Jurnal Ekonomi – Setelah kita pelajari perihal sejarah ekonomi Indonesia serta sejumlah hukum - hukum ekonomi Indonesia yang telah kita tulis pada artikel sebelumnya, kini kita akan mengajak anda untuk sama - sama mengetahui satu rangkuman jurnal ekonomi di negara kita yang berlangsung pada tahun 2012 yang lalu.
Seperti yang tercatat bahwasanya keadaan ekonomi Indonesia dalam jurnal ekonomi di tahun 2012 menunjukan perkembangan stabil di tengah perekonomian dunia yang lesu. Beberapa sektor ekonomi cukup menggeliat dan bergerak maju seiring dengan membaiknya iklim investasi yang berlangsung di market. Walaupun semua sektor perekonomian Indonesia menunjukan pusingkatan dan perkembangan yang positif, namun ada berbagai macam hal yang perlu menjadi catatan supaya dapat diwaspadai dan akan menjadi kendala di sejumlah tahun ke depan jikalau tak segera di atasi permasalahannya.
Salah satu catatan merah tersebut adalah semakin tingginya laju perkembangan ekonomi Indonesia, rupanya tak bisa menekan jumlah utang luar negeri Indonesia yang masihlah terbilang tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, total utang pemerintah Indonesia sampai dengan November 2012 mencapai Rp. 1.990,66 triliun, padahal utang Indonesia tahun 2011 cuma Rp. 1.7544,9 seperti dikutip dalam video berikut ini.
Selain masalah utang, kisruh yang berlangsung antara buruh yang menuntut upah yang tinggi hingga memboikot industri dan mematikan operasi pabrik di percayai bisa memdampaki keputusan luar negeri yang akan investasi di Indonesia. Hal ini mestinya segera di atasi dan mengambil jalan tengah yang menguntungkan supaya perekonomian Indonesia tak terganggu di tahun 2013 ini. Untuk melihat tinjaun perekonomian Indonesia di tahun 2012, akan lebih baik kita meninjau jurnal ekonomi Indonesia di tahun 2012 berikut ini.
Seperti yang tercatat bahwasanya keadaan ekonomi Indonesia dalam jurnal ekonomi di tahun 2012 menunjukan perkembangan stabil di tengah perekonomian dunia yang lesu. Beberapa sektor ekonomi cukup menggeliat dan bergerak maju seiring dengan membaiknya iklim investasi yang berlangsung di market. Walaupun semua sektor perekonomian Indonesia menunjukan pusingkatan dan perkembangan yang positif, namun ada berbagai macam hal yang perlu menjadi catatan supaya dapat diwaspadai dan akan menjadi kendala di sejumlah tahun ke depan jikalau tak segera di atasi permasalahannya.
Salah satu catatan merah tersebut adalah semakin tingginya laju perkembangan ekonomi Indonesia, rupanya tak bisa menekan jumlah utang luar negeri Indonesia yang masihlah terbilang tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, total utang pemerintah Indonesia sampai dengan November 2012 mencapai Rp. 1.990,66 triliun, padahal utang Indonesia tahun 2011 cuma Rp. 1.7544,9 seperti dikutip dalam video berikut ini.
Selain masalah utang, kisruh yang berlangsung antara buruh yang menuntut upah yang tinggi hingga memboikot industri dan mematikan operasi pabrik di percayai bisa memdampaki keputusan luar negeri yang akan investasi di Indonesia. Hal ini mestinya segera di atasi dan mengambil jalan tengah yang menguntungkan supaya perekonomian Indonesia tak terganggu di tahun 2013 ini. Untuk melihat tinjaun perekonomian Indonesia di tahun 2012, akan lebih baik kita meninjau jurnal ekonomi Indonesia di tahun 2012 berikut ini.
Jurnal Ekonomi : Kendala yang Dihadapi Indonesia di Tahun 2012
Selain hambatan yang menjadi masalah internal dalam perekonomian Indonesia di tahun 2012 seperti yang disampaikan di atas, hambatan eksternal yang berlangsung akibat dari dampak perekonomian dari luar pun menjadi hambatan perekonomian Indonesia di tahun 2012. Iklim ekonomi yang lesu serta krisis yang masihlah hinggap di Amerika dan Uni Eropa sebagai salah satu patner utama Indonesia dalam perdagangan dunia, juga menjadi salah satu hambatan dalam perkembangan ekonomi yang termuat dalam laporan jurnal ekonomi Indonesia.Jurnal ekonomi : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2012
Walaupun merasakan merasakan hambatan baik dari factor eksternal dan internal seperti yang sudah disampaikan di atas, Indonesia juga mencatat pencapaian yang cukup dalam perkembangan perekonomian negara Indonesia di tahun 2012.- Jika di hitung dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II - 2012 perkembangan ekonomi Indonesia mencapai 2,8 persen, hal ini mencapai pencapaian pusingkatan yang cukup kentara diperbandingkan dengan pencapaian pada triwulan yang sama tahun 2011 yang lalu.
- Sektor Industri pengolahan, pertanian, perdagangan, hotel serta restoran berurutan menyetor PDB triwulan II - 2012 dengan rate tertinggi dengan kontribusi sekitar 23,5 persen, 14,8 persen, dan 13,8 persen.
- Besaran PDB menurut dasar harga berlaku pada triwulan II - 2012 mencapai kisaran Rp. 2.050,1 triliun.
0 komentar: