
Dari pemahaman di atas, bila memanglah kamu mau investasi emas, tentu saja mesti berprinsip untuk menjaga nilai uang. Jika uang diinvestasikan dalam emas, berapa pun nilai tukar uangnya, uang kamu menyesuaikan dengan harga market. Ketika berlangsung inflasi, justru harga emas bisa naik. Ketika harga emas naik, tentu saja uang yang dipunyai juga bertambah. Artinya bisa membayar penurunan nilai tukar uang. Inilah pentingnya melindingi uang kamu dalam bentuk emas karena emas “anti inflasi”.
Namun untuk mengamankan uang kamu dalam bentuk emas alias investasi emas, mestikah mengandalkan sistem pegadaian? Banyak yang mengulas bahwasanya dengan investasi emas alias berkebun emas mempergunakan sistem gadai. bersama modal kecil bisa membeli banyak emas karena ada sistem pengulangan pinjaman uang dari pegadaian. Benarkah ini sebagai cara berkebun emas yang cocok untuk mengamankan uang kamu?
Karena prinsip investasi emas dengan sistem pegadaian, mengulang-ulang meminjam uang tentu saja mempergunakan lembaga pegadaian. Awalnya kamu membeli emas batangam. Lalu emas yang sudah kamu beli digadaikan untuk mendapatkan uang pinjaman. Uang pinjaman itu, kamu gunakan lagi untuk membeli emas plus uang tambahan dari kamu. Emas yang sudah kamu beli, digadaikan lagi dan seterusnya seperti itu sampai dalam jumlah yang kamu hendaki. Emas terakhir, kamu jual untuk menebus emas-emas yang ada dipegadaian dengan sistem pergantian penjualan.
Apakah investor ahli yang mempunyai banyak uang atau investor biasa yang mempunyai sedikit uang akan melaksanakan investasi emas sistem pegadaian? Kemungkinan tak. Orang yang sudah punya banyak uang, tentu saja tak perlu melaksanakan hal repot seperti itu. Sebagai investor biasa yang sedikit punya uang, bisa saja akan merasakan cara itu, karena lebih baik bermain investasi reksadana karena lebih sederhana.
Semestinya Begini Sebelum Investasi Emas
Jenis investasi dalam emas bisa kamu laksanakan ketika sudah berinvestasi dalam hal lain yang jauh lebih besar laba. Ketika kamu mulai berinvestasi dan berharap menjadi investor profesional, tentu saja akan memilih investasi jangka panjang dan memanglah mestinya seperti itu. Karena memanglah menjalankan investasi jangka panjang, tentu saja ada sejumlah jenis investasi yang dilaksanakannya.Terlebih dulu kamu membangun satu bisnis yang menghasilkan laba yang besar. Keuntungan besar yang didapatkan tentu saja dalam bentuk uang. Untuk mengamankan uang, tak bisa bila cuma menyimpan dalam bank. Harus diolah dalam bentuk investasi yang lain seperti membangun investasi properti. Apakah mesti langsung investasi emas? Itu opsional saja. Bergantung rencana jangka panjang kamu.
Bila kamu mempunyai penghasilan yang besar per bulannya maka uang kamu mesti ada yang diamankan dalam bentuk emas. Tentu terlebih dulu menabung 1 sampai 2 tahun. Bila memanglah sisa penghasilan yang akan direncanakan sebagai investasi sebesar 10 juta per bulan, maka bisa menghasilkan sekitar 120-240 juta. Uang sebanyak itu dialihkan semua dalam bentuk emas untuk target jangka waktu yang cukup panjang, misalnya 5-10 tahun. Tentu mesti mempergunakan lembaga tertentu saja yang menjamin keamanan emas kamu selama 5-10 tahun. Bila memanglah tak ada, mesti ada pengamanan ketat di rumah kamu.
Tujuan Investasi Emas Yang Kaitannya bersama Sistem Pegadaian
Biasanya orang yang melaksanakan investasi dengan sistem pegadaian adalah orang yang tak mempunyai banyak uang namun berniat melaksanakan investasi emas dalam jumlah yang banyak. Karena dengan sistem ini, modal yang semestinya tak cukup untuk membeli banyak emas namun bisa melaksanakannya. Tentu, mengandalkan pinjaman uang dari pegadaian. Karena melibatkan pegadaian, mesti juga memperhatikanlah modal untuk gadai barang karena barang yang kamu gadaikan pun perlu pengamanan dari mereka.Namun yang menjadi masalah adalah, bagaimana untuk menebus emas yang ada di pegadaian ketika kesusahan menjual emas di saat harga emas sedang naik? Ini menjadi kesusahan para investor emas secara kesuluruhan terutama sekali investor yang mempergunakan sistem pegadaian. Padahal, harga emas yang sedang naik adalah potensi emas mendapat laba besar. Para investor dan pengguna emas pun tak berminat membeli emas kecuali emas perhiasan bukan emas batangan. Bila tak sukses menebus emas karena terlalu banyak emas yang dibeli, ludes lah emas yang ada di pegadaian.
Jadi, sasaran investasi emas yang mempergunakan sistem pegadaian adalah ketika emas itu perlu segera untuk diuangkan. Misal kamu mempunyai dua emas batangan sekitar 100 gram. kamu membutuhkan uang segera dari pegadaian karena memanglah sedang susah menjual emas, bisa karena harga emas sedang tinggi. kamu menggadaikan 1 batang emas 100 gram untuk mendapat uang pinjaman. Setelah masalah keuangan selesai, kamu berusaha untuk menjual emas batangan yang satu lagi di saat harga emas sedang naik. Bila sukses, uang itu untuk menebus emas yang ada dipegadaian.
0 komentar: