Monday, December 29, 2014

Dampak Globalisasi Terhadap Ekonomi Indonesia

dampak globalisasi terhadap ekonomi indonesia Dampak Globalisasi Terhadap Ekonomi Indonesia
Dampak Globalisasi - Globalisasi adalah bebasnya keterkaitan sosial dan saling membutuhkan antar wilayah negara di dunia bahkan antar manusia sehingga semakin mempersempit batas - batas antar Negara. Sedangkan menurut Achmad Suparman, globalisasi ialah suatu proses membuat sesuatu (benda atau tingkah laku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Maka dari itu timbul harapan kepada masyarakat dan pelaku industri yang mesti siap menemui dampak yang berlangsung dari globalisasi terutama sekali dampak globalisasi pada ekonomi Indonesia.
 
Salah satu contoh globalisasi yang bisa kita rasakan saat ini adalah market bebas. Tentu hal ini tak terlepas dari dampak yang akan dimunculkan baik positif dan negatif. Pengaruh postif globalisasi diantaranya :

  • Meningkatnya produksi global.
  • Dapat menambah taraf ekonomi suatu negara
  • Mendapatkan lebih banyak modal dan pengetahuan yang lebih baik
  • Terciptanya pandangan yang lebih terbuka di segala aspek kehidupan

Sedangkan dampak negative yang akan timbul karena globalisasi adalah sebagai berikut :
  • Meningkatnya tingkat konsumtif masyarakat
  • Tidak tersari patingnya kebebasan info
  • Berkurangnya nilai budaya lokal
  • Mengganggu Sektor industri
  • Kacaunya neraca pembayaran
  • Mempersusah sektor ekonomi jangka panjang

Berikut ini sejumlah ciri yang menandakan semakin bertumbuhnya fenomena globalisasi di dunia.
  1. Semakin seringkali beroperasinya kapal-kapal tanker yang mendistribusi barang antar negara.
  2. Makin sempitnya ruang dan waktu yang ditandai oleh pesawat telepon, satelit dan internet.
  3. Keterkaitan market dan produksi ekonomi di berbagai macam negara dunia, pertambahan dampak perusahaan multinasional dan organisasi semacam World Trade Organibahanion (WTO).
  4. Bertambahnya intensitas interaksi kultural ditandai bertumbuhnya media massa.
  5. Melonjaknya problema universal, contohnya masalah lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi dan lain-lain.

Dalam persaingan di era globalisasi, menuntut produk yang dapat menunjukan mutu dan kreasinya. Oleh karena itu para pelaku market industri kita harapkan mau dan mampu belajar memperluas pengetahuan serta berpikiran terbuka dengan tak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Mari coba kita lihat bentuk nyata globalisasi ekonomi di Indonesia adalah mulainya CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) beroperasi di mana diberlaksanakan impor komoditi China. Ditambah lagi berlakunya perjanjian penghapusan tarif impor, disitu dapat kita rasakan betapa market saat ini yang dibanjiri oleh produk China. Namun jikalau kita sadar sebenarnya Indonesia mesti bisa belajar dari China. Mereka yang sangatlah pandai meniru produk dan membikinnya labih baik daripada yang ditiru ialah kunci kesuksesan China selama ini.

Tak perlu menyalahkan siapa pun atas ketakdigdayaan Indonesia dalam melawan market global saat ini. Yang diperlukan adalah bagaimana cara kita untuk segera menyadari dan berubah menjadi lebih baik lagi. Jadikan anggapan masyarakat dunia bahawa orang Indonesia kaya akan inovasi, kreasi dan mau bekerja keras serta pantang menyerah bahwasanya itu semua benar.

0 komentar: