Namun pemerintah mempunyai perkiraan lain bahwasanya perkembangan ekonomi di tahun 2014 cuma akan mencapai angka tertinggi 6,9% di bawah target RPJMN.
Armida Alisjahbana dalam pidatonya di Gedung DPR hari ini juga menerangkan hal tersebut. Beliau sebagai Menteri Perencana Pembangunan Nasional mengatakankan bahwasanya asumsi perkembangan ekonomi 2014 memanglah diperkiraan berkisar antara 6,4% sampai dengan 6,9% di bawah target RPJMN. Beliau menerangkan bahwasanya yang menjadi pendorong perkembangan ekonomi di Indonesia adalah investasi, konsumsi rumah tangga, dan termasuk harga komoditi ekspor.
"Konsumsi rumah tangga masihlah tumbuh tinggi dari produktif masyarakat, laju investasi masihlah tetap kuat, ketiga membaiknya neraca perdagangan seiring request global dan membaiknya harga komoditi ekspor," tegas Armida.
Armida juga mengatakankan bahwasanya pemilihan umum tahun depan juga akan berdampak terhadap perkembangan ekonomi Indonesia 2014 berkisar antara 0,1% sampai dengan 0,2%. Meskipun demikian, hal ini masihlah sebatas perkiraan yang mungkin keadaannya bisa tidaklah sama dari perkiraan tersebut sehubungan kita masihlah terletak di pertengahan tahun 2013.

0 komentar: