Sunday, December 21, 2014

4 Tips Mencari Properti Saat Pameran

Investasi properti memanglah sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka menghendaki penghasilan tiap bulan dari hasil investasinya. Berbeda dari jenis investasi pada umumnya, properti tiba ngasih solusi investasi yang tak membikin pemilik merasa khawatir dengan keadaan keuangan. Mengingat dengan cuma mengandalkan properti kios sederhana, bisa menghasilkan pasif income melebihi modal yang dikeluarkan. Di samping itu, juga mendapat laba hasil penjualan ketika harga properti kios naik tinggi.

Investasi properti memanglah sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka menghendaki pen 4 Tips Mencari Properti Saat Pameran

kamu pun bisa dengan sengaja membangun usaha properti yang bisa dijadikan lahan investasi bagi si pembeli. Biasanya disebut dengan developer, yang memanglah selalu membangun properti seperti perumahan umum, apartemen dan lainnya. Hasil membangun properti, akan dikenalkan dengan cara seperti mengadakan pameran. Biasanya properti yang dipamerkan itu berjenis rumah rumah. Karena rata-rata yang banyak peminat dalam properti adalah rumah rumah.

Untuk mefaedahkan waktu pameran properti rumah, kamu bisa melaksanakan 4 tips di bawah supaya bisa mendapatkan properti yang sedang diperlukan.

Persiapkan Budget Dan Tipe Properti Rumah

Biasanya developer membangun banyak properti yang siap dijual kepada konsumen. Hal ini tentu saja akan ada berbagai macam tipe rumah yang dibikinnya. Harga setiap tipe rumah tidaklah sama-beda. bersama begitu, kamu bisa mempersiapkan budget sesuai tipe rumah yang akan dibeli. Bila memanglah belum mengetahui secara pastii harga rumahnya, setaknya kamu sudah mempersiapkan budget yang sekiranya sesuai tipe rumah yang akan dibeli.

Menentukan Lokasi Properti Rumah

Menentukan lokasi sebelum membeli properti rumah tentu saja menyangkut dengan tempat bekerja kamu dan pasangan, bila memanglah sama-sama bekerja. Bila memanglah kamu saja yang bekerja, pastiikan juga bahwasanya rumah yang dibeli bisa untuk tetap berkumpul. Intinya menentukan lokasi yang disetujui keluarga memanglah penting sebelum membeli rumah.

Untuk lokasi strategis pembangunan properti memanglah sudah disiapkan semenjak awal oleh developer. Hal ini supaya konsumen membeli rumah di lokasi yang bagus seperti terletak di market, dekat pom bensin, jalan raya, sekolah, masjid dan lainnya.

Pilih Rumah Jadi Bukan Inden

Ada dua jenis rumah yang ditawarkan yakni rumah jadi dan rumah yang belum jadi. Khusus yang belum jadi, biasanya yang ditunjukan itu berupa sketsa rumah yang akan dibangun. Tekhnik memesan rumah belum jadi ini biasa disebut sebagai inden. Artinya inden tentu saja memesan sebelum rumah terbangun nyata.

Lebih baik tak untuk membeli rumah secara inden. Memang harga bisa lebih murah. Walau ngasih sketsa dengan bagus, namun hal itu belum menjadi kenyataan. Memang developer terpercaya akan membangun dan membangunnya sesuai sketsa. Tetap saja belum ada kepastiian produk nyatanya.

Lebih baik bila membeli rumah secara inden, tentu saja sistem yang dipergunakan adalah sistem DP. Ini yang disarankan. Karena sesuai prinsip jual beli barang pemesanan pada umumnya. Ketika barang belum jadi, tentu saja bisa dengan sistem DP bahkan tak perlu membayar DP.

Tidak kalah penting, memilih developer terpercaya lebih penting daripada sistem harga yang diputuskan ketika memilih cara inden dalam membeli properti. Ketika developer dipercayai dalam hal kemampuan membangun properti, tentu saja pembangunan rumah yang dipesan akan sesuai dengan sketsa yang sudah dibikinnya.

Siapkan Berkas

Khusus dalam membeli rumah dengan cara KPR, tentu sajanya mesti menyediakan berkas pribadi lengkap supaya proses pengajuan KPR dapat dilanjutkan. Biasanya berkas yang utama untuk karyawan adalah Slip penghasilan asli (berstempel perusahaan), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Buku rekening tabungan selama 3 bulan terakhir. Memang susah, bagi wiraswasta yang belum mempunyai surat legalitas seperti SIUP. Namun pihak developer biasanya akan mengurus bila memanglah wirasuwasta belum mempunyai dokumen yang diperlukan.

0 komentar: