Tuesday, December 23, 2014

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terkini


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia - Sebelumnya di periode Juli - September perkembangan ekonomi Indonesia turun 0,2% dari 5,8% ke 5,6% dibanding kuartal sebelumnya. Sementara itu diakibatkan menurunnya harga komoditi dan request market, berlangsung penekanan pada sektor ekspor Indonesia. Ditambah request domestik didampaki melonjaknya harga bahan bakar minyak dan kenaikan suku bunga. Sempat berlangsung aksi demo di sejumlah daerah yang diakibatkan kenaikan BBM ini.

Efek dari ulah investor yang memikat dana segar mereka membuat Indonesia dan sebahagian besar nsupayaa berkembang lainnya dalam keadaan susah. Factor utama nya tak lain adalah banyak perkiraan menyatakan bank sentral AS akan mengurangi program stimulus dan akan menaikan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan. Dampak dari  penurunan request domestik dan melemahnya ekspor pada kuartal ketiga tahun ini perkembangan ekonomi Indonesia terletak di level terendah semenjak empat tahun terakhir.

Kecemasan terhadap menurunnya laju ekonomi dan meluasnya defisit anggaran turut memdampaki tindakan investor dalam penarikan dana. Hal ini berdampak terhadap kurs rupiah tahun ini dan menjulangnya harga barang sehingga BI menaikan suku bunga kredit. Puncaknya berlangsung kenaikan menjadi 7,25% di bulan September, ini ialah rbuntut tertinggi semenjak empat tahun terakhir. Para pakar menilai sejumlah pemicu ini membuat melemahnya tingkat konsumsi domestik dan menggangu laju perkembangan ekonomi. Masih di bulan yang sama BI juga menurunkan target perkembangan ekonomi diperbandingkan perkiraan sebelumnya dari 5,8% - 6,2%  menjadi 5,5% - 5,9%.

Sementara itu orang nomer dua di Indonesia, Boediono juga mengatakankan ditengah keadaan ekonomi global yang belum menentu cukup susah bagi Indonesia dapat mencapai angka perkembangan ekonomi di atas 6%. Akan tetapi beliau mempertegas tetap ada kepercayaan adanya koreksi perkembangan ekonomi yang lebih baik di tahun depan. Pendapat tersebut diungkap saat membuka acara Indonesia Investor Summit di Ritz Charlton, Jakarta, Kamis (7/11). Ditambahkan olehnya sekarang para pelaku usaha kita harapkan dapat menerima angka perkembangan tersebut mengingat keadaan ekonomi global saat ini.

Terdapat sejumlah factor yang mesti di waspadai, diantaranya konsistensi dalam menjaga bertumbuhnya kelas menengah, pusingkatan pengelolaan SDA nasional dan yang paling utama adalah menjaga stabilitas situasi politik jelang Pemilu 2014 mentiba. 

Jika Indonesia ingin mencapai perkembangan ekonomi yang tinggi banyak tugas yang mesti dirampungkan oleh pihak pemerintah. Pertama yakni problema infrastruktur yang sampai saat ini belum tertinggi, penyediaan energi solusi alternatif baru dan terakhir pemberantasan korupsi di negeri ini. Bagi bangsa Indonesia tentu sajanya untuk menjalani dan memperbaiki hal yang telah disebut di atas membutuhkan waktu dan proses tersendiri. Sambil mempersiapkan semuanya kita dituntut selalu mengadakan koreksi disana-sini supaya tercipta sinergi disemua lapisan sendi perekonomian Indonesia.

0 komentar: