Peranan perdagangan internasional dalam perekonomian Indonesia - Sebelum kita melanjutkan artikel kali ini, lebih baiknya kita mengulas artikel yang sebelumnya yakni Pentingnya Teori Ekonomi Mikro di dalam artikel ini menerangkan Suatu teori disusun dengan sasaran untuk dapat menerangkan suatu observasi. bersama mempergunakan teori maka satu peristiwa dapat diabstraksikan secara gambling, rinci, dan detail. Di
samping itu, satu teori juga dapat menyederhanakan, menggeneralisasikan, serta meramalkan hal-hal yang belum diketahui. Suatu teori sebenarnya ialah suatu konsep, gagasan, atau prinsip. jadi, sebelum melaksanakan yang berdagang kita mesti mengetahui terlebih dulu teori di dalam berdagang.selanjutnya kita akan masuk pada artikel kali ini.
Hubunan perdagangan yang dibina antara satu Negara dan Negara lainya akan manimbulkan faedah secara ekonomi maupun nonekonomi. Baik dampak ekonomis maupun nonekonomis dapat berdampak positif maupun negative bagi suatu Negara.
bersama adanya perdagangan internasional, barang yang tersedia di market bukan cuma berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Kita jadi mempunyai lebih banyak pilihan barang yang akan kita konsumsi. Meskipun, uang yang kita miliki sama, namun pilihan barang yang dapat kita beli dengan uang tersebut akan tersedia lebih banyak.
Akibat lainya dari perdagangan internasional terhadap aktivitas konsumsi adalah timbulnya demonstration effect (dampak mencontoh). Misalnya, produk makanan fastfood (cepat saji) yang ialah kebiasaan makan di Negara lain. Di Negara amerika serikat, makanan fastfood sebenarnya dimaksudkaan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja yang tak mempunyai banyak waktu. Agar mereka dapat makan lebih cepat, dibikinlah makanan cepat saji yang dapat dimakan sambil mengendarai mobil atau sambil bekerja. Manjamunya restoran fastfood di Indonesia ialah dampak dari meniru kebiasaan makan orang luar negeri.
Demonstaration effect dapat menimbulkan efek yang positif maupun negative. Efek positif dan demonstration effect adalah mendorong produksi menjadi lebih banyak. Semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba jenis makanan tersebut maka akan mendorong dibukanya lebih banyak restoran. Sebuah restoran tentu saja saja membutuhkan banyak hal, misalnyanya tenaga kerja, sewa temapt, bahan baku, beras dan bumbu-bumbu masak. Berarti bagi Indonesia aktivitas mencontoh mengkonsumsi makanan ceoat saji itu membuka peluang usaha atau produksi yang baru. Akan tetapi, demonstration effect juga dapat berdampak negative jikalau selanjutnya masyarakat terbiasa untuk melaksanakan aktivitas konsumsi yang berkelebihan (konsumtif).
Spesialisasi juga akan mendorong pusingkatan produktivitas atau keahlian pekerja. Seorang tukang kayu, misalnyanya, hasil kerjanya dalam menebang kayu akan lebih baik daripada jikalau dikerjakan seorang pegawai bank yang tak pernah menebang kayu. ilustrasi tersebut sama dengan spesialisasi dalam suatu Negara. Semakin spesialis produksi suatu Negara maka semakin tinggi mutu dan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas berarti pekerjaanyalebih baik dan cepat sehingga produksi lebih banyak dan bermutu. Misalnya, orang swiss populer sebagai ahli membikin jam tangan selama berabad-abad. Perdagangan internasional mendorong swiss menspesialisasikan diri untuk memekarkan industry jam tangannya. Hasilnya sampai saat ini, mutu jam tangan dari swiss tetap diakui sebagai salah satu yang paling baik di dunia.
Selain dampak langsung yang bersifat ekonomis, perdagangan internasioanl juga membawa dampak yang tak langsung dan bersifat nonekonomis. Pengaruh nonekonomis perdagangan internasional melingkupi aspek budaya, aspek pendidikan, aspek politik, dan aspek militer.
a. Perdagangan internasional dapat membuka hubungan budaya antarnegara yang melaksanakan perdagangan, misalnyanya dengan mengadakan pertukaran seni budaya antarnegara.
b. Dalam aspek pendidikan, perdagangan internasional dapat menambah hubungan beasiswa untuk belajar di suatu Negara, atau ngasih bantuan untuk membangun sekolah-sekolah di Negara yang kurang mampu.
c. Aspek politik dari perdagangan internasional adalah meningkatnya jalinan kerja sama antarnegara yang berdagang.
d. Perdagangan internasional dapat menjadi pintu pembuka untuk kerja sama antarnegara dalam bidang militer, misalnyanya untuk mengawasi penyelundupan baran-barang terlarang dan pembajakan yang dapat merugikan kedua belah pihak.
samping itu, satu teori juga dapat menyederhanakan, menggeneralisasikan, serta meramalkan hal-hal yang belum diketahui. Suatu teori sebenarnya ialah suatu konsep, gagasan, atau prinsip. jadi, sebelum melaksanakan yang berdagang kita mesti mengetahui terlebih dulu teori di dalam berdagang.selanjutnya kita akan masuk pada artikel kali ini.
Hubunan perdagangan yang dibina antara satu Negara dan Negara lainya akan manimbulkan faedah secara ekonomi maupun nonekonomi. Baik dampak ekonomis maupun nonekonomis dapat berdampak positif maupun negative bagi suatu Negara.
Pengaruh Ekonomis
Pengaruh perdagangan internasional pada aktivitas konsumsi dan produksi.- Pengaruh Ekonomis pada aktivitas Kegiatan konsumsi
bersama adanya perdagangan internasional, barang yang tersedia di market bukan cuma berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Kita jadi mempunyai lebih banyak pilihan barang yang akan kita konsumsi. Meskipun, uang yang kita miliki sama, namun pilihan barang yang dapat kita beli dengan uang tersebut akan tersedia lebih banyak.
Akibat lainya dari perdagangan internasional terhadap aktivitas konsumsi adalah timbulnya demonstration effect (dampak mencontoh). Misalnya, produk makanan fastfood (cepat saji) yang ialah kebiasaan makan di Negara lain. Di Negara amerika serikat, makanan fastfood sebenarnya dimaksudkaan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja yang tak mempunyai banyak waktu. Agar mereka dapat makan lebih cepat, dibikinlah makanan cepat saji yang dapat dimakan sambil mengendarai mobil atau sambil bekerja. Manjamunya restoran fastfood di Indonesia ialah dampak dari meniru kebiasaan makan orang luar negeri.
Demonstaration effect dapat menimbulkan efek yang positif maupun negative. Efek positif dan demonstration effect adalah mendorong produksi menjadi lebih banyak. Semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba jenis makanan tersebut maka akan mendorong dibukanya lebih banyak restoran. Sebuah restoran tentu saja saja membutuhkan banyak hal, misalnyanya tenaga kerja, sewa temapt, bahan baku, beras dan bumbu-bumbu masak. Berarti bagi Indonesia aktivitas mencontoh mengkonsumsi makanan ceoat saji itu membuka peluang usaha atau produksi yang baru. Akan tetapi, demonstration effect juga dapat berdampak negative jikalau selanjutnya masyarakat terbiasa untuk melaksanakan aktivitas konsumsi yang berkelebihan (konsumtif).
- Pengaruh Ekonomis pada aktivitas produksi
Spesialisasi juga akan mendorong pusingkatan produktivitas atau keahlian pekerja. Seorang tukang kayu, misalnyanya, hasil kerjanya dalam menebang kayu akan lebih baik daripada jikalau dikerjakan seorang pegawai bank yang tak pernah menebang kayu. ilustrasi tersebut sama dengan spesialisasi dalam suatu Negara. Semakin spesialis produksi suatu Negara maka semakin tinggi mutu dan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas berarti pekerjaanyalebih baik dan cepat sehingga produksi lebih banyak dan bermutu. Misalnya, orang swiss populer sebagai ahli membikin jam tangan selama berabad-abad. Perdagangan internasional mendorong swiss menspesialisasikan diri untuk memekarkan industry jam tangannya. Hasilnya sampai saat ini, mutu jam tangan dari swiss tetap diakui sebagai salah satu yang paling baik di dunia.
Pengaruh Nonekonomis
Selain dampak langsung yang bersifat ekonomis, perdagangan internasioanl juga membawa dampak yang tak langsung dan bersifat nonekonomis. Pengaruh nonekonomis perdagangan internasional melingkupi aspek budaya, aspek pendidikan, aspek politik, dan aspek militer.
a. Perdagangan internasional dapat membuka hubungan budaya antarnegara yang melaksanakan perdagangan, misalnyanya dengan mengadakan pertukaran seni budaya antarnegara.
b. Dalam aspek pendidikan, perdagangan internasional dapat menambah hubungan beasiswa untuk belajar di suatu Negara, atau ngasih bantuan untuk membangun sekolah-sekolah di Negara yang kurang mampu.
c. Aspek politik dari perdagangan internasional adalah meningkatnya jalinan kerja sama antarnegara yang berdagang.
d. Perdagangan internasional dapat menjadi pintu pembuka untuk kerja sama antarnegara dalam bidang militer, misalnyanya untuk mengawasi penyelundupan baran-barang terlarang dan pembajakan yang dapat merugikan kedua belah pihak.
0 komentar: