
Terhitung sekitar ribuan penduduk berdesakan hingga berjam-jam di depan Kantor Pos Nusukan guna mendapatkan uang pertolongan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), ini tampak pada hari awal proses pembagi BLSM di kota Solo, Senin (24/06)
Terlihat juga banyak lansia yang ikut mengantri dengan berdesak-desakan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut, ada juga ibu-ibu yang ikut turut membawa anak balitanya untuk ikut mengantri. Seorang penduduk, sebut saja Sukarsimin (80 tahun) sudah tiba di kantor POS, sebelum loket yang disediakan untuk membagi BLSM itu dibuka. Sukarsimin sudah mulai berdesakan dengan para penduduk lainnya sudah mulai pukul 07.00 WIB. Walaupun, loket kantor POS baru dibuka pada satu jam selanjutnya yakni pukul 08.00 WIB.
Setelah mengantri dengan berdesakan kurang lebih dari dua jam, yakni pada pukul 09.00 WIB, kakek yang bernama Sukarsimin yang juga dikawani oleh anaknya tersebut akhirnya dipanggil oleh petugas untuk menerima uang bantuan tersebut dengan besar nilai Rp.300.000. Jumlah tersebut ialah uang bantuan selama 2 bulan.
"Uangnya akan kita pakai cuma untuk makan sehari-hari saja" ujar Sukarsimin yang hari-harinya cuma menganggur di rumah saja.
Disebutkan oleh Chaerul Hadi sebagai Kepala Pos Besar Solo, sebenarnya para penduduk tak mesti untuk saling berdesakan untuk mengambil uang bantuan tersebut, karena kita dari pihak perantara akan membuka loket pengambilan POS sampai pada pukul 17.00 WIB.
"Sebenarnya masyarakat yang tiba tak perlu terburu-buru, dan juga tak perlu untuk saling berdesakan untuk mengambil uang yang menjadi haknya. Karena layanan ini kita buka sampai pukul 17.00 WIB," ujar Chaerul.
Guna menertibkan proses pengambilan uang tersebut, pihaknya telah membikin penjadwalan pencairan dana yang dibagi per wilayah. Kemarin, layanan pembagi BLSM ini telah dibuka cuma khusus bagi para penduduk Nusukan. Biarpun demikian, bagi penduduk yang tak bisa mengambil haknya sesuai dengan jadwal tetap dilayani hingga awal bulan Desember 2013 mentiba.
"Jadi para penduduk kita harapkan untuk tak perlu khawatir, karena selama punya Kartu Perlindungan Sosial (KPS), penduduk tak perlu khawatir uangnya akan hilang," tambahnya.
Ironisnya, penduduk tak mengetahui bahwasanya uang BLSM masihlah dilayani hingga Desember 2013.
"Saya tadi diberitahu dari pengurus RT setempat, jikalaulau hari ini (kemarin) BLSM akan dibagikan khusus untuk penduduk Nusukan. Jadi kita tahunya ya mesti diambil hari ini," kata penduduk bernama Mini (35 tahun) saat mengantre.
0 komentar: