelas gamblang, kan ?
Sekarang, mari kita tengok sejarah pergerakan naik turunnya BJBR ini dalam sejumlah tahun setahun terakhir. Sejarah terus berulang, Bro. Yang tidaklah sama cuma nama dan tanggal peristiwa. Liatin saat diposisi tahun kemarin. Tanggal 7 April, nilai saham terletak di kisaran 1182/ lembar. Tanggal itu ialah tanggal penentuan deviden tercatat. Segera selepas pemegang saham yang tercatatat mendapat deviden lewat, maka saham itu segera "turun berok". Meluncur sangatlah lama hingga balik lagi di posisi 760-an per lembar saham. Menjelang Desember BJBR akan bangkit dari tidur panjang lagi. Dia akan segera mendaki pegunungan hingga mendekati 1000 rupiah per lembar. Nah Loh, sejarah akan segera berulang lagi. Dan Ane percaya, sejumlah tahun ke depan trend macam gini akan terus berulang. 


Klik aje gambar di bawah ini kalo pengen liat lebih jelas. 

Chart Pergerakan Saham BJBR

Kesimpulan :


Nggak perlu orang pintar kalo liat grafik macam ginian. [Eh-eh, jangan asal nguap loh ngomong !]

Lah iya, Bro. Kesimpulannya cuman satu. Beli saat rontok di kisaran bulan Oktober - awal Januari, jual lagi sesudah pembagi deviden atawa pertengahan April. Dijamin, laba Ente > 30%. [percaya, Lo].
Yakin !! Haqqul Yaqiiinn !!


Artikel Lain :
Investasi dan Imbal Hasil
Saham : Antara Deviden, dan Capital Gain
Bank Jatim dan Super Deviden


www.richwayout.blogspot.com (artikel investasi)

0 komentar: