
Pemerintah Arab Saudi telah resmi merubah akhir minggu mereka menjadi pada hari Jumat dan hari Sabtu, ini ditujukan supaya bisa sejalan dengan negara-negara lain yang terletak di kawasan itu.
Dekrit resmi perihal perubahan akhir minggu tersebut sudah dikeluarkan oleh Raja Abdullah dan akan mulai dilaksanakan atau diaplikasikan pada hari Jumat 28 Juni minggu depan.
Untuk kantor-kantor pemerintahan Arab saudi akan menyesuaikan perubahan ini sesuai dengan keputusan pemerintah ini mulai pada akhir minggu, namun untuk sekolah-sekolah dan juga universitas yang ada akan dilaksanakan perubahan hari akhir minggu pada saat awal musim ajaran baru tahun ini.
bersama demikian maka kantor-kantor di Arab Saudi, termasuk bursa saham Riyadh, akan mempunyai waktu operasi yang lebih panjang dengan kawasan internasional lainnya.
Sebelum keputusan itu diambil masa hari kerja yang ada di negara yang mayoritas penduduk adalah umat muslim itu adalah berlangsung pada hari Sabtu hingga Rabu dengan akhir minggu berlangsung di hari Kamis dan Jumat. Ini tentu sajanya tidaklah sama dengan negara-negara lainnya yang kebanyakan mengambil hari libur diantara hari Jumat sampai dengan Minggu
Tentang perubahan hari akhir minggu atau hari libur ini, menurut pemerintah Arab Saudi ini ditempuh untuk menanggapi potensi ekonomi negara dan juga komitmen dunia internasional, seperti yang telah dilaporkan kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
Disebutkan juga bahwasanyasanya perubahan ini akan berdampak mengurangnya trend negatif terhadap aktivitas ekonomi dan juga keuangan di kerajaan arab tersebut dan ini juga guna untuk mengejar potensi ekonomi yang banyak sudah tak bisa digapai lagi
Berita-berita yang banyak beredar mengatakankan bahwasanyasanya rencana pemerintah ini sebelumnya pernah diperihal oleh para ulama-ulama yang beraliran konservatif dengan beralasan bahwasanya pada hari Sabtu itu adalah hari sucinya bagi para umat Yahudi yang ada di negara tersebut yang jumlahnya cuma minoritas.
Sebelumnya, Oman telah mempraktekkan pergeseran akhir minggu menjadi Jumat dan Sabtu sehingga Arab Saudi menjadi negara terakhir dalam Dewan Kerja Sama Teluk -yang tersusun dari enam negara yang melaksanakan perubahan.
0 komentar: