Friday, December 5, 2014

Jawa Barat Dijatah 900 Ton Daging Sapi Impor


Akhirnya Provinsi Jawa Barat mendapatkan jatah daging sapi impor sebanyak 900 ton yang sudah mulai di distribusikan seperti yang tampak di halaman - halaman "Gedung Sate" yang bersamaan dengan dilaksanakannya Bazar Murah Ramadhan.

Ferry Sofwan sebagai pejabat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat mengatakankan bahwasanya di Jawa Barat telah disiapkan 1 Ton Daging Sapi yang pada awalnya diperkirakan akan mencapai 2 ton. Dan ia mengatakankan bahwasanya hal ini masihlah tahap awal yang untuk selanjutnya akan diteruskan di sejumlah daerah lain.

Dari total 900 ton daging sapi impor tersebut, khusus Kota Bandung sendiri dijatah antara 5 - 10 ton yang pada hari ini masihlah sebahagian saja yang sudah di distribusikan lewat market murah.

Tidak cuma sampai di situ,supaya pembagi jatah daging sapi impor ini merata, maka setiap pembeli diberi batasan cuma 2 kilogram saja dari tiga jenis daging impor yang sedang dijual di marketan. Adapun perbedaan harga dari tiga jenis daging impor tersebut adalah mulai dari Rp. 70 ribu, Rp. 80 ribu, dan Rp. 90 ribu. Namun siapa pun diperbolehkan memilih jenis daging yang mana saja.

Di lain pihak kepada Divisi Regional Bulog, Usep Karyana sempat menyampaikan bahwasanya setiap kota dan juga kabupaten yang ada di Jawa diperbolehkan untuk mengusulkan pengadaan operasi market murah khusus daging sapi impor. Namun belum ada pengajuan satu pun sampai pada hari ini.

Sedangkan di acara Bazar yang di Gelar di Gedung Sate tak cuma mendistribusikan daging sapi saja, melainkan tersedia juga berbagai macam macam kebutuhan masyarakat mulai dari bahan pokok makanan, pakaian, dan juga kebutuhan lainnya.

Disampaikan juga kepada masyarakat bahwasanya siapa pun boleh tiba untuk berbelanja di Gedung Sate, namun karena memanglah areanya di Gedung Sate mayoritas yang berbelanja saat ini masihlah dari golongan PNS yang ada di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Barat.

0 komentar: