Friday, October 24, 2014

Ekonomi Eropa dan Amerika Merosot, Ekonomi Indonesia Bangkit

Ekonomi Indonesia - Saat jumpa pers hari Rabu yang lalu, Anis Matta sebagai Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) ngasih himbauan secara umum kepada para mahasiswa yang belajar di luar negeri supaya mempersiapkan diri untuk menyambut serta mendukung perubahan dunia. Yaitu untuk menyambut Indonesia yang akan menjadi salah satu negara yang mempunyai kekuatan ekonomi di dunia.

Anis Matta juga menerangkan bahwasanya di saat ini sedang berlangsung peralihan peran dalam tatanan kehidupan ekonomi dunia. Negara - negara muslim dan negara - negara berkembang sedang dalam keadaan "musim semi", sedangkan negara - negara di Eropa dan Amerika Serikat sedang dalam merasakan penurunan tingkat ekonomi.


Bahkan Anis juga menggambarkan khususnya menyangkut negara - negara di Benua Eropa sedang merasakan penuaan dan pergerakan ekonominya seperti piramida terbalik.

“Jumlah generasi muda saat ini yang masihlah produktif masihlah sangatlah terbatas, sementara jumlah generasi tua sudah sangatlah banyak yang tak produktif. Inilah yang mengakibatkan para generasi muda tak mampu untuk menopang kesejahteraan geranasi tua,” jelasnya.

Nah, situasi tersebut pada kenyataannya berbanding terbalik dengan situasi ekonomi di negara kita. Sekaran ini gambaran demografi Indonesia didominasi oleh golongan muda, menurut data yang terkumpul bahkan ada sedikitnya 60% masihlah berusia kurang dari 45 tahun. Anis juga menambahkan bahwasanya golongan atau generasi muda yang telah mendominasi dalam rangka turut serta menumbuhkan perekonomian Indonesia tersebut adalah angkatan kerja yang masihlah produktif untuk menjadi ujung tombak perkembangan ekonomi Indonesia.

Himbaunya lagi, para generasi muda Indonesia hendaknya mesti bisa turut serta mengambil peran dan lebih agresif lagi dan tak cuma sebagai penonton perubahan tersebut.

“Saat ini golongan investor sudah mulai mengalihkan perhatiannya ke Indonesia sebab mereka mulai menyadari bahwasanya kita mempunyai kekuatan ekonomi. Bahkan Produk Domestik Bruto kita saat ini mencapai setengah dari jumlah Produk Domestik Bruto Asean,” Ungkapnya.

Anis juga menerangkan bahwasanya saat ini negara kita sudah ada di posisi G-20 yang artinya bahwasanya negara kita termasuk dalam kategori negara yang mempunyai kekuatan ekonomi paling besar di dunia. Bahkan pria yang dulu pernah menduduki kursi sebagai wakil ketua DPR ini percaya Indonesia dalam sejumlah puluh tahun ke depan akan bisa terletak dalam empat besar kekuatan ekonomi dunia.

Anis juga mengingatkan perihal satu modal penting yang dapat menolong efektivitas peran generasi muda dalam menguasai ekonomi global adalah dengan penguasaan bahasa. Bahkan Anis menghimbau supaya pemuda Indonesia berusaha minimal menguasai tiga bahasa populer di dunia.

Ketiga bahasa yang dimaksud Anis adalah Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa China. Mengapa China? Karena negara China saat ini adalah negara yang mempunyai kekuatan ekonomi paling besar di dunia. "Kalau bisa ditambah lagi dengan Bahasa Prancis," katanya.

Related Posts:

0 komentar: