Teori ekonomi mikro berkisar pada prinsip-prinsip yang dipergunakan sebagai dasar pengambilan keputusan seseorang konsumen maupun produsen,
sehingga teori ekonomi ngasih faedah untuk dapat merumuskan pikiran-pikiran yang dapat menerangkan permasalahan-permasalahan yang ada.
Seperti yang disampingkan pada bagian sebelumnya, masalah pokok yang dipelajari dalam ilmu ekonomi adalah “kelangkaan”, di mana setiap individu/manusia mempunyai kebutuhan yang tak terbatas, sementara pemenuhnya atau sumber-sumber daya yang ada jumlahnya terbatas. bersama mempergunakan teori ekonomi maka individu atau masyarakat dapat mengambil keputusan yang pas dan paling baik untuk menangani masalah tersebut.
Struktur Teori ekonomi mikro
Dalam teori ekonomi mikro didasari pati pati 4 unsur penting berikut , yakni definisi – definisi, pemisalnyaan-pemisalnyaan, hipotesis dan pengerjaan ramalan.
1. Definisi – definisi
Menjelaskan variable – variable ( suatu besaranyang nilainya dapat merasakan perubahan) yang sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut. Sebagai contoh dalam hokum request disebutkan “jikalaulau harga suatu barang berubah maka jumlah barang yang diminta akan berubah”. bersama demikian variable yang terikat dalam hukum request tersebut adalah variable harga dan ariabel jumlah barang yang diminta(dibeli).
Variable di bedakan menjadi variable endogenus ( variable yang sifatnya diterangkan dalam teori yang menyangkut ) dan variable aksogenus ( variable yang memdampaki variable endogenus yang besarnya ditentu sajakan oleh factor-factor yang terletak di luar teori yang menyangkut ).
2. Pemisalnyaan – pemisalnyaan ( Asumsi )
Kegiatan ekonomi dan kehidupan pereokonomian sangatlah kompleks sehingga mesti dibikin gambaran yang lebih sederhana menyangkut hubungan suatu peristiwa dengan factor-factor yang memdampakinya (terutama sekali dengan factor-factor yang terpenting). Penyederhanaan tersebut dilaksanakan dengan membikin pemisalnyaan-pemisalnyaan. Pemisalnyaan salah ialah satu syarat penting untuk pengerjaan teori. Pemisalnyaan dikenal sebagai CETERIUS PARIBUS ( dari bahasa Latin yang berarti hal-hal lainya tak merasakan perubahan).
3. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu penyataan yang menerangkan menyangkut sifat-sifat hubungan veriabel yang dibicarakan.Hipotesis ialah hubungan “jikalau-maka” yang didapatkankan dari pengamatan di dunia nyata. Hipotesis mempunyai sifat yang positif dan negative. Disebut dengan hipotesis positif bila perubahan suatu variable akan bergerak pada arah yang serempak.
Misalnya, bila seseorang merasakan pusingkatan penghasilan maka request terhadap suatu barang akan bertambah sebaliknya hipotesa nagatif berlangsung bila perubahan suatu variable akan bergerak pada arah yang bertentangan(terbalik). Misalnya, bila harga mobil naik maka request terhapat barang tersebut akan munurun. Jadi, secara sederhana bila mempergunakan hubungan jikalau maka adalah sebagai berikut.
Hipotesa positif : jikalau penghasilan naik maka request terhadap barang akan naik
Hipotesa negative : jikalau harga suatu barang naik maka request akan turun.
4. Seperangkat ramalan atau satu perkiraan untuk keadaan yang akan tiba.
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, teori berguna utuk menerangkan peristiwa serta meramalkan keadaan yang belum diketahui. bersama menggunakn teori ekonomi mikro, kita dapat mempelajari mengapa request mengapa harga suatu barang naik atau turun, mengapa request suatu barang naik atau turun, dan mengapa penawaran suatu barang dapat berubah. Ini adalah faedah teori yang pertama kali, yakni menerangkan suatu peritiwa. Manfaat penting lainya adalah peramalan. Kita mungkin seringkali percaya dengan ramalan-ramalan yang sifatnya magis yang agak berbau takhayul.
Namun, dengan teori kita dapat meramalkan suatu keadaan yang pada saatnya ramalan tersebut mendekati kenyataan, sehingga peramalan dalam ekonomi sangatlah penting, karena sangatlah berguna untuk dijadikan landasan dalam merumuskan tata-cara perbaikan suatu perekonomian, setaknya, bila diramalkan akan berlangsung penurunan suatu keadaan perekonomian maka paling tak kita dapat mengawali dengan mengelaki pemicunya, sehingga kerugan yang mungkin akan timbul dapat dieliminir/dikurangi
0 komentar: